Bab 8 - Kangen?

19 0 0
                                    

Seperti biasa, pagi ini Keisha sedang memakan makanan yang telah ia buat. Kali ini, Keisha memasak nasi goreng bumbu rendang. Ia makan dengan lahap.

Setelah ia selesai makan, ia pun membersihkan piring dan kemudian ia pergi ke Sekolah.

---------*********---------
Sesampainya ia di Sekolah, Keisha pun turun dari motornya dan kemudian jalan kearah kelasnya.

"Oy." Sapa Keisha kepada Feli saat sudah sampai kelas.

"Yo, tumben udah dateng, biasa agak telat."

"Ya gapapa, enak aja pagi - pagi gini." Balas Keisha sambil nyengir dan kemudian duduk di samping Feli.

"Oh iya, Sha." Ingat Feli.

"Ngape?" Tanya Keisha.

"PR fisika udah?" Tanya Feli.

"Udah, Emang kenapa?" Jawab Keisha.

"Gw liat donggss." Ucap Feli sambil memelaskan wajahnya.

"Yehhh, kerjain sendiri." Ucap Keisha kesal yang membuat Feli cemberut.

"Yaudah nih, cepet kerjain." Ucap Keisha sambil menyodorkan buku fisikanya. Feli pun langsung mengambil buku Keisha dengan cepat.

"Makasih bebeb." Ucap Feli sambil nyengir.

Keisha menggelengkan kepalanya karena melihat kelakuan sahabatnya itu.

----------*********-----------
Rey sedang berkutat dengan berkas - berkas penting di Ruangannya.

Hari ini ia tidak mengajar karena ia sedang sangat sibuk dengan meeting dan berkas - berkas penting perusahaannya.

Tampilannya sekarang sudah acak - acakan dengan dasi yang sudah longgar, kemeja yang di lipat pada bagian lengan dan rambut berantakan. Tetapi walaupun begitu, ia masih tetap tampan.

Dengan wajah lesu, Rey melangkahkan kakinya untuk mengambil minuman kaleng di kulkas yang ada di Ruangannya dan kemudian ia meminum minuman itu.

Tiba - tiba bayangan Keisha terlintas dipikirannya. Rey pun tersenyum. baru sehari ia tidak mengajar, tetapi ia sudah merindukan Keisha.

"Apa yang telah kamu perbuat padaku, Keisha? Mengapa bayanganmu selalu muncul dalam pikiranku?" Batin Rey bertanya dan ia pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Tok...Tok...Tok..

"Masuk." Ucap Rey.

Kemudian seorang laki - laki tampan memakai baju formal masuk kedalam Ruangan Rey. Ia merupakan sekertaris Rey yang bernama Sam.

"Maaf, pak. Anda ada meeting dengan Pak James dari Ra Company. Pak James sudah ada di Ruang meeting sekarang." Ucap Sam.

"Baiklah, saya akan segera kesana. Anda kesana duluan saja, nanti saya menyusul." Ucap Rey datar.

"Baiklah, pak. Permisi." Ucap Sam dan kemudian melangkah pergi dari ruangan Rey.

Rey pun mengambil benda - benda penting untuk meeting. Dan ia juga memperbaiki penampilannya lagi, tidak mungkin ia ingin menemui klien besar dengan penampilan yang berantakan.

Saat hendak pergi ia menyempatkan diri untuk melihat Lock Screen ponselnya yang terdapat foto Keisha yang sengaja ia ambil dari Instagram.

Ia pun tersenyum kemudian mengelus dan mencium layar ponselnya itu. Setelah itu, Rey pun menaruh ponselnya dikantong celananya dan berjalan ke Ruangan dimana meeting akan segera dilaksanakan.

------------*********----------
Bel pulang baru saja berbunyi. Keisha berniat untuk pergi ke rumah uncle Freed dan aunty Bella.

Ia pun menjalankan motornya ke Rumah Uncle Freed.

Sesampainya ia disana, satpam di Rumah Uncle Freed membukakan pintu untuk Keisha masuk. Tentu saja satpam tersebut tau Keisha, karena saat kecil Keisha tinggal bersama Uncle Freed.

Keisha pun mengetuk pintu rumah Unclenya itu.

Tok.. Tok.. Tok..

Tiba - tiba pintu terbuka, menampilkan seorang perempuan yang memakai baju seragam maid.

"Selamat sore nona Keisha." sapa maid itu ramah sambil mempersilahkan Keisha masuk.

"Selamat siang juga." Sapa Keisha.

"Oh iya, Saya mau tanya, dimana uncle, aunty dan Kak Darren?" Tanya Keisha.

"Oh nyonya sedang di Taman, tuan Darren sedang di ruang keluarga. Kalau tuan besar belum pulang dari kantor."

"Oh baiklah, terima kasih." Ucap Keisha yang diangguki oleh maid itu.

Keisha pun melangkahkan kakinya menuju ke taman di Rumah unclenya ini.

Ia melihat aunty nya sedang duduk di kursi sambil membaca majalahnya.

Keisha pun melangkahkan kakinya menuju ke auntynya.

"Aunty."

Aunty Bella pun menoleh dan kemudian ia pun terkejut dengan kedatangan Keisha.

"Keisha." Ucap Aunty Bella sambil memeluk Keisha dengan erat.

"Aunty apa kabar?" Tanya Keisha.

"Baik." Jawab Aunty Bella dan kemudian melepas pelukan mereka.

"Kamu makin cantik ya." Ucap Aunty Bella yang membuat muka Keisha bersemu merah.

"Aishh, Aunty bisa aja. Aunty juga makin cantik." Ucap Keisha, Aunty Bella terkekeh.

"Aku mau samperin Kak Darren dulu ya Aunty."

"oke deh." Ucap Aunty Bella sampil mengacukan jari jempolnya.

Keisha pun melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Ia melihat Darren sedang berkutat dengan laptopnya itu.

Keisha pun duduk di sebelah Darren. Darren yang belum menyadari kehadiran Keisha pun hanya diam dan fokus ke arah laptopnya.

"Sibuk amat, kak. Lagi banyak kerjaan ya?" tanya Keisha.

"Iya." Jawab Darren singkat.

"Oh gitu"

Darren pun baru tersadar, itu merupakan suara sepupunya. Kemudian ia menoleh kesamping dan betapa kagetnya ia melihat Keisha sepupunya yang sudah lama tidak bertemu dengannya sedang duduk persis disebelah Darren.

"Keishaaaa." Teriak Darren sambil memeluk Keisha. Keisha pun terkekeh sambil membalas pelukan Darren.

"Apa kabar, kak?" Tanya Keisha.

"Baik." Jawab Darren sambil melepaskan pelukan mereka.

"Kamu kok jarang main kesini. Apa kamu lupa kalau kamu masih punya kakak disini?" Tanya Darren sambil mengerucutkan bibirnya.

Keisha pun terkekeh "Gak lah, kak. Mana mungkin aku lupa sama orang yang dari kecil selalu jahilin aku sampe kadang nangis, tapi orang itu berubah menjadi sangat perhatian disaat aku diganggu anak lain." Ucap Keisha sambil memeluk lengan Darren manja.

Ini lah sikap Keisha jika sudah bertemu dengan sepupunya yang satu ini, sikapnya akan berubah menjadi manja. Karena dari kecil hanya Darren & Adrian yang menjadi kakak sekaligus teman mainnya.

"Kamu bisa aja." Ucap Darren sambil mencubit hidung Keisha gemas.

Bersambung..
******

Makasih udah baca
Jangan lupa Vomment ya!!

IG : @tirtanurlia

My Strong StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang