Lee Changsung memandang langit hitam kelam malam ini. Matanya beberapa kali mengedip karena salju yang tengah turun. Padahal beberapa hari belakangan, udara musim dingin sudah menghangat dan presiksi musim semi juga sudah ada. Namun, malam ini salju turun cukup lebat.
Memanfaatkan keadaan, Changsub menghubungi seseorang. Seorang teman dekat yang sudah sejak lama mereka saling mengenal. Belasan tahun bersama, membuat keduanya saling mengisi satu sama lain. Tentu dalam status pertemanan.
"Kau dimana?" tanya Changsub tanpa basa-basi. Yang di sebrang menjawab bahwa ia berada di rumah. "Aku sedang melangkah pulang, kau bisa tidak turun ke bawah dan tunggu aku?" ucap Changsub kemudian lalu mematikan telepon.
Pemuda itu berlari secepat yang ia bisa, namun langkahnya berbelok ke mini market dan membeli beberapa cemilan manis.
Karena terlalu bahagia akan bertemu si teman sejak kecil, Changsub tak merasa lelah sama sekali. Berlari dari mini market dan berhenti di depan rumah tetangga sebelah.
Di sana ada seorang gadis, mengenakan piyama yang dibungkus jaket tebal.
"Maafkan aku!" Changsub terengah. "Happy white day!"
Si gadis berambut panjang menatap heran.
"Aku tidak punya pacar, jadi aku berikan padamu saja coklat dan permen ini..." ucap Changsub kemudian. Satu tangan yang terulur itu sedikit digoyangkan agar kantung plastik yang ia genggam bisa beralih tempat.
"Terima kasih. Tapi, aku tak punya sesuatu yang harus diberikan..."ucap gadis itu lalu menaikan dua bahunya.
" Tidak perlu. Karena malaikat sudah memberiku hadiah sejak aku kecil, "kata Changsub. Gadis itu mengerutkan dahi sebelum Changsub menunjuknya malu-malu.
" Su-Sudah! Masuk sana! Kau bisa masuk angin kalau berlama-lama di luar dengan piyama! "omel Changsub lalu pergi memasuki kediaman keluarga Lee.
Si gadis piyama merah mudah hanya tersenyum lembut lalu menatap isi dari kantung yang ia dapatkan dari Changsub. Satu tangannya merogoh kantung, meraih ponsel dan mengetik sesuatu.
terima kasih. Aku akan makan ini semua. Happy White Day, Seob-ah... Aku suka hadiahnya.
-Send-
Lalu sepersekian detik telinga gadis itu mendengar teriakan Changsub yang begitu kencang dari kamarnya, terdengar hingga ke depan rumah tempat gadis itu berdiri disana.
-FIN-
YOU ARE READING
I LOVE YOU IN THE PAST, PRESENT, FUTURE
Teen FictionBTOB's Fanfiction Fanfiction yang berlatar belakang usia remaja dan kehidupa sekolah. Ceritanya yang ringanyang mungkin bisa membuat pembaca meyukainya. Catatan : Tidak semua member BTOB menjadi pemeran utama di cerita ini. Lee Changsub, Im Hyunsik...