secrets | treasure's jihoon

twenty two

jihoon hampir ngejungkel pas denger penuturan junkyu. tapi cowok itu berusaha terlihat cool lagi, seolah ga terjadi apa-apa padahal kagetnya luar biasa.

"terus? kok ngajak kita?" tanya yoshinori bingung.

jihoon ngangguk setuju. "lagian lo selalu telat deh, kok tiba-tiba mau nyari tau gini?"

"...penasaran aja." jawab junkyu.

"gue juga penasaran." ucap yoonbin tiba-tiba.

jihoon kayak ????? ha yoonbin? penasaran? serius?!

"emang kalian udah curiga sama orang gitu?" tanya jihoon.

dua orang itu diam, tidak menjawab.

"tuhkan!" yoshinori bersuara. "apaan sih sok sok nyari tau. gak penting. emang kalian nggak takut gitu kalo pelakunya salah satu diantara kita? bisa aja gue atau jihoon atau lo pada bin, kyu."

lagi-lagi junkyu dan yoonbin terdiam. di lain sisi jihoon mulai membuka telinganya lebar-lebar, siapa tau yoonbin sama junkyu mikirin sesuatu.

"yoshi bener juga ya." pikir yoonbin.

"anjir deh yoshi nih bikin gue curiga aja." batin junkyu.

"eh tapi—" yoonbin melirik tiga teman di hadapannya. "ada satu orang yang gue curigain."

"siapa siapa?" tanya junkyu bersemangat.

"jujur aja ya, kyu." ucap yoonbin.

"iya iya siapa?"

"elo."

dalem hati, jihoon udah heboh sendiri. ngebatin betapa beraninya yoonbin langsung nunjuk padahal bisa aja abis ini dia dibongkar rahasianya sama junkyu––kalo bener dia dalangnya.

lalu tanpa sadar, jihoon menggumam. "gila, mantep."

"hah? mantep kenapa, hoon?" tanya junktu, cowok itu menautkan kedua alisnya.

jihoon geleng kepala, takut.

"ih apaan sih kok lo pada curiga sama gue. gue anak baik baik masa nyebarin rahasia orang?!" seru junkyu.

"lagian mending gue keep rahasia orang orang itu daripada disebarin, aneh."

jihoon mengernyit saat mendengar isi pikiran junkyu. junkyu ini serius atau bohong sih?

"apa hoon liat-liat?" tanya junkyu sewot. "mau nuduh gue juga?"

"dih? pms lo?"