<01:Breathe to life>
Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan haI-hal yang berbau Korea. Ini merupaka SEMI FF(nama sengaja diplesetkan dan diganti. karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).
_________________________
TOKYO DOME.
Jika ditanya betapa bahagianya diriku saat ini, tentu saja hari ini adalah level tertinggi yang pernahku rasakan. Bertemu dengan banyak penggemar hingga kedua orang tua dan kakak perempuan yang tidak pernah lupa mendukung membuatku semakin bersemangat. Panggung megah yang dirancang khusus, segala pasang mata tertuju merekalah penggemar kami 'BLANK' mereka gemerlap sama seperti namanya, seruan cahaya lightstick mengiringi kami tampil dengan baik dikonser bertajuk 'BLACKWHITE IN YOUR AREA', bagi kami segala hal buruk yang telah kami lewati sirna begitu saja hanya melihat berjuta-juta bintang yang sangat menakjubkan ini.
Iya, inilah aku.
Park Chae, kau bisa memanggilku Rosie. kuharap kalian mengenalku.
Setidaknya kisah kecilku ini.
Bisakah aku melanjutkannya sekarang?
Kurasa kalian akan menjawab ya, terima kasih karena aku akan tetap melanjutkannya.
---
[BLACKWHITE IN YOUR TOKYO]
Musik semakin bergema menepis malam dingin diJepang, kami menguasai segala titik panggung dan membawa semua 'BLANK' terhipnotis tertuju pada kami.
Misi kami selesai.
Kamilah bintang malam ini, kuakui menari dan bernyanyi disaat yang bersamaan membuatku benar-benar lelah. Tanpaku sadari hal itu membuatku semakin banyak berkeringat.
Chae meneguk minumannya dengan gusar. Satu-persatu tetesan keringatnya membuat baju tipis miliknya menampilkan dengan jelas lekuk tubuh miliknya. Kerisihan mulai meliputi sebagian dari dirinya. Belum lama konser mereka berlangsung bahkan untuk mengganti baju yang digunakannya harus menunggu beberapa lagu kembali.
Samar-samar terdengar olehnya, beberapa penggemarnya mulai mengeluh terhadap pakaian yang mulai mengekpos tubuhnya.
"Apa dia sedang bercanda?"
"Sedang menggoda kami?"
Hingga "Kuyakin dirinya pasti telah dimakan oleh seseorang, lihatlah dia sama sekali tidak malu dengan dirinya sendiri." Apa mereka mulai membicarakanku?
Semuanya masih teringat jelas dikepalaku, cacian vul*gar bahkan memenuhi seisi ruangan hingga akhir konser kami. Tentu saja cacian itu tertuju padaku.
Haruskah aku menangis?
Cacian itu buruk sekali untukku. Bahkan mereka mengatakan bahwa diriku tidaklah gadis lagi padahal mereka sama sekali tidak mengenalku lebih dalam. Bagaimana bisa mereka begitu jahat padaku? Aku sadar, sejak aku debut sebagai 'BLACKWHITE', aku memiliki batasan sendiri dengan fans. Semua jadwalku di re-make sedemikian rupa berbeda dengan para memberku. Semua orang memaki ku dan sekarang telingaku sudah seperti terbiasa. Apakah aku istimewa? Jawabannya adalah tidak, aku hanya seorang Rosie yang cacat.
"Chae-ah... Come on, kau telah melewati jamuan makan malam hari ini." Rengek Lila mencoba membujuk rekan setimnya itu. Sudah hampir 4 jam setelah mereka kembali kehotel tempat mereka beristirahat, namun Rosie sama sekali belum keluar sekedar hanya menyapa mereka. Tentu saja hal itu membuat Jisu, Jeni, dan Lila khawatir terhadap keadaannya, merekapun tidak dapat mempungkiri bahwa perkataan beberapa penggemar mereka cukup lancang untuk seorang gadis yang bahkan tidak pernah mengenal cinta seperti Rosie.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm in Utopia - [Rosekook]
FanfictionStop it! because of you, I'm in Utopia. DILARANG KERAS PLAGIAT! *** Author : Xachani (cover by @nrannisa_) PERHATIAN : masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan haI-hal yang berbau Korea.