Kini kau sedang berada di kantin bersama dengan Okuda, kau sedang memakan bekalmu seperti biasa, yang membedakan hanyalah tempat yang kau duduki saat ini adalah kantin.
"Kau kenapa [Y/N]-chan?" Okuda yang melihat tingkahmu yang sedikit kebingungan itu langsung bertanya.
"A-aku.. Ingin bertanya sesuatu." Okuda lantas mengangkat alis sebelahnya
pertanda ia sedang menunggu pernyataanmu yang berikutnya. "Ke-kenapa setiap aku bertemu d-dengan Asano-san, jantungku selalu berdegup kencang." Kau yang memberikan pernyataan itu langsung menunduk malu ditambah pipimu sudah semerah tomat sekarang."Ne..ne... Tak ku sangka kau seperti ini [Y/N]-chan." Okuda pun lalu tertawa hingga air matanya keluar, ia pun segera menghapus air mata yang terdapat di ujung mata. "Itu tandanya kau sedang jatuh cinta pada Asano."
Seketika kau langsung mengerjapkan mata. "J-ja-jatuh c-cinta?" Okuda pun langsung mengangguk.
"Kau lucu sekali [Y/N]-chan."
"sudah cukup!" Kau malu, tentu saja apa lagi ini adalah yang pertama untukmu. "Lalu.. Aku harus bagaimana?"
"Kau ajak dia berkencan saja." Okuda menaik turunkan alisnya.
"M-mana mungkin aku seperti itu!" Kau memalingkan wajahmu yang sedang memerah (lagi). "Mou ii, aku akan ke kelas." Kau akhirnya menutup bekalmu dan pergi ke kelas meninggalkan Okuda yang cekikikan.Ketika kau sedang berjalan dengan wajah yang masih memerah, tiba-tiba ada seseorang yang menarik lenganmu, "[Y/N]?" Kau tau betul dengan suara ini, kau yang merasa di tarik langsung melihat ke asal suara itu. "Apa kau demam [Y/N]? Wajahmu merah."
"T-ti-tidak! A-aku tidak apa-apa."
"Kau yakin?" Kau pun akhirnya mengangguk.
"A-aku mau ke kelas." Kau melihat kearah lenganmu yang masih dipegangnya. Lalu Asano yang menyadari hal itu segera melepaskan tangannya. Kau pun langsung bergegas menuju kelas.Setelah itu kau melanjutkan mata pelajaran selanjutnya, di kelas kau masih memikirkan sesuatu yang tadi Okuda bicarakan. "kau ajak dia berkencan saja." mana mungkin kau mengajaknya begitu saja, gengsi selalu membuat kau tidak mau melakukannya.
"[L/N]-san."
"Y-ya?" kau menoleh kepada asal suara yang terdapat di sampingmu.
"Jangan sampai sensei memergokimu karena kau melamun [L/N]-san." Ujar pemuda dengan surai pirangnya dengan nama Uchida. Kau pun membalasnya dengan anggukan diiringi dengan senyuman.TimeSkip~
[beberapa minggu kemudian]
"Aku berangkat." kau menutup pintu, dan melanjutkan perjalanan menuju sekolah.
Semilir angin menerpa wajahmu dimusim semi. Kau tak lagi memakai syal ataupun jaket.
"Yo! [Y-N]."
"Gakushuu-kun." Kau semakin dekat dengannya akhir-akhir ini, sedangkan Karma, ia tak pernah terlihat belakangan ini. Sementara perasaanmu, kau masih menyimpannya hingga saat ini.Hari ini kau akan melaksanakan test akhir tahun ke dua. Kau sudah cukup belajar kemarin untuk menghadapi test. Kau berjalan beriringan dengan Asano, kau berharap semoga di tahun ke tiga kau bisa sekelas dengannya.
Setelah kau berjalan sambil berbincang, akhirnya kau sampai di gedung sekolahmu. Lalu kau menyapa beberapa guru yang berlalu-lalang, dan memasuki kelas setelah kau berpisah dengannya di kelas 2-A.
Kau tengah mengerjakan soal bahasa jepang, kau sebenarnya lebih unggul di mata pelajaran matematika, dan sains namun kau harus tetap berusaha di mata pelajaran lain karena kau tidak mau nilaimu sampai turun seperti tahun kemarin.
[Day 2]
Teng.. Teng..
"Silahkan kumpulkan lembar jawaban kalian di paling depan."
[Day 6]
Kau berjalan menuju mading kelas, terlihat banyak siswa yang mengerumuni mading sekolah karena hasil test mereka yang telah keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RandomSemua berubah karenamu. Ansatsu Kyoushitsu Creator By Yusei Matsui-sensei. (Asano Gakushuu x Reader) Warning! OOC, bahasa rancu, typo. Ps: Long Hiatus