Namaku Haruno Sakura.
Aku, gadis asli Jepang yang sedari kecil tinggal di Amerika.
Sedari kecil pula, selain bahasa inggris, ibu telah mengajarkanku bahasa jepang untuk bahasa sehari-hari kami. Sempat terpikir olehku bagaimana negara asalku itu, dan ibu hanya berkata pasti ada saatnya kami akan pulang ke sana.
Ya, meski aku penasaran, aku tetap bersyukur karena bisa tinggal di negara besar ini. Aku mencintai Amerika. Negara ini benar-benar menakjubkan. Aku takut jika nanti aku pulang, aku akan sangat merindukannya.
Tapi, jangan kalian pikir karena aku bilang cinta, aku akan terbawa arus pergaulan bebas di sini. Aku gadis baik-baik, dan orang tuaku pastilah takkan membiarkan hal buruk terjadi padaku.
Karena itu, kehidupanku terbilang membosankan, biasa-biasa saja, tanpa ada kejadian yang berarti bagiku.
Aku tak mempersoalkannya. Aku suka. Kecuali satu. Satu kejadian yang sungguh membuatku takut. Takut jikalau aku takkan pernah lagi bertemu orang tuaku.
Dulu, saat masih berusia 6 tahun, aku pernah terpisah dari orang tuaku di sebuah mall. Aku benar-benar takut. Aku masih anak-anak, dan tak mengenal satupun orang yang ada di sana. Aku berkeliling seraya menangis dan meracau lirih, berharap bisa menemukan orang tuaku.
Namun, nihil.
Hingga akhirnya datanglah seorang ibu peri padaku. Awalnya aku takut akan keberadaannya, tapi wanita paruh baya itu meyakinkanku bahwa dia bukan orang jahat. Aku pun luluh melihat senyum cantiknya. Pria muda yang ikut bersamanya pun turut memperlihatkan senyum menawannya.
Mereka--yang kuketahui sepasang kakak-adik-- akhirnya mengantarku ke pos pemberitahuan. Mereka menunggu, memastikan aku benar-benar bertemu orang tuaku. Aku sungguh berterimakasih kepada mereka.
Dan, tanpa kuketahui, sejak kejadian itu, Tuhan telah merencanakan takdir yang sulit tertebak untukku.
..ooOOOoo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Of Haruno Sakura [END]
FanfictionNaruto © Masashi Kishimoto Warning : 18+, No Canon, Full Sakura POV Ini tentang bagaimana Haruno Sakura menghadapi takdir mencari cinta sejatinya. Pict : Pinterest.