Seven

570 47 2
                                    

Typo berserakan
😂

Tengah malam Tee terbangun mendapati Tae yang tidak ada disampingnya

Tee turun dari ranjang mencari suaminya dan melihat Tae tengah berbual dengan seseorang dengan ponselnya

Awalnya Tee tidak menghiraukan namun mendengar nama Evon disebut oleh Tae membuat Tee mau tak mau menguping pembicaraan tersebut

"Evon aku tau tapi ini sudah sangat larut..besok sore setelah pulang kerja aku akan temui kamu.." kata Tae yang terlihat membujuk Evon meskipun tidak ada nada sayang namun perhatian Tae membuat Tee bertanya-tanya ada apa antara Evon dan suaminya itu

Tee segera kembali masuk kamar ketika Tae sudah memutuskan panggilan telfon tersebut

Tee memejamkan matanya merasakan seseorang memeluknya dari belakang namun Tee berpura-pura tidur

Air mata mengalir dari sudut mata Tee ketika Tae mengecup kepalanya meskipun bukan pertama kali namun kali ini rasanya berbeda seperti ada rasa bersalah yang suaminya itu sembunyikan darinya.

Pagi hari Tee sudah  menyiapkan sarapan seperti biasanya

"good morning sayang.." sapa Tae memeluk Tee dari belakang mengecup pipi Tee

"good morning.." Tee tersenyum namun ia tidak membalas kecupan Tae

"kamu kenapa..?  Tae mengelus pipi Tee

"gak pa-pa..hanya lelah.." jawab Tee melepaskan pelukan Tae

Mereka pun menikmati sarapan mereka namun Tee melirik Tae yang sibuk dengan ponselnya

"hubby nanti sore aku mau belanja bulanan..temani aku yah..?

Tae meletakan ponselnya dan diam sejenak terlihat tengah memikirkan jawaban untuk Tee

"mm..itu.. Tae menelan ludahnya sebelum menjawab "maaf sayang..sore nanti aku ada temu janji dengan para boss jadi gak bisa..maaf yah sayang.."

Tee tersenyum dan senyumnya itu seperti menelan rasa pahit dan getir ketika ia mendengar jawaban suaminya yang jelas-jelas berbohong kepadanya

"gak pa-pa..aku tau kamu sangat sibuk.." Tee menyudahi sarapannya

"tapi nanti malam aku bisa ajak kamu makan malam terus kita nonton..Ok honey.." Tae menarik Tee kedalam pelukannya

Tee hanya mengangguk lalu tersenyum tapi entah kenapa dadanya terasa sesak

"mana morning kissku..? tagih Tae mendekatkan pinggang Tee

Tee mengecup bibir Tae kilat namun Tae tidak melepaskan Tee dan melumat bibir Tee yang sangat ia rindukan

"honey.." Tae menyentuh dagu Tee membuat mata mereka bertemu

"eemm..?

"how about morning sex..? Tae mengecup bibir Tee

Tee segera mendorong dan melirik kesal kearah suaminya itu

"idiot..cuma itu saja yang kamu pikirkan.." ketus Tee membuat Tae tertawa

Karena Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang