22✔

505 44 1
                                    

" kita harus bisa memahami, jalan kita sudah beda. jalan menuju bahagia kita, tak lagi sama."

📍📍📍

Mark menatap gadis di hadapannya, gadis itu sibuk pada buku yang sedari tadi tak juga selesai dia baca.

"Tzuy,"

"Bicara aja, aku denger kok." Mark menghela nafas, pria itu ingin memegang tangan Tzuyu, namun segera di urungkan.

"Bisa ketemuan gk nanti?"

"Selagi itu buat ngomong sesuatu yang penting, aku bakal nyempetin waktu."

"Oke, nanti sore aku jemput." Mark berdiri, keluar dari perpustakaan. Pria keturunan kanada itu menyusuri koridor, menemukan Yeri yang tengah berdiri melihat mading.

"Sorry, and love you. Kim Yerim." Yeri tersentak, namun segera tersenyum manis begitu netranya menatap biji hitam Mark.

"Gk apa-apa." Mark benar-benar tak habis fikir, kenapa ada gadis sebaik kim yerim?

"Aku mau izin sama kamu."

"Izin?"

"Nanti sore aku mau ketemu Tzuyu, mengakhiri semuanya." Yeri terkekeh, gadis itu mengangguk.

📍📍📍

Mark telah berdiri di depan rumah Tzuyu, pria itu menunggu Tzuyu keluar dari rumahnya.

"Loh, kok ada Kak Mark?" tanya Nakyung, adik Tzuyu. Mark tersenyum simpul, mengelus rambut panjang gadis cantik dihadapannya.

"Eh, Nakyung. Katanya kamu mau pergi, kok masih disini?" Nakyung berdecak, lalu segera pergi ke rumah temannya.

"Nunggu lama?"

"No. Ayo." Tzuyu tak tau kemana Mark akan membawanya, dia juga tidak tau apa yang akan Mark bicarakan pada dia.

Keduanya sampai di taman, taman favorit Mark dan Yeri. Mark membawa Tzuyu ke depan danau, membuat Tzuyu benar-benar takjub.

"Tzuy, mungkin kamu tau apa yang mau aku omongin."

"Aku gk tau, langsung bicara aja."

Mark menghela nafas, tanpa bicara banyak langsung memeluk gadis Chou.

"Aku sayang kamu, Tzuy."

"Tapi, aku sadar sekarang. Setelah orang-orang nyuruh aku untuk milih salah satu diantara kamu dan Yeri. Aku udah tau jawabannya."

"Pasti Yeri, 'kan?" Mark menatap Tzuyu, dia tau jika Tzuyu sangat sedih. Tapi mau bagaimana lagi?

"Maaf Tzuy, tapi kita berdua gk boleh egois."

"Aku tau, aku gk apa-apa kok. Ternyata jadi Yeri sesakit ini ya." kata Tzuyu sembari menyeka air matanya.

"Jangan nangis."

"Aku gk nangis, Mark. Pertahanin kalau emang kamu beneran sayang sama dia. Jangan disakitin lagi, aku harap kamu gk ngulangin kesalahan yang sama."

"Thanks Tzuy, aku sayang kamu." Tzuyu mengangguk, meski sebenarnya gadis itu menangis.

choutzuyu imstagram update!

choutzuyu senja telah berlalu, meninggalkan kenangan tentang kamu dan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

choutzuyu senja telah berlalu, meninggalkan kenangan tentang kamu dan aku. terimakasih, sudah pernah jadi orang yang menemani jalanku.

kimyerim and 3.477 others like

turn off commenting.

📍📍📍

haii... aku kembali setelah sekian lama😅

sesuai janji, aku up hari ini.
Sebenarnya aku gk begitu mood sih buat ngetik, tapi karna aku sayang kalian aku berusaha update chapter ini

apakah ini pertanda oneheart akan segera tamat?

btw, selamat ulang tahun sayangku
Sukses selalu, my prince huang renjun💓


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OneHeart✔-MarkRi[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang