Sayap-sayap mimpi yang lelah.
Membubung tinggi di angkasa luas.
Beribu doa menyelimuti harap jutaan kalbu.
Ada jiwa yang tersenyum di pusarannya.
Ada pula yang menangis.
Ada yang haru biru.
Ada pula yang hitam pekat dalam kenistaan.
Jiwa-jiwa tangguh selalu tegak dalam semangat yang hening.
Sementara . . . .
Jiwa-jiwa yang lemah tak henti meratapinya.
Kesunyian nan teduh adalah penawar luka.
Rebahkan raga di kegelapan.
Waktu akan membawamu ke tempat yang kau mimpikan.
Semai asa agar tak rapuh.
Sisakan semangat meskipun lelah.
Karena lelah adalah sayap perjuangan.
Lelah tak dapat hentikan mimpi.
Lelah . . . .
Jangan hapus senyum terindah.
Sisihkan tawa untuk esok.
Harap pagi masih kau temui.
..............................................
Bandung, Agustus 2014
TM Hendry, s