Dalam sepertiga malam
Ada do'a yang dipanjatkan
Ada nama yang disebutkan
Ada harapan yang disertakan
Dalam kesunyian malam
Ada ayat terlantunkan
Memohon pada Tuhan
Agar selalu diarahkan
Dalam sujud terakhir
Tak lupa hati ini berdzikir
Mengarahkan akal tuk berfikir
Semoga kan indah sampai diakhir
Rayndf
Malam yang sunyi, Ma'had
Sepertiga malam yang dingin menusuk kulit. Di tempat ini kuaduhkan segala kesah, kupanjatkan segala do'a, meski tak berharap dikabulkan tapi pasti yang terbaik kan diberikan.
Kugetarkan langit dengan do'a. Di tempat ini yang menjadi saksi bisu bahwa aku sedang meminjam namamu untuk dibicarakan dengan Tuhan-ku.
Kesunyian ini membuatku merenung. Apa yang sudah kulakukan dalam hidup ini. Apa yang sudah kuberikan pada dunia ini. Semoga hati nurani ini mengarahkan pada jalan yang hakiki.
Nb: jangan memaksakan kehendakmu agar apa yang kau inginkan terwujudkan. Lagi pula kau tidak benar-benar tahu apa yang memang baik untukmu.
Kau ingin meminta pada Tuhanmu atau ingin mengatur Tuhanmu? Berdo'alah! Serahkan semuanya pada Tuhan. Tak mungkian Ia menghancurkanmu yang menghamba pada-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sastra
PoetryKalau pun kata yang sudah dirangkai sebelumnya tak bisa kusampaikan padanya, mungkin ini salah satu jalan agar rasaku sampai pada raga yang kukagumi. rangkaian kata yang terhenti di tenggorokan tanpa pernah lepas, kutuliskan dalam larik sajak ini. s...
