part 13 - teruntuk patah

284 10 1
                                    

cerita ini kutulis teruntuk kalian yang sedang patah, marah, dan kecewa.
pada hakikatnya, manusia adalah tempatnya 'salah, amarah, dan dusta'. sebaik apapun dia di dunia ini, pasti tak akan terlepas dari ketiga hal tersebut. entah disengaja atau tidak, entah bermaksud baik atau mungkin sebaliknya. kita tak akan pernah tau.

teruntuk kalian yang patah. ingatlah, patahmu itu karena apa? manusia kah? harapankah? bila karena manusia, wajar saja. manusia bukan tempatnya kita untuk menggantungkan bahagia. kamu tidak bisa beralasan "aku bahagia hanya dengan bersamamu" atau mungkin "aku bahagia melihat kamu bahagia". itu bukan bahagia, itu menyiksa. lambat laun, dia akan bosan. sebab bosan adalah manusiawi. berjalan meninggalkan kamu, dan mengeksplor yang baru. wajar, dia manusia. punya rasa bosan akan hal lama, termasuk kamu. kamu tidak bisa menggantungkan bahagia pada manusia lain, kita tidak pernah tau kapan dia akan beranjak pergi. entah keinginan sendiri atau mungkin suratan takdir.

jika kamu menggantungkan bahagiamu pada harapan. wajar saja jika memang patah. terkadang apa yang kita harapkan tak sesuai dengan apa yang ada dikenyataan. ini dunia, sayang. bukan surga yang bila kau lihat dan bayangkan seketika muncul dihadapanmu.

teruntuk hati yang patah. sekali lagi, jangan gantungkan bahagia mu pada siapapun. gantungkan bahagiamu pada dirimu sendiri. lakukan apa yang kamu mau, selama kamu masih ada disini. tunjukkan kamu pasti bahagia dengan caramu sendiri.
tak ada manusia yang tak pernah kecewa. kecewa itu manusiawi. tapi jangan kecewa berulang kali. itu bodoh namanya. cukup sekali dan pelajari. yakini bahwa tak ada yang mampu lagi menyakitiku sedemikian patah hanya karna angan dan ingin bahagia.

pernah tidak membayangkan rasanya bahagia karna ingin kita sendiri? suka - suka begitu? berbuat semaunya?
tidak pernah bukan? cobalah. untuk sehari saja jadi manusia freak. jangan munafik pada dirimu sendiri. dirimu butuh bahagia. temukan orang baru yang kau rasa mampu membuat kamu merasakan indah dunia.

teruntuk kalian yang hatinya patah.
jangan ragu untuk memaafkan manusia yang menghianatimu, menyakitimu, mencurangimu. maafkan mereka, masalah kesempatan kedua itu biarlah menjadi urusanmu. memberi kembali atau menolak halus. itu semua ditanganmu, jangan ragu untuk menolak bila itu menyangkut bahagiamu.

teruntuk kalian yang sedang patah.
lagi dan lagi, jangan trauma berbuat baik bahkan ke lawan hidupmu sendiri. bukan bodoh, namun berbuat baik itu kewajiban kita semua. entah bagaimana dengan penerimaannya nanti, itu urusan dia dengan tuhan. entah kembali tercurangi, kamu hanya perlu menguatkan hati.

teruntuk yang sedang patah.
apapun yang terjadi padamu. hari ini atau mungkin besok. Sutradara terbesar telah mengaturnya. jangan mendekte tuhan, untuk menuruti keluhanmu. ikuti saja alur kasih sayangNya padamu. maka kamu akan mengerti mengapa IA memberimu kekuatan sebesar ini.

dan lagi, teruntuk kalian yang patah.

ingat, kalian tidak sendiri. aku disini dengan senang hati mendengarkanmu

Segenggam Rindu Diantara Sejuta Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang