OneHeart✔-MarkRi[END]

14✔

ps: aku mohon maaf atas kesalahan di spesial chapter kemarin. Waktu udah aku publish baru inget kalau foto instagramnya belum ada. Maaf yaaaaa.

📍📍📍

" ada hati yang belum siap melepas, dan ada hati yang tak pernah siap tersakiti. sungguh, itu sangat melelahkan sekaligus menyakitkan."

Mereka bertiga sudah sampai di kedai yang dimaksud Mark. Yeri turun lebih dulu, disusul Tzuyu.

"Ayo!" kata Mark begitu keluar dari mobil. Ketiganya berjalan beriringan. Yeri masuk lebih dulu ke dalam kedai sementara Mark dan Tzuyu masih berada di luar.

Tak lama mereka berdua masuk, menyapa hangat pemilik kedai es krim tersebut.

"Wah, kalian masih bersama?" tanya pemilik kedai, Tzuyu menggeleng cepat sementara Mark hanya terkekeh.

"Doakan saja." kata Mark diselingi tawa, pria itu menarik tangan Tzuyu, membuat si gadis meronta minta dilepaskan.

"Romantis."

"Apa Yer?". Yeri tersentak, kenapa dia harus bicara begitu?

"Itu, coba lihat. Mereka romantis."

"Kalian mau pesan apa?"

"Aku terserah kamu saja."

"Yeri?"

"Terserah."

Mark berdiri, memesankan makanan untuk dua gadis yang bersamanya.

"Yer,"

"Apa?"

"Gue..."

"Is not being a problem Tzuy, gue ngerti kok. Berat ya ngelepas dia? Atau, dia juga belum move on?"

Tzuyu membatu, tak menyangka jika Yeri sudah mengetahui semuanya.

"Yer, lo.."

"Gue udah tau kok, santai aja. Gue gk apa-apa. Tzuyu menunduk, benar-benar merasa bersalah pada Yeri.

"Yeri, gue.."

"Santai aja Tzuy, gk apa-apa kok. Gue gk apa-apa."

Tak lama Mark menghampiri mereka, keduanya langsung terdiam, bersikap seolah tak ada pembicaraan apapun diantara keduanya.

"Kalian kok diem-dieman?" Yeri hanya menyunggingkan senyun sementara Tzuyu asik pada ponselnya.

"Ini es krimnya." keduanya mengangguk, menyantap es krim pesanan Mark dalam hening.

📍📍📍

chapter yang aku buat selalu pendek-pendek. Soalnya aku kehilangan ide terus, maaf ya kalau gk sesuai sama keinginan kalian. Semoga kalian tetap mau bertahan di cerita ini😅😄

jangan lupa bersyukur untuk bahagia❤

Salam manis,

F