14

313 35 2
                                    

<13 : BEGIN>

Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan haI-hal yang berbau Korea. Ini merupaka SEMI FF(nama sengaja diplesetkan dan diganti. karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).

-Rated 17+

HARDWORDS, dimohon kebijakannya dalam memilih konten bacaan yang sesuai dengan usia. Gomawo-

____________________________

Mentari indah bangun dari renungan malam, pagi tenang di Australia adalah yang terbaik. Hari ini terasa sangat hangat,

ah... Tidak.

Lebih tepatnya pagi ini sangat panas karena musim di Australia berbeda dengan musim-musim yang dialami negara di belahan dunia utara. Musim panas nan menyengat berlangsung disini. Tidur nyenyak pun terganggu bahkan AC-pun seperti tidak berfungsi.

"Panas..." Desis Junkie di sela tidurnya. Ia meruntuki keadaan terus-menerus hingga sesuatu yang dingin menyentuh pipinya.

Itu adalah ice cream rasa strawberry yang di beli Junkie kemarin di toko seberang rumah keluarga Park. Rosie sengaja membangunkan Junkie, pria itu terlihat gelisah sejak tadi. Baju putihnya itu sudah basah dan menjiplak beberapa bagian tubuhnya. Pasti Junkie tidak terbiasa dengan musim panas di Australia.

"Junkie..." Rosie memanggilnya, tapi Junkie sama sekali tidak bergeming.

Tidak kehabisan akal, Rosie pun mendekati telinga Junkie dan berteriak. "Sojin-nim menelponku tadi!" Kali ini Junkie terbangun dengan ekpresi shocknya.

Matanya belum terbuka, tetapi mulutnya sudah menganga dengan lebarnya. Ia mengakhiri tidurnya sambil menguap panjang. Rosie yang melihatnya pun menjadi enek bahkan ice cream cup yang baru beberapa suap ia makan sudah terasa aneh di lidahnya.

"Aku tidak tahu, idol terkenal sepertimu ternyata sangat jelek saat tidur." Kini intesitas mata Junkie langsung berada di atas rata-rata setelah mendengar ucapan menohok dari Rosie.

Junkie menengok kearah Rosie yang duduk diatas meja kaca, kamar tidur. "Kau pikir karena siapa aku tidur dengan keadaan tidak nyaman seperti ini?" Sindir Junkie yang hampir membuat Rosie tersedak gumpalan ice.

Tentu saja, siapa yang bisa bangun dengan wajah tampan bersinar nan menerang jika selama 7 malam ini ia tidur diatas sofa yang bahkan kecil dari tinggi badannya? Jangankan untuk bangun, untuk tidur saja Junkie butuh 2 jam sampai ia menemukan posisi yang pas untuk tertidur lelap. Semua ini ia lakukan untuk menghargai kehormatan Rosie dan tentu saja untuk kesehatan perkembangan Juniornya, mungkin?

Senyum Rosie melebar, "Bukankah sudah kusuruh untuk tidur diatas ranjang? Kita sudah menikah." Tekannya yang membuat Junkie merinding. Sebenarnya kenapa juga ia ingin menikah? perasaan ia pernah bilang keteman se-grupnya kalau ia akan menikah diusia 100 tahun.

Apakah karena perjodohan ini, label playboy internationalnya akan goyahkah?

Ah! Jika diingat-ingat, aku pernah bilang ke Taehyung kalau pernikahan antara aku dan Rosie adalah mustahil. (Eps. 02) Tapi yang terjadi malah sebaliknya, dialah yang paling pertama menikah padahal usianya adalah yang paling muda di grup.

"Untuk apa Sojin-nim menelponmu? Hpku kan..." Ia menghentikan ucapannya setelah melihat hpnya yang tidak bisa menyala karena kehabisan daya baterai. Tentu saja ada sesuatu yang harus Sojin bahas dengan Junkie atau mungkin juga dengan ayahnya.

"Aku berharap kita tidak ketahuan." Kata Junkie yang diangguki Rosie. Bagaimanapun Rosie masih membenci Junkie, sebenarnya bukan benci sih... Tapi sejenisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm in Utopia - [Rosekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang