Ray pov
Setelah semua pulang kerumah aku tak langsung pulang bersama dengan yang lain,,aku memutuskan untuk mengikuti dimana rina pergi,,setelah beberapa menit aku mencari akhirnya aku melihat sosok orang yang ku cari,,kini dia tengah duduk di bangku taman di kota,,sungguh sedih melihat nya seperti ini,,aku yakin sekarang dia butuh sandaran,,untuk meluapkan semuanya,,
"Gue janji bakal bikin lo bahagia lagi ririn,,,ray mu tak akan tinggal diam melihat ririn seperti ini,,Maafin ray gak bisa jaga ririn"batin ku
Aku pun hanya melihat nya dari jarak yang tak terlalu jauh,,dapat ku lihat beberapa kali dia menghela nafas ny,,aku teringat apa yang dikatakan mbok sri tadi
"Nak rina memang terlihat kuat,,tapi sebenarnya dia sangat rapuh terutama saat masalah yang menyangkut almarhum den reno,,"mbok sri terlihat menetes kan air mata
"Tenang mbok,, ray dan teman teman bakal jaga rina dan nemenin rina kok,,mbok gak usah khawatir ya"ujar ku menenangkan mbok sri
"Makasih nak,,mbok pingin melihat nak rina tertawa dan tersenyum seperti dulu,,sekarang dia sedang bersembunyi dibalik topeng nya,,mbok harap suatu saat nanti semua sama seperti dulu"Isak nya
"Gue janji bakal melepas topeng yang dipakai rina,,dan membawa senyum nya kembali," batin ku
Entah sampai kapan lo akan bersembunyi di balik topeng mu ini ri,,tapi gue janji bakal terus disamping lo sampai lo melepas topeng yang lo pakai sekarang,,gue tau mentari lo udah hilang,,dan gue bakal jadi rembulan buat lo,,walau aku tak bisa memberi kehangatan seperti mentari mu yang telah menghilang,,setidaknya kami sama dalam memberi cahaya untuk mu
Ray pov end
Matahari semakin terasa menyengat dikulit siswa kelas XI ips A yang sedang mengikuti pelajaran olahraga,,,semua siswa sedang bermain basket di sana dan para siswi yang berteriak melihat semua siswa yang sedang mendrible bola basket,,tidak semua siswa sih,,lebih tepatnya mereka sedang berteriak pada 6 most wanted sma danuarta, tak lama bel istirahat berbunyi guru pun menyudahi pelajaran nya,,semua murid pun keluar dari lapangan untuk mengganti bajunya,,tidak dengan ray dan yang lain,,yang masih duduk di kursi penonton sambil menyeka keringat nya
"Ganti dimana kita" tanya dimas
"Di toilet wanita"jawab samuel
"Lo gila ya,,lo mau pak Khanafi ngebunuh lo di tengah lapangan,,gara gara ganti di toilet wanita" ujar dimas cengo
"Lo kan nanya,,ya gue jawab" ujar samuel
"Au,,ah ngomong sama lo kayak ngomong sama bang idoy,,sampe si tatang yang gila aja nyerah ngomong sama bang idoy" dimas kesal
"Iya lo tatang nya,,samuel idoy nya" jawab kevin
"Eh si kutub juga tau tentang cerita itu,,wahh,,, seorang kevin anggara nonton film yang jauh dari genre hidupnya"dimas pun tertawa lepas
"Terus,,ketawa aja,,lo mau mati" sahut kevin
"Bunuh aja bin" samuel yang mengompori
"Ya elah,,bercanda vin,,lo mah baperan banget sih,,efek jomblo tu" celetuk dimas
"Nyadar dong dim,,lo Thu juga jomblo anjing" saut samuel
"Ngaca sam,,lo juga jomblo juga babi" jawab dimas
"Lo berdua bisa diem gak sih,, gue bogem juga lo berdua"
"Si dimas thu yang mulai tan"
"Gue,,jelas jelas lo yang mulai anjing"dimas tak terima
"Sam,,dim" akhirnya ray buka suara,,membuat 2 anak adam tadi langsung kicep dan tak berkutik,,walau dengan suara dingin ray
"Mampus lo" ucap Jojo dan jack serempak sedang kan 2 tersangka hanya menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Devil | Complete |
أدب المراهقينCahaya yang terang telah hilang Mentari yang hangat telah tenggelam hingga senyuman malaikat kecil menjadi LITTLE DEVIL Akankah semua yang hilang akan kembali dengan cahaya rembulan namun tak memberi kehangatan Editing cover by @queennastusha_