Hari ini aku merasa hampa
Aku tidak merindu seperti biasa
Tak ingin melihatmu seperti sebelumnya
Tidak melamunkanmu kadang kala
Bahkan, terlintas dibenakku saja tidakMungkinkah rasaku sudah pergi
Bersamamu yang sulit kumiliki
Dengan gerik penuh misteriSepertinya akal ini sudah mati
Untukmu tak bersisa lagi
Ingatan pun tak berbekas kembaliJiwaku yang terbelenggu pesonamu
Telah bebas dari rengkuhanmu
Menggemgam erat dalam pendirian
Menjadi sebuah usaha melupakanRayndf
Rumah Singgah, BatuBukannya aku benar-benar melupakanmu. Tapi aku berada di titik dimana aku tak merasa sangat merindu seperti biasa.
Aku hampa. Ya, karena aku sedang jengah menunggumu yang hanya menoleh sebentar padaku. Itu pun hanya bermaksud menyapa. Kapan kau akan mengerti apa yang aku rasa?
Jika saja mengutarakan rasa semudah menghitung satu sampai tiga, sudah kulakukan itu dari dulu. Tapi nyatanya seperti menghitung angka pecahan dari nol sampai satu. Tak hingga.
(Alay yak? :' )
Btw aku nulis ini pangeran hyunjinku ulang tahun😊 saengil cukhamnida dan best wishes deh pokoknya. (20maret)
Author masa depannya Hwang Hyun Jin😂😂😂 (ngayal boleh kan?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sastra
PoetryKalau pun kata yang sudah dirangkai sebelumnya tak bisa kusampaikan padanya, mungkin ini salah satu jalan agar rasaku sampai pada raga yang kukagumi. rangkaian kata yang terhenti di tenggorokan tanpa pernah lepas, kutuliskan dalam larik sajak ini. s...