nineteen

12.7K 3.2K 338
                                    

sepulang sekolah, junkyu masih bersikap sama. pemuda itu menjauhi jihoon dan memilih untuk pulang bersama ha yoonbin.

"tuh kan, yeon, dia aneh." celetuk jihoon di depan kelas.

"tapi masa iya sih?"

sampai saat ini, gadis itu masih belum percaya dengan dugaan jihoon.

"masalahnya ini tuh kim junkyu loh, hoon. nggak mungkin, ah. dia lagi sensi kali tadi."

"dia emang suka sensi sama gua sih." guman jihoon.

"motifnya apa coba?"

"gue masih belum tau." jawab jihoon. "mau jadi detektif dadakan nggak?"







































"eunbin! eunbin!" suara jihoon yang menggelenggar itu terdengar dari ujung koridor ke ujung lainnya.

eunbin yang saat ini berjarak sekitar 5 meter dari tempat jihoon menghentikkan langkahnya dan menoleh pada salah satu teman kelasnya itu.

"dih si jihoon komuk amat sih kalau lagi lari."

jihoon cuma tersenyum, untung eunbin ngomongnya dalam hati jadi jihoon bisa nahan esmosi.

"ada apa hoon?" tanya gadis itu sambil terkekeh kecil, menertawakan jihoon yang ngos-ngosan.

"boleh nanya sesuatu nggak?"

eunbin mengangguk.

"kalau nggak penting gua tendang lo sampe uranus."

aduh kurang jauh, sampe keluar galaksi sekalian. batin jihoon, menjawab pernyataan eunbin.

"soal akun penyebar rahasia itu." buka jihoon. "lo curiga sama seseorang nggak?"

eunbin tampak berpikir untuk beberapa saat. "banyak sebenernya, awalnya gue curiga sama siyeon. tapi siyeon aja kena, masa iya?"

ah nggak membantu.

"yang tau lo sodaraan sama shuhua siapa aja, bin?" tanya jihoon lagi.

eunbin menggeleng. "nggak ada."

sementara dalam hatinya, ia menjawab yang lain. "junkyu tahu, dulu dia tetanggaan sama gue. tapi....kayaknya gak mungkin kalau junkyu yang nyebarin."

"kalau musuh? lo punya musuh?"

"banyak." jawab eunbin. "yang paling dendam kesumat sama gue tuh si nancy, anak 11-3."
































"hah serius lo?!" teriak chaeyeon di seberang sana.

setelah menghampiri eunbin, jihoon langsung menelepon chaeyeon yang ada di ruang eskul dance. sementara pemuda itu sendiri berada di lapangan indoor, menonton anak-anak klub basket yang sedang berlatih.

"sumpah dah asli!" balas jihoon. "junkyu dulunya tetanggaan sama eunbin, dia yang tau kalau shuhua sama eunbin tuh sodara tiri."

tapi sebenernya, jihoon juga tau dari dulu sih gara-gara kemampuannya ini.

"dia juga bilang, kalo nancy anak 11-3 itu musuhnya. apa mungkin nancy yang minta junkyu nyebarin rahasianya? atau malah junkyu sendiri?"

"duh kok jadi nambah pusing, ya?" ujar chaeyeon. "lo mending cari bukti yang lain, tanya ke haechan gitu? atau siyeon?"

"gua tadi nyari haechan di ruang komputer nggak ada, biasanya kan anak itu suka ngotak-ngatik komputer abis pulang sekolah." jawab jihoon.

"siyeon ada di lapangan indoor kan?" ujar chaeyeon. "dia anak cheers."

"nggak berani ah, takut!"

"ish! ciut banget nyali lo." sorak chaeyeon. "yaudah biar gue aja deh yang nanya. lo cari heejin sekarang."

"nanti malem aja deh gue chat dia, laper mau pulang."













secrets | treasure's jihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang