"gimana jen? lo bisa bantu gua gak?" tanya Jisung untuk kesekian kalinya kepada Jeno.
Jeno menghisap puntung rokok nya dalam-dalam dan kemudian mengepulkan asap nya di depan Jisung. "gua bisa aja bantu lo sung tapi lu tau lah di dunia ini mana ada yang gratis," ujar Jeno.
"lo butuh uang?" tanya Jisung.
"gua orang kaya bangsat duit gua banyak!" seru Jeno.
"jadi?"
"gua butuh yang lebih berharga dari itu," Jeno tersenyum miring menatap Jisung. "gua mau siyeon."
Jisung terdiam beberapa detik untuk mencerna perkataan Jeno sebelum akhirnya menjawab. "oke! dia gak lebih dari babu gak berguna buat gua."
Jeno menurunkan puntung rokok nya dan kemudian menatap Jisung lekat. "dia kakak lu 'kan?" tanya nya.
"Hm."
"gua gak butuh juga kok," ujar Jisung sembari mengeluarkan bungkus rokok dari saku celana jeans nya.
"jadi deal ya, gua dapet mobil taeyong lo dapet siyeon!" kemudian Jisung berjabat tangan dengan Jeno.