Chap 5

1.2K 165 8
                                    

[F/N]: Full Name
[F/C]: Favorite Color

***

Sekarang ini adalah jam olahraga, kau mengganti bajumu di ruang ganti. Lokermu yang ada di paling ujung membuatmu susah untuk melewati beberapa siswi dari ujung ke ujung. Kau sempat di dorong oleh gadis bersurai hitam legam, siapa lagi jika bukan temannya Mayu-- Reiko. Itu sempat membuatmu oleng sesaat. Kau segera mengganti bajumu dengan pakaian olahraga.

TimeSkip~

[Y/N] POV

Tono-sensei menyuruh olahraga mengelilingi lapangan sebanyak empat kali.

Aku berlari di paling belakang karena menghindari dua iblis itu. Tapi ternyata dugaanku salah karena dua iblis itu melambatkan hentakan kakinya. Lalu akhirnya langkah mereka menyamai dengan langkahku.

Mereka lagi-lagi mendorongku ke kanan dan ke kiri membuatku terjatuh menemui tanah. Mereka berdua tertawa melihatku yang terjatuh. Aku segera bangun dan menyelesaikan lariku yang tinggal tersisa dua.

TimeSkip~

Okuda menemuiku di kelas,kelas seketika hening dan para siswa memandangnya dengan aneh. "[Y/N]-chan bisa kita keluar?"
"Ayo." Aku memegang tangannya lalu menariknya dengan lembut.

Aku membawanya ke atap karena itu satu-satunya tempat yang paling nyaman.
"Apa kau tidak memiliki teman [Y/N]-chan?" Okuda membuka suara.
"Ya begitulah, mereka tidak pernah menganggapku ada."
"Tenang saja, aku yang akan menjadi teman pertamamu [Y/N]-chan." pemilik Surai hitam itu tersenyum simpul.
"Terima kasih Manami-san.. Terima kasih.. " Ujarku lirih sambil melihat kearah bawah.
"Ya!"

TimeSkip~

2rd Person POV

Kau berjalan pulang seperti biasanya dengan berjalan kaki, tetapi kali ini kau tidak sendirian, kau berjalan dengan Okuda.
"Nee.. [Y/N]-chan apa kau ada rencana untuk minggu ini akan kemana?" Okuda mengisi keheningan yang mengelilingi diantara kalian.
"Aku tak punya rencana apa-apa."
"Bagaimana jika kita ke toko buku?"
"Ide yang bagus." Kau menerima ajakannya.

Kalian berpisah di rumahmu, lalu Okuda berpamitan.
"Jaa.. [Y/N]-chan, aku akan menghubungimu ya nanti!" Okuda melambaikan tangan lalu di balas oleh mu

Kau masuk ke dalam rumah dan berbincang-bincang dengan Okaa-san sebentar, lalu berpamitan untuk ke kamar. Kau memasuki kamar dan merebahkan tubuhmu sebentar sambil melihat ponsel.

2 pesan diterima

Okuda Manami

[Y/N]-chan kita bertemu di taman dekat rumahmu ya, jam 10.
16.13

[F/N]

Baiklah Manami-san.
16.15

Kau melihat ada satu pesan lagi, saat kau lihat ternyata ada pesan dari Asano.

Asano Gakushuu

[Y/N] apa kau minggu ini ada rencana?
16.10

[F/N]

Aku ada rencana dengan Manami-san.
16.16

Asano Gakushuu

Begitu ya. Tadinya aku ingin mengajakmu pergi.
16.17

[F/N]

Maafkan aku Asano-san.
16.20

"[Y/N] bisa tolong belikan kaa-san garam?" teriak Okaa-san dari lantai bawah.
"Baik kaa-san."

Kau mematikan ponselmu dan menaruhnya di atas meja belajar. Kau mengganti pakaian dengan kaos [F/C] dan rok berwarna hitam diatas lutut ditambah dengan hoodie berwarna senada dengan rok. Lalu menguncir surai [H/C] yang indah itu.

TimeSkip~

Kau berjalan melewati taman dengan membawa belanjaanmu. Tanpa di duga kau bertemu dengan Asano yang masih menggunakan seragam kunugigaoka. Ah mungkin ia baru pulang sekolah. Ketika manik [E/C]mu bertemu dengan manik violetnya kau langsung menunduk melihat kebawah.

"[Y/N]? Sedang apa kau?"
"A-aku habis membeli sesuatu." Jawabmu tergagap.
"Apa rumahmu dekat dari sini?" Kau menjawabnya dengan anggukan. "Bagaimana jika kita pulang bersama, aku pikir rumah kita searah." Kau lagi-lagi membalasnya dengan anggukan.

Kau berjalan beriringan dengan Asano, "Kau baru pulang? Dan.. D-dimana rumahmu?" Kau membuka suara.
"Ya, aku baru menyelesaikan laporanku jadi sedikit terlambat aku pulang." Semilir angin meniup suraimu dan surat orangenya. "Rumahku dekat dari sini, hum.. Tepatnya di blok D. Bagaimana dengan dirimu?"
"Itu rumahku." Kau menunjuk rumahmu yang tepatnya di depan mata.
"Kalau begitu.. Sampai jumpa [Y/N] ku harap kita bisa pulang bersama lagi lain waktu." Kau menganggukan kepala, dan segera masuk.

***

Maafkan Author dengan kata-kata yang sedikit rancu(?), di chap ini juga terlalu banyak di skip:( jadi.. Maafkan author reader-san.

Oke see u next chap!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang