Ten

625 49 0
                                    

Typo berserakan
😂

Beberapa bulan kemudian setelah menikah sirih dengan Tae Evon tidak menyangka bahwa hubungan Tae dan Tee masih sama seperti dulu dan Evon merasa usahanya sia-sia untuk memisahkan mereka

Evon menyentuh perutnya yang membuncit lalu merintih kesakitan yang membuat Tae segera mendekatinya

"kenapa..? tanya Tae terlihat khawatir

"Tae..anak kita bergerak dari dalam.." kata Evon

Tae meletakan telapak tangannya dan tersenyum takjub merasakan gerakan dari dalam

"hi..ini Daddy.." kata Tae mengajak bayi yang ada dalam perut Evon berbicara dan Tae semakin semangat ketika mendapatkan respon dari dalam

Tae terus mengajak bayi tersebut berbicara bahkan sesekali Tae mengecup perut Evon yang merekam kegiatan Tae dan tersenyum setelah mengirimkan kepada seseorang.

Tee membuka ponselnya setelah mendapatkan pesan dari seseorang dan matanya berkaca-kaca ketika melihat video Tae yang mengecupi perut Evon

Meskipun Tee sudah mengizinkan Tae menikah lagi dengan Evon namun jauh dari lubuk hatinya, ia tidak akan pernah rela

Tee mematikan ponselnya lalu membuang semua makanan yang ia masak untuk Tae, Tee keluar meninggalkan apartmentnya untuk bertemu dengan seseorang.

...

Tae kembali ke apartment sudah sangat malam dan mengira bahwa Tee sudah tertidur namun tidak ada Tee didalam kamar

Tae berusaha menghubungi Tee namun operatorlah yang menjawab panggilan tersebut

Dihelanya nafas Tae ketika melihat makanan didalam tong sampah didapur dan lagi-lagi ia melakukan hal yang membuat Tee kecewa

Tae segera melihat kearah pintu yang terbuka dan melihat Tee masuk dan mengunci pintu 

"kamu dari mana Tee..?ini sudah malam.." Tae mendekati Tee

"berkumpul dengan teman.." jawab Tee biasa saja

"aku tidak melarang kamu pergi dengan teman-temanmu..tapi kamu harus ingat ada aku..suamimu yang membutuhkan kamu sayang.." komplen Tae yang hampir setiap dirinya pulang tidak mendapati di apartmentnya

"biar kamu tau seperti apa rasanya menunggu..biar kamu tau seperti apa rasanya dibagi dan di asingkan.." jawab Tee menekan dada Tae sebelah kiri dengan jari telunjuknya

Tae diam tidak berkutik mendengar kata-kata tersebut karena benar adanya bahwa sangat menyakitkan ketika tidak diperdulikan oleh orang yang dicintainya

"sayang aku minta maaf.." ucap Tae memeluk Tee

"bukan kata maaf yang aku butuhkan..tapi.. Tee mengantungkan kata-katanya "sudahlah..anggap saja ini balasan dari tuhan karena aku sudah menentang kedua orang tuaku.." sambung Tee melepaskan pelukan Tae

Tee masuk kedalam kamar mandi mengguyur tubuh lelahnya dan menangis bersamaan air shower yang mengguyur menyapu air matanya.

Karena Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang