Four

579 45 1
                                    

Typo berserakan
😂

Tee segera menghampiri pintu apartmentnya ketika mendengar seseorang  tengah membuka pintu

"P'Tae.." sapa Tee tersenyum merangkul manja suaminya

Tae tersenyum namun ia melepaskan rangkulan Tee yang membuat Tee sedikit terkejut

Menyadari reaksinya Tae segera meletakan tas kerjanya dan menarik Tee kedalam dekapannya sangat erat seakan tidak ada hari esok

"hubby kamu kenapa..? tanya Tee yang menyadari jika Tae terlihat sedang memiliki masalah

Tae tidak menjawab, yang ia lakukan adalah memeluk Tee

"hubby.." Tee melepaskan pelukan Tae, matanya menatap Tae yang terlihat menghindarinya "ada apa..?semuanya baik-baik saja..?

Imbuh Tee menangkup kedua pipi suaminya mengelusnya lembut penuh cinta

"gak pa-pa sayang..a..aku hanya lelah.." jawab Tae sedikit gugup

"kamu mau istirahat dulu..?atau mau makan..? Tee membantu Tae membawakan tas kerjanya

Tae melihat kearah meja makan yang penuh dengan sajian makanan yang Tee masak untuknya

"aku lapar.." kata Tae mengelus rambut Tee dan lagi-lagi menghindari mata Tee

Tee yang percaya dengan alasan Tae yang terlihat kelelahan pun tidak berfikir banyak karena ia tau bahwa suaminya sangat sibuk bekerja.

Didalam kamar Tee mendekati Tae yang sudah terbaring memejamkan matanya

"sudah tidur..? tanya Tee memeluk Tae

Tidak mendapatkan jawaban, Tee pun memejamkan matanya namun ia terkejut ketika Tae mengungkung dirinya dan melumat bibirnya penuh sensual

Awalnya Tee memang terkejut namun ia tidak menolak suaminya itu.

Tee meremas rambut Tae ketika merasakan jilatan lidah panas Tae di kedua nipplenya secara bergantian

Nafas keduanya sama-sama memburu dan saling memuaskan satu sama lain hingga klimaks bersamaan.

...

Tae mengamati tubuh molek dan wajah cantik istri penuh takjub hingga tanpa Tae sadari air mata mengalir dari sudut matanya ketika mengingat apa yang sudah ia lakukan dengan Evon

"maafkan aku sayang..maafkan aku..aku janji hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.."  Tae mengecup kening Tee cukup lama

Kecupan tersebut membangunkan Tee dari tidur cantiknya

"pagi sayang.." sapa Tae mengelus pipi Tee

"pagi hubby.." balas Tee sembari menguap seperti anak kecil dan itu terlihat sangat imut

Tae tersenyum tak kuasa untuk tidak menarik Tee dan melumat bibir merah muda tersebut

"P'Tae..! Tee mendorong tubuh Tae setelah melepaskan tautannya

"mumpung hari minggu.." Tae mengedipkan sebelah matanya menggoda Tee yang wajahnya memerah

Karena Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang