11th -Dalton's mission-

24 3 0
                                    

Dalton Jequan Stewart, kakak tersayang Jane kini merecanakan sesuatu hal agar adiknya dapat menghakhiri hubungannya dengan Aaron. Semua yang dilakukan Dalton bukan karena dia tidak sayang dengan adiknya, justru ini dikarenakan dia begitu menyayangi Jane.

Dalton memiliki ide untuk menjodohkan Jane dengan pria lain, ya pria lain. Sungguh tak bisa dipercaya bukan?

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Pada pagi yang cerah, kini Dalton telah kembali kerumahnya, dia bergegas mencari Jane, ia pun berjalan menuju kamar Jane

"Jane apakah kau sedang didalam kamarmu?", Dalton bertanya dibalik pintu kamar Jane, namun tak ada balasan dari adiknya. Dalton membuka pintu kamar Jane, dan mendapati jika adiknya tidak ada dikamarnya.

"Sialan, pasti Jane menemui pria psikopat itu", Jane sudah ku larang bertemu dengan dirinya tapi ternyata kau tidak menuruti diriku ya. "Oke jika memang itu yang kau inginkan Jane, maka aku akan memperkenalkan dirimu pada pria lain, supaya kau bisa menjauh dari pria psikopat itu." Dalton bergumam dalam hatinya.

Namun, lamunannya seketika buyar karna tiba-tiba saja ia merasakan sebuah pelukan dari belakang tubuhnya, ya Dalton begitu terkejut ketika tiba-tiba saja adiknya sudah berada di belakang dirinya.

"Kakak sudah lama kah disini ? "

"Dari mana saja kah kau? aku mencarimu sedari tadi Jane"

"Aku tadi keluar ingin membelikan sarapan untuk kita kak, aku tau kau pasti lapar" Jane menjawab kakaknya dengan suatu hal yang bohong, Jane paham jika ia jujur pasti kakaknya marah kepadanya, bahkan Jane takut jika kakaknya bisa saja mendatangi rumah Aaron dan menghajarnya hingga babak belur, semua itu telah terlintas dipikiran Jane.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Aaron mengambil telfon genggamnya, mencari kontak dalam telfon genggamnya, mencari sebuah nama Darrel Caldwell Jackson, Aaron mengirimkan sebuah pesan singkat.

"Hello brother, sudah lama kita tak berjumpa. Apa kabar?, aku memiliki sebuah misi, apakah kau mau membantu ku?"

Hanya dalam hitungan menit Dalton mendapat sebuah balasan pesan singkat dari sosok yang baru saja ia hubungi,

"Hello Dalton, kabarku sangat baik, ada apa kawan? Apakah misimu akan menguntungkan bagiku? Hahah"
Kemudian telfon genggam Dalton berbunyi, ia melihat di layar kaca telfon genggamnya sebuah nama. Darrel CJ. Dalton pun mengangkat telfonnya,

Dalton membeberkan sebuah ide yang muncul dalam pikirannya sedari tadi pagi.

Dalton: "Darrel, kau sudah mengenal adikku bukan? Aku rasa bukan hal yang sulit untuk dirimu bisa semakin kenal dan dekat dengan adik kesayanganku."
Darrel: "hahaha apa kau sudah gila? Adikmu sudah memiliki kekasih bukan?"
Dalton : "Karna diriku waras maka aku tak akan biarkan Adikku jatuh ke tangannya."
Darrel: "Baiklah, aku sepakat mengikuti misimu. Kita mulai sejak besok ya."
🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Disisi lain Jane sedang berada di balkon kamarnya, memperhatikan sisi rumah yang ada disebrang rumahnya, yaitu rumah kekasihnya, seorang pria yanb mampu membuatnya tergila-gila dengan yang namanya "cinta".

Jane memegang telfon genggamnya melirik kearah benda tersebut, dan mengetik sebuah pesan singkat dengan nama nama tujuan "Loverboy"

"Aku mencintaimu, aku harap jika kau sedang melihat pesan ini,  kau bisa memandang diriku sekarang juga."

"Aku tak mengerti mengapa aku bisa sungguh tergila-gila pada pria itu, dia memiliki daya pikat yang sungguh luar biasa, aku begitu nyaman apabila sedang berada di dekatnya, pria itu membuat hariku lebih berwarna." Jane bergumam dalam hatinya

Light Up The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang