Typo berserakan
😂Sudah dua bulan sejak kejadian dimana Tae dan Evon melakukan tersebut, Tae semakin merasa sangat bersalah kepada Tee terutama ketika setiap kali ia melihat Tee yang selalu setia menunggu kepulangannya.
"kenapa kamu belum tidur sayang..?
"gak bisa tidur tanpa kamu.." Tee merangkulkan lengannya kebahu kekar Tae
"sudah kubilang jangan menunggu.." Tae mengecup bibir Tee
"aku akan tetap menunggu kamu sampai kapanpun hubby.." Tee mengecup bibir Tae
Tae membalas kecupan tersebut hingga menjadi sebuah ciuman yang menggairahkan hingga berakhir dengan bercinta diatas sofa depan TV.
Tee tersenyum ketika mencapai klimaksnya, tubuh nakednya diatas Tae yang juga kelelahan karena aktifitas tersebut
"lelah..? Tee menggoda suaminya lagi dengan menggerakan pinggulnya karena penis Tae masih didalam lubangnya
Tae mengerang merasakan kenikmatan tersebut dan kembali menghujam lubang Tee dengan posisi duduk
Menatap wajah cantik Tee yang berkeringat dan sexynya Tee membuat gairah Tae memuncak dan ingin lebih dari posisi tersebut
Tae mengangkat Tee masuk kedalam kamar dan menyetubuhi Tee diatas ranjang tanpa perduli menutup pintu toh hanya ada mereka berdua
"aahh P'Tae aahh.." desah Tee mencengkram erat sprei ketika berkali-kali titik manisnya disentuh oleh penis Tae
Tae pun tak kalah mendesah oleh pijatan dinding lubang Tee yang memijat penisnya
Tee membuka matanya dan entah kenapa bayangan lipstick Evon yang sedikit berantakan membuat Tee tidak sadar meneteskan matanya
Meskipun tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri namun perasaan takut menyelimuti Tee, takut kehilangan Tae yang sangat ia cintai
"sayang.." Tae mengecup mata Tee yang mengeluarkan air mata
Tee tersenyum memeluk erat suaminya yang masih menghujam lubangnya semakin dalam membuat Tee semakin mendesah
Dilumatnya bibir Tee setelah sama-sama klimaks dan membiarkan cairan putihnya memenuhi Tee.
...
Dirumah sakit Tee berusaha melepaskan semua pikiran negatifnya karena ia yakin dan percaya kepada Tae
Langkah Tee terhenti ketika melihat Evon yang keluar dari ruangan dokter kandungan
"P'Evon.." sapa Tee tersenyum
"hi Tee..kamu kerja disini..? senyum Evon
"iya Phi.." angguk Tee dan matanya mengikuti tangan Evon yang tengah memegangi perutnya
"maaf...apa Phi..? Tee dengan ragu bertanya
"iya Tee..aku hamil.." angguk Evon mengelus perutnya "aku juga gak menyangka.." imbuhnya
"selamat yah Phi..aku yakin pasti kekasih Phi akan bahagia mendengar berita kehamilan Phi.." kata Tee memberi selamat kepada Evon
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta
FanfictionKarena Cinta aku bahagia. Karena Cinta aku rela menentang kedua orang tuaku. Karena Cinta aku rela berbagi dengan orang lain. Karena Cinta aku harus merasakan penderitaan yang sangat menyakitkan. Dan Karena Cinta juga aku rela melepaskan hubunga...