Chap 3

1.5K 175 17
                                    

"Perkenalkan aku Okuda Manami dari kelas 2-A." si pemilik nama segera mengulurkan tangan, dan dibalas olehmu.
"[Y/N], kelas 2-C."
"Apa kau baik-baik saja [Y/N]-san?"
"Ya. Aku baik-baik saja." Kau membalas pertanyaan. "terima kasih sudah membantuku. Baju ini akan ku kembalikan setelah mencucinya." kau pun membungkuk kepada Manami untuk berterima kasih. Lalu meninggalkan pemilik surai hitam.
"Ya. Sama-sama."

3rd person POV

[Y/N] berjalan kearah tangga, lalu menuju rooftop. Ia tidak berniat untuk mengikuti mata pelajaran terakhir, [Y/N] segera menjemur pakaiannya yang basah karena tersiram.

"Sudah kuduga kau selalu kemari ketika merasa kesal." si pemilik suara itu semakin mendekat kearah [Y/N]. [Y/N] tahu siapa dia, dia adalah si pemilik surai orange yang beberapa hari lalu bertemu dengannya di sini. Ya. Dia Asano Gakushuu.
"Hmm." [Y/N] menjawab singkat, karena bagaimana juga dia harus berhati-hati dengan anak lipan ini.
"Hahh.. Melelahkan ya menjadi ketua osis hahaha." Asano tertawa garing. "Bagaimana denganmu?"
"Ternyata kau bisa merasakan lelah juga ya." [Y/N] menyeringai dengan pandangan masih kebawah. Ia juga menghiraukan pertanyaan dari Asano yang ke dua.
"Hm.. Ya begitulah" pemilik manik violet itu bergumam. "Aku memiliki nama jadi panggil aku Gakushuu."

Drak.

Suara pintu yang menghubungkan antara rooftop dan gedung itu terbuka.

"Oh.. Jadi kau disini, kau belum menyelesaikan laporanmu Asano-kun." Itu teman Asano yang memiliki nama Sakakibara Ren. "Dan lihat siapa wanita cantik yang bersama denganmu ini."
"Bukan urusanmu." Asano mendelik kearah Ren. "[Y/N]-san aku pergi dulu. Ku harap kita bisa bertemu lagi. Ini nomor ponselku, kalau bisa tolong hubungi aku."
"Hm." [Y/N] hanya bergumam dan menerima secarik kertas yang bertuliskan nomor ponselnya.

TimeSkip~

"Ya, kita akhiri pelajaran ini. " Ujar ken-sensei, lalu meninggalkan kelas.

[Y/N] mengambil tas dan sesegera mungkin meninggalkan kelas yang menurut [Y/N] itu menyeramkan.

"Itu dia." Tanpa [Y/N] sadari ada yang sedang menunggu kehadirannya di luar kelas.

[Y/N] di tarik oleh Mayu menuju belakang taman dekat kolam renang bersama Reiko, lalu Mayu membanting [Y/N] dengan keras ke arah dahan pohon. Cukup keras sehingga [Y/N] meringgis kesakitan.
"Apa mau mu?." [Y/N] sudah tak tahan lagi dengan apa yang mereka perbuat.

Ini keterlaluan. Itulah yang [Y/N] pikirkan saat ini.

"Oh, rupanya kau bisa berbicara ya." Reiko memukul kepala [Y/N] dengan senyuman yang terlihat sinis. "Mayu-san bagaimana jika kita mendorong dia ke kolam renang."
"Ide bagus Rei-chan." mayu menyeringainya.

[Y/N] POV

"Mayu-san bagaimana jika kita mendorong dia ke kolam renang."

Seketika mataku melebar dan tubuhku membeku di tempat. Bagaimana juga aku tidak bisa berenang, dan kedalaman kolam ini juga tidak main-main.

Bagaimana ini. Aku tidak bisa berenang.

[Y/N] POV end

[Y/N] mengepalkan tangan dengan kuat. Ia geram dengan dua iblis ini. Seketika ia mendapatkan kekuatan untuk melawan dua iblis itu.

"APA MAU KALIAN?!" [Y/N] mendorong Mayu juga Reiko
"APA SALAHKU KEPADA KALIAN, SAMPAI-SAMPAI KALIAN MEMPERLAKUKANKU SEPERTI INI?!" [Y/N] berteriak, dan mendorong keduanya hingga punggung mereka menyentuh tembok pembatas antara gedung dan taman belakang.

Mereka berdua tidak meninggalkan rasa takut sedikit. Mayu segera mendorong [Y/N] kembali, namun bedanya Mayu mendorongnya ke arah kolam. "Kau mengambil peringkatku dikelas!" "Kau mengambil perhatian Gakushuu-kun!" Mayu semakin kuat mendorong [Y/N] ke kolam. "KENAPA KAU HARUS MENGAMBIL SEMUANYA DARI KU!"

[Y/N] sudah di ujung kolam, lalu Mayu mendorong [Y/N] sekali lagi, dan..

BYUR..

[Y/N] panik bukan main. Ia terus meronta-ronta karena tidak dapat berenang dan membuat dia kesulitan untuk bernafas. "T-tolong.." [Y/N] meminta tolong, tetapi suaranya itu cukup kecil untuk meminta pertolongan kepada orang-orang. "Th-tolong a-akh-aku.." Air kolam itu sebagian terminum oleh [Y/N], membuat suaranya tidak jelas dan terbatuk. Tubuh [Y/N] kaku seketika, ia berusaha mempertahankan kesadarannya, tetapi tidak bisa karena ia cukup lelah untuk tetap tersadar.

"Ayo kita pergi." Mayu dan Reiko meninggalkan [Y/N] sendirian yang 'hampir' kehilangan kesadarannya.

[Y/N] menyadari ada seseorang menolongnya, ntah itu siapa karena penglihatannya sudah mulai kabur.

[Y/N] POV

Ketika aku terus meronta karena aku tidak bisa bernafas. "Th-tolong a-akh-aku.." air kolam itu terminum olehku. "Uhuk.. Uhuk." ku lihat mereka berdua sudah meninggalkanku sendirian di kolam.
Seseorang pria datang dan memasuki kolam. "Bertahanlah." Sebelum seseorang membawaku naik ke permukaan, penglihatanku memburam dan menjadi gelap.

***

Yo! Minna. Rika kembali lagi, dengan cerita yang Rika ga ngerti bakal gimana kedepannya //plak. Oke jika ada kekurangan silakan comment ya, dan vote juga.

See u next chap!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang