Kau kini sedang berjalan beriringan dengan Akabane sambil menikmati permen apel yang dibelikan olehnya, tangan kananmu dipakai untuk memakan permen sedangkan tangan yang lainnya memegang tangan Akabane.
Bagaimana aku bisa terlepas darinya. Dewa aku memerlukan bantuanmu. Kau selalu saja memikirkan hal itu akhir-akhir ini.
Kau kini tengah terduduk di pinggir jalan sambil menunggu hanabi yang akan segera diluncurkan 1 jam lagi.
"... /N]-chan~"
"[ Y / N ] - c h a n." Akabane melambai-lambaikan tangannya tepat didepan wajahmu hingga kau tersadar dari lamunanmu.
"Y-ya?!" Kau terkejut ketika Akabane berusaha menyadarkanmu dari lamunanmu. "Ada apa Karma-kun?""Hah~" Terdengar Karma-kun yang menghela nafas dengan gusar, membuat kau mengernyit kebingungan. "Sepertinya aku tidak berhasil masuk kedalam hatimu, walaupun dengan cara seperti ini kau sepertinya masih tetap mencintai Asano-kun."
"Hm?" Kau terkejut dengan apa yang di katakannya.
"Ya. Aku menyerah." Akabane mendongkakkan wajahnya untuk melihat langit di malam hari. "Kau tidak terlihat bahagia jika terus bersamaku."Apa?! Apa dia baru menyadarinya sekarang, bahwa aku tidak pernah bahagia bersamanya?!
Akabane menggenggam tanganmu dan menatap manik [E/C]mu, "Terima kasih [Y/N] kau sudah mau bersamaku walau kau tidak terlihat bahagia ketika bersamaku.
Pergilah ke Asano berada, aku tidak akan melarangmu." Akabane melepaskan genggamannya dan mengambil ponsel, "Foto ini akan ku hapus." Ia pun lantas menghapus foto tersebut di depanmu.
"T-terima kasih Karma-kun." Kau bangun dan segera membungkuk 90°.
"Ya. Pergilah ke tempat Asano berada, kurasa dia ada disini sedari tadi mengawasi kita." Kau pun langsung mengangguk semangat dan meninggalkan Akabane seorang diri.TimeSkip~
Bruk!
"Ah... Maafkan aku." Kau yang sedang berlari pun lalu menabrak seseorang yang tak di kenal. Kau yang terjatuh meringis kesakitan, "Aw.. Sakit."
"[Y/N]?"
Kau yang merasa terpanggil langsung mendongkakkan wajahmu ke si pemilik suara. "G-Gakushuu-kun?!" Tanpa berfikir panjang ia langsung membantumu untuk berdiri.
Asano's POV
Aku melihat poster yang terpampang di mading sekolah. Hmm.. Festival musim panas. Aku berfikir untuk mengajak [Y/N], tapi.. Apakah dia mau? Ah apa salahnya untuk mencoba. Akupun mengambil ponselku di atas meja dan segera mengetikkan sebuah pesan.
Asano Gakushuu
Apa kau mau mengunjungi festival musim panas bersamaku [Y/N]?
17.36Ah.. Bagaimana jika dia tak menerima ajakanku?
Ting. 1 pesan masuk.
[Y/N]
Aku sudah janji dengan Akabane-kun.
17.40
Sudah kuduga ia tidak akan menerima ajakanku. Setelah itu aku menutup ponselku dan menaruhnya kembali di atas meja.Tapi perasaanku tidak enak, aku takut jika [Y/N] diperlakuan tidak baik di sana. Kalau begitu.. Besok aku akan ikut pergi kesana, apa salahnya jika aku mengikutinya selama festival berlangsung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RandomSemua berubah karenamu. Ansatsu Kyoushitsu Creator By Yusei Matsui-sensei. (Asano Gakushuu x Reader) Warning! OOC, bahasa rancu, typo. Ps: Long Hiatus