23✔

509 40 0
                                    

" itu bukan masalah. terima kasih, sudah mengalah dan berbaik hati."

📍📍📍

Yeri menatap dirinya di depan cermin, jika beberapa hari yang lalu gadis itu merasa buruk, maka hari ini, dia dengan senang hati memuji penampilannya.

"Cantik banget sih gue."

"Dih, narsis." Yeri menoleh ke ambang pintu, merotasikan bola mata. Kenapa anak itu selalu muncul dan menghancurkan moodnya sih?

"Biarin, emang aku cantik kok. Renjun aja mengakui"

"Apaan bawa-bawa Renjun?" Yeri terkekeh, menatap Saeron yang tiba-tiba memukul pelan kepalanya.

"Oh, ceritanya Saeron cemburu nih?"

"Apaan sih kak, enggak." kata Saeron dan pergi dari sana. Yeri mendudukkan diri di kasur, memainkan ponselnya.

Tzuyu

Yer, kita bisa ketemu?

Oh, oke.
Dimana?

N

anti gue jemput.
Lo siap-siap aja dulu.

Begitu mengakhiri chatnya dengan Tzuyu, Yeri segera bersiap. Gadis itu hanya menambahkan bedak bayi dan liptint sebagai riasan wajahnya.

"Loh, mau kemana Yer?" tanya Jisoo, kakak Saeron.

"Mau pergi ke sama temen kak." tak lama sebuah honda jazz putih terparkir di depan rumah Yeri.

"Bukannya itu mobilnya Tzuyu, ya?"

"Loh? Kakak kok kenal?"

"Dia mantan adeknya Taeyong. Jadi tau."

"Gk nyambung sih, tapi gk apa-apa. Aku pergi dulu kak." kata Yeri yang dibalas anggukan oleh Jisoo.

"Sorry, ngebuat lo nunggu."

"Just 3 minute, no problem." Tzuyu melajukan mobilnya, Yeri tak tau gadis itu akan membawanya kemana.

Tak lama, mobil putih itu berhenti. Tepat di depan kedai kopi.

"Lo suka kopi?"

"Banget." kata Yeri bersemangat. Keduanya masuk ke dalam, memilih duduk di bagian yang dekat dengan pintu keluar.

"Eum Yer, sebenarnya gue mau ngomongin sesuatu sama lo."

"Mau ngomongin apa?"

"Gue minta maaf, Yer. Apa lo mau maafin gue?" Yeri tersenyum, memegang tangan Tzuyu.

"Gue gk pernah marah sama lo, jadi lo gk perlu minta maaf Tzuy. Tapi, kalau lo butuh maaf, gue maafin lo kok."

"Yer, gue bener-bener minta maaf. Gue nyesel pernah buat lo sakit hati, gue nyesel pernah buat lo sedih. Kenapa sih Yer? Lo harus sebaik itu?" Yeri tertawa kecil, gadis itu masih setia menyunggingkan pelangi terbalik di bibirnya.

"Mungkin gue emang pernah sakit hati, tapi gk apa-apa kok. Karna sekarang, semua udah baik-baik aja, kan. Gue cuma belajar jadi orang baik, Tzuy. Gue gk sepenuhnya baik. Lo gk perlu memuji gue sebegitunya, gue juga punya banyak kesalahan. Gue masih sering bikin orang lain sakit hati."

"Tapi Yer, gue bener-bener salut sama lo. Gimana caranya biar gue bisa kayak lo coba?"

"Semua butuh proses. Buat jadi orang baik, gk gampang. Guepun juga belum sepenuhnya baik. Masih banyak kesalahan gue, yang penting dari kitanya sendiri. Kita mau jadi orang baik, atau sebaliknya?"

Tzuyu menghela nafas, benar-benar tak menyangka akan menemukan gadis seperti Yeri.

"Btw, thaknk Tzuy."

"Buat?"

"Lo udah baik mau ngalah dan mikirin perasaan gue. Makasih banyak, gue gk tau akan gimana nantinya kalau aja diantara kita  bertiga masih ada kesalahpahaman."

"Sama-sama Yer."


📍📍📍

ini emang tanda-tanda oneheart akan segera tamat. makasih para readers yang masih setia baca
Gk apa jadi siders kok, kalian mau baca aja aku seneng.

Yuhuu, akhirnya kedua permaisuri Mark Lee si bule berdamai juga.

jangan lupa bersyukur untuk bahagia

Btw, follow ig aku yuk,
minionions07

OneHeart✔-MarkRi[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang