Sinar cerah matahari pagi itu membuat hangat seluruh makhluk hidup di dalamnya
Di sebuah rumah yang sangat megah, terlihat seseorang yang sedang turun dari lantai 2
"bang adek kemana?" tanyanya pada anak pertama
"main di taman tadi pamit nya ma" jawab nya yg asik menonton televisi
Wanita itu pun duduk di sofa ruang keluarga,, disana ada anak pertamanya dan juga suaminya yg sedang menonton
"udah lah ma,, rina itu udah 6 tahun,, udah sekolah juga,, pasti dia bisa jaga diri,, toh taman sama rumah kita gk jauh jaraknya,,apalgi dia udah hafal hampir semua jalan disini" ucap danuarta
"ya tapi kan pa,, rina itu menurut mama masih kecil,, mama takut nanti ada yang nyulik gimana?" resah ratna
"abang tau adek seperti apa ma,, ririn gak bakal kenapa², percaya sama abang,, nanti klo udah laper, klo gk bosen juga balik lagi" ucap reno sembari memakan kacang
"betul apa kata reno ma,, udah lah gak usah khawatir,, di juga perlu mengenal lingkungan nya" ucap ratna
"hmm,, iya pa" ucap ratna lalu bersender di bahu suaminya
Sedang di tempat lain,, di sebuah taman yang sangat indah itu,, banyak terlihat anak anak bermain
Terutama di hari weekend seperti ini,, karena anak anak libur dari sekolahnya
Di sebuah ayunan terlihat seorang gadis kecil bermain riang dengan teman nya,, wajahnya sangat ceria
"ririn,, ririn liat deh,, anak itu kayak nya anak baru ya" ucap temannya
"iya li,ririn juga belum pernah lihat dia disini, kok dia gk mau main sama yang lain ya" ucap rina pada lili
"kamu temenin sana,, khn biasanya kamu mau temenan,, sama anak baru" ucap lili
"ok,, ririn kesana dulu ya,, dadah lili" rina pun melambaikan tangannya pada temennya
Rina meninggalkan lili di tempat bermain ayunan,, lalu mengayunkan kaki mungilnya ke sebuah bangku yang ada di sana
Rina pun duduk tepat di samping anak laki laki tersebut,, rina memandang lekat wajah anak laki laki tersebut
"hai" sapanya
Anak laki laki itu pun menoleh,, wajah nya sangat tampan di usianya yang masih kecil
Anak laki laki tak kalah lekat menatap rina,, wajahnya memancarkan jika dia bingung dengan gadis ini
"aku rina,, biasa di panggil riri atau ririn" rina mengulurkan tangannya
Anak laki laki tersebut masih memandang gadis ini,, tak lama dia pun membalas uluran tangan rina
"aku rayhan,, kamu bisa panggil aku raray atau ray" ucap anak bernama raray
"kenapa kamu disini,, gak ikut main bola sama anak laki laki yang lain" tanya rina kecil
"aku gak kenal sama mereka" ucap raray
"kenapa kamu, gk kenal mereka?" bingung gadis itu
"aku baru pindah" ucap raray
"oh baru pindah,, kamu sama siapa kesini?" tanya rina
"aku kesini sendiri" jawabnya
"rumah kamu dimana,, jauh gk dari sini" oceh rina kecil yang cerewet
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Devil | Complete |
Teen FictionCahaya yang terang telah hilang Mentari yang hangat telah tenggelam hingga senyuman malaikat kecil menjadi LITTLE DEVIL Akankah semua yang hilang akan kembali dengan cahaya rembulan namun tak memberi kehangatan Editing cover by @queennastusha_