[2] sweet serenade ; lee seokmin

15; it's like we have different thought

come across the universe between you and i

playing: across the universe - baek yerin

🌞

"udah? yuk langsung aja biar cepet nyampe jakarta."

yuju langsung mengiyakan perkataan seokmin yang masih duduk di meja dengan barang-barang mereka.

"nanti nginep rumah gue aja seok. sekali-kali lah udah lama kan lo ga ketemu seungcheol?" kata yuju sambil meraih dompetnya dan kunci mobil.

"gue aja yang nyetir." tangan seokmin sudah kalah cepat dengan respon yuju. ditariknya tangan yuju kemudian ia ambil alih kunci mobil gadis itu.

"gue kuat kok, udah biasa nyetir bandung-jakarta." tolak yuju halus.

"iya emang, tapi ini udah malem. mata lu kan minus, yunaaa."

yuju menghela nafas, "beneran gue gapapa. gue keliatan kok jalannya!"

tanpa persetujuan gadis itu, seokmin dengan cepat langsung merebut paksa kunci mobil dan berjalan meninggalkan yuju yang sedang misuh-misuh sendiri.

"lo mau gue tinggalin, juy?"

"eNGGA!!"

tol jakarta-cikampek 03:47 am

"ih lockscreennya tujuh belas. solid nih yee." komentar yuju sesaat dilihatnya ada wajah-wajah tak asing berada di lockscreen ponsel milik seokmin.

lelaki itu cuma nyengir, "iya. habis gatau mau pake yang mana. kalau polos doang males."

"kok gak mukanya mina?" tanya yuju iseng.

"males." selanjutnya yuju malah tertawa terbahak-bahak sampai membuat seokmin terkejut abang terheran-heran.

"lo kenapasih? demen banget ngejekin gue!" ucapnya kesal.

"gue cuma suka ngakak aja liat kalian. waktu awal pacaran nempel banget kaya ingus."

"kok ingus? perumpamaan lo ga elit banget."

yuju masih terkekeh walau aslinya dia lagi nahan ketawa, "lo tuh jadi cowok jangan lari dari masalah dong. tanggung jawab sebesar apapun masalahnya. walau bukan elu yang salah, tetep gaboleh lari gini aja."

diceramahin yuju sambil cewek itu masih nahan ketawa, gak membuat seokmin meredakan kekesalannya.

"gue gak cocok sama mina, ju."

"klasik ah alasannya." komentar yuju sambil sandaran, "kalo bosen mah bilang aja kaleee."

"beneran!" kata seokmin sambil mengangkat kedua jarinya untuk meyakinkan yuju, "gue gak cocok sama dia. setelah kita jalanin hubungan beberapa bulan ini, gue banyak nemuin ketidakcocokan kita."

gadis di sampingnya itu cuma ngangguk-ngangguk, "jadi gimana? lo mau lanjut apa gimana?"

"gimana apanya?"

"ya hubungan lu."

seokmin menarik nafasnya dalam dan berpikir keras tentang pertanyaan yuju. benar juga, ia bahkan belum memutuskan untuk lanjut dengan mina atau menyudahi hubungan mereka.

"gak tau. liat nanti." jawab seokmin acuh.

"lah kok gitu sih???" protes yuju gak terima sambil mendorong bahu seokmin, "kita nih cewe-cewe butuh kepastian, jangan digantung gitu dong. udah jadian aja masih digantungin."

"ya lo mau gue kasih kepastian gak?"

yuju melirik seokmin geli, "gak makasih. lee jongsuk udah ngasih gue kepastian."

"ngimpi mulu nih. bangun juy, bangun." kata seokmin, "lagian, dia juga gaada usaha buat hubungin gue. awas aja ntar ketauan udah jalan sama cowo lain."

"tuh tuh kan!" kata yuju, "lo ngegantungin hubungan lo sama mina, tapi disatu sisi lo juga ga terima dia jalan sama cowok lain. aneh lo."

"ya dia kan statusnya masih cewe gue sih, ju. wajar gue marah."

mendengar seokmin mengatakan masih cewe gue cukup membuat yuju merasa asing. rasanya aneh. seperti ada sensasi lain di dalam dirinya.

"gatau ah, lo aneh." ucap yuju pada akhirnya kemudian kembali bersandar dan menutup wajahnya dengan sweater miliknya.

"dah bobo aja yang bener. jangan ribut terus nanti ribet baikin kamunya."

🌞

apakah kalian ingin mengetahui isi diary yuju👀

nanti kalo banyak yang mau, gue buatin satu chapter yang isinya apa yang ditulis yuju di entry terakhir yang ngebuat seokmin kaget sendiri. ok? ok!