Chap 11

916 109 16
                                    

Asano POV

Flashback on

Kulihat sensei menyudahi pelajaran terakhir dan keluar, aku segera menghampiri Akabane yang tengah duduk di bangkunya.

"Akabane-kun, aku ingin bicara denganmu di ruangan osis." Aku segera berjalan keluar kelas lalu menuju ruang osis, kulihat Akabane yang sedang mengikutiku.

"Hee~ ada apa kau memanggilku Asano~" Kulihat Akabane yang membuka suara.
"Mengapa kau tidak bertanggung jawab dengan perbuatanmu kepada [Y/N]?" Aku langsung bertanya kepadanya terus terang dengan nada yang 'masih terlihat tenang'.
"Yang mana? Aaa~ aku lupa."
"rooftop." Ah sejujurnya aku geram dengan nada bicaranya itu.
"Oh~ itu.. Aku hanya menenangkannya."
"Kau bukan menenangkannya tetapi mencari gara-gara."
"Hee~? Kulihat [Y/N] menikmatinya."

"Aku harap kau tidak mendekatinya lagi mulai sekarang, Akabane-kun."
"Tidak." Ku lihat manik goldnya menatap tajam kearahku. "Karena aku menyukainya."

Sial! Ini membuatku semakin geram.

"Begitu ya, tidak akan ku biarkan kau mendekatinya, Akabane."
"Kita lihat saja nanti." Lalu Akabane pun meninggalkanku di ruang osis sambil melambaikan tangannya keatas.

"Tch." Aku menggebrak kearah meja, lalu mengepalkan tanganku dengan penuh amarah. Ah..  Sebaiknya aku langsung pulang saja.

Ketika aku  sedang berjalan di komplek dekat rumah [Y/N], aku mendengar suara hisak tangis yang tidak jauh dariku, dan itu mengarahkan ke taman yang dulu aku pernah kunjungi bersama [Y/N].

"K-kami.. Su-sudah melewati batas.. Hiks.."

Tunggu, bukankah itu Mayu dan Reiko?!

Kulihat mereka dari kejahuan. Aku segera mengawasi mereka, aku takut jika mereka berbuat diluar batas lagi kepada [Y/N].

"Sudahlah.. Aku sudah memaafkan kalian."

[Y/N] sepertinya memaafkan mereka. Aku melihat ia tersenyum, senyuman yang bisa membuatku tenang setiap aku melihatnya. [Y/N], aku percaya kau itu memang baik, aku tidak salah memilihmu.

Lalu mereka pun meninggalkan [Y/N] sendirian, dan aku segera bersembunyi di balik pohon, melihat Mayu dan Reiko berjalan meninggalkan taman.

Flashback off

Aku merebahkan tubuhku di kasur, kulihat jam diding di atas meja belajarku menunjukkan pukul 4 sore, cukup cepat aku pulang hari ini. Biasanya, pukul 8 malam aku baru pulang, dikarenakan pekerjaan osis yang menumpuk.

Setelah lama merenung, aku beranjak dari tempat tidur dan menuju meja belajar.

Aku membuka ponselku yang tergeletak di meja belajar, aku segera membuka dan mengarahkan jariku pada icon figura. Terlihat wajah yang cantik dengan surai [H/C] dan manik [E/Y] yang terlihat begitu teduh, ia sedang memakan es krim dan pandangannya mengarahkan kepada sungai biru yang terlihat jernih.

Ya ampun.. Mengapa dia cantik sekali.

Jangan salah, mengapa aku bisa mempunyai fotonya, itu karena aku mengambilnya secara diam-diam pada saat aku mengajaknya ke Kyoto. Karena gemas, jadi aku mengambilnya secara diam-diam.

Aku mengalihkan padangan menuju jam dinding (lagi), kini jarum sudah menunjukkan pada angka diantara 8 dan 9. Aku segera menutup ponsel dan menaruhnya di sampingku, di gantikan dengan buku pelajaran untuk besok.

Sial! Aku tidak bisa fokus. Kenapa [Y/N] selalu ada di fikiranku?!

Aku mencoba mengerjakan soal matematika lagi.

Beberapa saat kemudian...

...

...

..

..

.

.

...aku mengacak rambutku frustrasi.

Ahhh! Bisakah kau tidak muncul di saat seperti ini [Y/N]?!

Akhirnya aku menutup buku dan berdiri dari kursi, kemudian pergi untuk tidur.

TimeSkip~

2nd person POV

Kau sedang mengikat surai [H/C]mu itu menjadi satu bagian. Terlihat dirimu di pantulan cermin yang sedang mengikat surai. Tak lupa kau memakai jaket tebal dan syal yang mengalungi lehermu, karena musim gugur telah berganti menjadi musim dingin.

Kau keluar dari kamarmu dan segera turun ke bawah untuk sarapan pagi, "Ohayou kaa-san." Kau menyapa Okaa-san yang sedang menyiapkan makan.

Setelah kau sarapan dan menerima bekal dari Okaa-san, lalu kau berpamitan dan berangkat ke sekolah.

Di jalan, angin menerpa wajahmu seperti biasanya, namun ada yang membedakan, yaitu suhu hari ini begitu dingin dari biasanya.

"Yo! [Y/N]." Kau dikejutkan oleh suara yang tak asing di telingamu. Kau refleks menoleh pada si pemilik suara tersebut.

"Gakushuu-kun?"
"Ayo kita berangkat bersama." Kau mengangguk mau. Kalian pun berjalan beriringan menuju sekolah.

"Apa kau sudah bisa membuka dirimu?" Kau mengangguk (lagi).
"Tapi aku masih belum terbiasa..." Kau menunduk malu terlihat wajahmu yang memerah.

Asano yang melihat tingkahmu yang lucu itu, langsung memalingkan wajahnya yang memerah juga. "Tidak apa, kau butuh beradaptasi bukan?" Asano segera memandangmu lagi, karena wajah merah nya itu sudah mereda. Kau membalasnya dengan anggukan.

Kini kalian telah sampai di gedung sekolah. Karena kau datang lebih pagi, jadi siswa yang berdatangan tidaklah banyak.

Kau membuka pintu kelas, dan yang pertama kali kau tangkap yaitu tiga orang siswi dan dua orang siswa. Kau segera berjalan ke arah mejamu dan menaruh tasmu di sisi meja dan menenggelamkan kepalamu di lipatan tangan.

Tiba-tiba kau teringat sesuatu tentang Okuda. Apakah ia memaafkanmu? Kau lelah dengan semua ini, satu masalah selesai. Bagaimana dengan masalah yang lain? Tentu saja yang lain belum terselesaikan. Biarkan waktu yang menentukannya.

TimeSkip~

Kau hari ini memilih untuk menghabiskan waktu beristirahat di kelas, karena kau sekarang tidak perlu khawatir lagi, dengan orang-orang di kelas. Kau membuka bekal makan siangmu di atas meja, hari ini Okaa-san membuatkan beberapa brokoli dan sushi. Lalu kau memakannya dengan tenang.

"Nee.. [Y/N], ayo kita makan bersama." Gadis surai hitam tersenyum kearahmu. Lalu, kau membalasnya dengan anggukan. Terlihat temannya--Mei-- juga duduk di depanmu mejamu.

"Wah.. Apa itu?" Terlihat manik Yuka yang berbinar.
"Sushi, K-kau mau?" Kau menawarinya dengan suara yang tergagap.
"Ya! Aku mau." Yuka segera mengambil sushi itu yang ada di kotak makannya, dan mengunyahnya, "Um.. Enak!" Kau tersenyum karena responnya itu.

"[Y/N], kau ikut klub apa?" Mei kali ini angkat bicara.
"A-aku tidak mengikuti klub apapun."
"Begitu ya.."

Setelah itu Ken-sensei datang untuk memberikan materi selanjutnya.

***

Yo minna! Rika kembali lagi. Di chap ini sepertinya ga jelas ya :') maafkan Rika reader-san.

Oke see u next chap!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang