Do'aku pada Tuhan sudah kuganti
Aku meminta untuk menghapus rasa ini
Berharap waktu tidak mempertemukan denganmu lagi
Berkeluh agar hilang ingatan iniBukan karena lelah menunggu
Bukan karena hati tersakiti
Tapi aku tahu bahwa Tuhan cemburu
Yang seharusnya ia yang ku puja
Malah beralih pada pesonamuTapi takdir berkata lain
Saat aku kembali berharap pada Rabb-ku
Ia datangkan seseorang padaku
Saat aku mulai menjauh
Ia datang mendekat padaku
Saat aku mencipta jarak
Kau malah menghapusnya sesukamuOh Tuhan
Biarkan hati ini hanya berharap pada-Mu
Meski dalam kenyataan
Hatiku masih bertaut kuat pada makhluk ciptaan-MuRayndf
Majelis Ta'lim, MANAku berusaha menjauh, aku berusaha melupakan, aku berusaha menghindar. Tapi kenapa disaat aku mulai sadar hatiku hanya kembali pada Rabb-ku, kau malah datang mendekat dan menghapus jarak?
Apakah ini sebuah cobaan untuk hamba-Nya yang ingin mendekat pada Tuhannya? Oh ayolah, jangan buat pertahanan yang dengan susah kubuat menjadi hancur lewat sebuah isyarat tatap?
Semoga saja kembalimu hanya karena Tuhan, menjadikanku seseorang yang istimewa dalam sebuah ikatan yang diridhoi. Dan keputusanku kepadamu hanya semata-mata karena Rabbi.
Ragaku bersamamu tapi jiwaku ada di pelukan Rabbi-ku.
Tetap saja hati ini tertambat padamu, sulit untuk dilepaskan.
Selamat berpikir kawan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sastra
PoetryKalau pun kata yang sudah dirangkai sebelumnya tak bisa kusampaikan padanya, mungkin ini salah satu jalan agar rasaku sampai pada raga yang kukagumi. rangkaian kata yang terhenti di tenggorokan tanpa pernah lepas, kutuliskan dalam larik sajak ini. s...