24✔

466 46 0
                                    

Selepas bertemu Tzuyu, Yeri memilih untuk tetap disana. Sementara Tzuyu sudah lebih dulu pergi.

"Surpsrise!" Yeri benar-benar kaget begitu seorang pria ribu duduk di hadapannya. Siapa lagi pria itu kalau bukan Mark Lee?

"Kok tau aku ada disini?" Mark terkekeh, melepas jaket yang dikenakannya.

"Namanya juga ikatan batin." Yeri merotasikan bola mata, bule gk jelas.

"Udah baikan sama Tzuyu?"

"Emang aku pernah marah sama dia?"

"Haha."

"Apaan sih? Kamu makin hari makin gk jelas deh. Makanya, jangan kebanyakan gaul sama Lucas." Mark tertawa, menatap Yeri detail.

"Kayaknya bahagia banget."

"Emang kamu gk suka kalau aku bahagia?"

"Kok nanyanya gitu?"

"Kamu ngeselin sih."

"Loh? Kok?"

"Mark!"

"Kalau marah jadi imut deh." Yeri merotasikan bola mata, menatap Mark dengan tatapan kesal.

"Yer, kamu beneran mau lanjut kuliah di luar?" Yeri mengangguk, Mark menghela nafas, tak bisa mencegah keinginan gadisnya.

"Emang harus banget kuliah di luar?"

"Mark, kamu sendiri tau aku pengen banget kuliah di oxford. Selagi ada kesempatan, ya harus aku manfaatin."

"Iya." Yeri terkekeh, membuat Mark menatapnya aneh.

"Kamu pasti gk mau jauh-jauh dari aku, kan?"

"Loh? Kok kepedean banget sih?"

"Ngaku aja kali. Lagian juga masih beberapa bulan kan. Kita aja belum mulai ujian."

"Yer,"

"Kata Kak Taeyong, kalau ujian jangan pacaran dulu. Terus kita harus putus gitu?" Yeri terkekeh, Mark benar-benar happy virus bagi dia.

"Kamu mau kita putus!"

"Eh, gk gitu." ucap Mark panik, pria itu menggaruk tengkuknya, merasa salah bicara. Sampai Yeri salah paham bagaimana?

"Udah, mendingan kita belajar yang bener aja."

"Nah, itu maksud aku."

✨✨✨

welcome april, yang hari ini mulai unbk, semangat💪

jangan lupa bersyukur untuk bahagia❤

OneHeart✔-MarkRi[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang