Bab 2

37 5 0
                                    

Seorang lelaki tampan, memiliki hidung mancung, dan mata elang berwarna coklat, melangkahkan kakinya menuju ke kelas yang akan ia ajar yaitu kelas 12 IPA 3.

Ia merupakan guru baru yang menggantikan guru matematika lama yaitu Bu Rosa.

Begitu sampai di Kelas, banyak pasang mata yang mengaguminya terlebih perempuan.

-------********--------
Keisha POV

Hari ini, aku mendengar bahwa sekolah kami kedatangan guru baru, yang katanya tampan. Hampir semua teman - teman di Kelasku membicarakan tentang guru tersebut.

Hmm.. Aku jadi penasaran, setampan apa guru itu.

Tiba - tiba pintu kelas terbuka, terlihat seorang lelaki yang memang ku akui tampan, dengan badannya yang gagah dan hidungnya mancung masuk ke Kelasku dengan wajah yang datar dan tatapan elang yang mengintimidasi.

"Selamat pagi anak - anak." ucapnya datar.

"Selamat pagi, pak." semua anak mengucapkan serentak.

"Perkenalkan, nama saya Reynald Azelio Agatha, kalian bisa panggil saya Pak Rey, saya adalah guru matematika baru kalian pengganti Bu Rosa." Katanya dengan datar.

Aku hanya membaca novelku, bukannya aku tidak peduli atau hanya mengacuhkannya tetapi aku sedang membaca dibagian seru yang membuatku tidak bisa berhenti untuk membaca, sedari tadi juga aku menyimak dengan jelas apa yang telah ia ucapkan.

"Umur bapak Berapa, pak?"

"Udah punya istri belum, pak?"

"Bagi ID Line dong pak."

"Tinggal dimana, pak?"

Huh!? Kebiasaan, setiap ada murid atau guru baru yang masuk apalagi tampan, pasti anak cewek - cewek di Kelasku ini selalu menggoda mereka.

"Saya umur 24 tahun, dan saya masih belum punya istri." katanya datar.

Apa dia tidak mempunyai ekspresi lain selain wajah datar dan dinginnya?

Banyak siswa perempuan diKelasku yang memekik senang. Aku hanya diam padahal dalam hati aku juga sangat senang mendengar itu.

Waitt!! Apa jangan - jangan aku mulai suka dengan guru itu?

Tidak mungkin!!
Huh, memikirkan itu malah membuatku pusing.

"Wihh, kita cuman beda 6 tahun, pak."

"Aduhh, mau dong jadi istri bapak."

Aku tidak bisa berbuat apa - apa selain diam.

"Baiklah, saya akan mengabsen nama kalian satu persatu." Katanya.

"Aliani rania."

"Hadir pak ganteng." Ucap Aliani. Aku hanya melirik kearah Aliani yang sedang mengedipkan matanya ke Pak Rey.

"Bram troyne Darius."

"Hadir pak."

"Felisha Adriana Adora."

"Hadir pak."

"Keisha Agam Alexi."

"Hadir." Jawabku singkat

Tak tau mengapa, saat ia memanggil namaku, aku merasakan adanya kehangatan yang menjalar di hatiku. aku bingung dengan perasaanku, mungkin aku akan mencoba untuk mengabaikan rasa di hatiku ini. Lagi pula mana mungkin lelaki setampan Pak Rey tidak punya pacar.

Keisha POV off

--------********--------
Author POV

Kring..kring..kringg

Bel istirahat pun berbunyi

"Baiklah anak - anak, sekian pelajaran dari saya hari ini, selamat siang." Kata Rey sambil berdiri di depan kelas dengan buku - buku ditangannya.

"Selamat siang, pak."

Rey pun pergi dari kelas

Keisha sedang mengemasi buku - bukunya.

"Kei, kantin gak?" Tanya Feli sambil duduk di atas meja.

"Kuy lah, laper gue." jawab Keisha sambil memegang perutnya

"Lo mah, emang laper mulu." Kata Feli sambil tertawa.

"Sialan lo." Ucap Keisha kesal.

"Hahaha udah ah, ayok." Ajak Feli sambil menarik tangan Kiesha.

Sesampainya mereka di Kantin. Banyak laki - laki yang melihat Keisha dan Feli dengan tatapan terpesona. Keisha dan Feli hanya memasang wajah datar.

Mereka pun duduk di meja yang berada di Kantin.

"Lu mau Makan apa?" Tanya Feli.

"Nasi goreng aja dah." Jawab Keisha.

"Minumnya?" Tanya Feli lagi.

"Es lemon tea." jawab Keisha singkat.

"Oke gue pesen dulu." ucap Feli Sambil melenggang pergi setelah Keisha menganggukan kepalanya dan kemudian ia duduk sambil membaca buku novelnya.

Saat sedang asik menunggu. Tiba - tiba ada suara bariton yang terdengar di telinga Keisha.

"Permisi."

"Boleh saya duduk sini?" Tanya lelaki itu.

Keisha menatap orang itu sebentar. Coba kalian tebak, siapa orang itu! Yaappppp Pak Rey. Keisha terkejut tetapi kemudian ia menganggukan kepalanya. "Boleh, pak. Silahkan duduk."

Rey pun meletakan makananya di Meja dan memakan makanan yang ia bawa tadi sambil sesekali mencuri pandangan ke Keisha yang sedang serius membaca novelnya itu.

Tanpa sadar Rey tersenyum tipis melihat wajah serius Keisha yang menurutnya menggemaskan.

"Ini makanan lo, sha." kata Feli yang tiba - tiba datang.

"Eh, buset kaget gue." Keisha sambil memegang dadanya. Ia terkejut.

Sedangkan Feli hanya terkekeh dan menaruh makanannya sekaligus makanan Keisha dimeja. Ia pun melihat seseorang yang berada di samping Keisha.

"Eh, Pak Rey." Kata Feli sambil nyengir dan kemudian duduk di hadapan Keisha Dan Rey.

"Makan ya, pak." Ujar Keisha dan Feli bersamaan.

"Ya silahkan." Ucap Rey sambil tersenyum ke Keisha, senyum yang baru pertama kali ia keluarkan di Sekolah ini dan orang pertama yang melihat itu adalah Keisha. Keisha terkejut, ia baru pertama kali melihat senyuman Rey.

Keisha merasakan hatinya menghangat, melihat Rey tersenyum, ia pun ikut menyunggingkan senyum tipisnya dan kemudian memakan makanannya dengan tenang.

Bersambung...
******

Jangan lupa Vomment ya kawan!
Terima kasih 🙏

IG : @tirtanurlia

My Strong StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang