Little Devil | Complete |

capter 25: kehancuran

Pagi sudah mengganti kan malam, mentari mulai terbit dari ufuk timur, bangun dari perpaduannya

Jam menunjukan pukul 06:00 wib,
Di kediaman danuarta, terlihat daniel sedang menyiapkan sarapan di dapur, bergulat dengan kompor dan teman temannya

"udah den, biar mbok aja, lebih baik den bangunin nak rina dan kenzo " ucap mbok sri

"tpi mbok, tanggung tinggal dikit lagi nih" tolak daniel

"udah tinggal aja, biar mbok yg lanjutin"

Mbok sripun mengambil spatula dari tangan daniel, dan menggantikan daniel yg tadi mengaduk nasi goreng buatanya

"ya udah deh mbok, daniel bangunin rina sama kenzo dulu"

"iya den"

Daniel pun naik ke atas untuk membangun kan adik adiknya, yang masih asik dengan dunianya

Di mulai dari kamar adiknya yg paling kecil, membuka pintu kamar kenzo

"jagoan, bangun" daniel mengguncang pelan badan kenzo yg tertutup selimut

"nghh" kenzo pun menggeliat di atas kasur

"hei, bangun jagoan, ini sudah pagi" ucap daniel menyibak selimut kenzo

"bang aniel" ucap kenzo dengan suara khas bangun tidur

"pagi" sapa daniel mendudukan kenzo agar tak tidur lagi

"ngantuk" ucap kenzo dengan suara lucunya

"ini udah pagi jagoan" ucap daniel mengelus kepala kenzo

"kak ina mana? " tanya nya sambil mengucek mata

"ada di kamarnya" jawab daniel

"udah angun ndak" tanya nya

"kyk nya sih belom, gimana klo kita bangunin kak ina" tawar daniel

Hap

Kenzo langsung melompat ke pelukan daniel, tangan kecilnya memeluk erat leher daniel

"ayo" ucap kenzo antusias

Setelah kenzo membersihkan diri, daniel pun menggendong kenzo menuju kamar rina

Di buka nya pintu bercat putih tersebut, mereka memasuki kamar rina

Terlihat rina sedang asik dengan dunia mimpinya, wajahnya sangat tenang dan menggemas kan saat sedang tidur

Siapa yg menyangka di balik wajah yang menggemas kan itu, tersimpan seorang little devil, yang jika terbangun akan sangat membahayakan

Kenzo dan daniel pun menghampiri rina yg masih tidur, semakin dekat dan dekat hingga

Cup

Kenzo mencium pipi rina, membuat empunya terbangun dari tidurnya, dan tatapan nya menangkap 2 sosok manusia, yg sangat dia sayangi

"udah pagi,bangun jangan malah ngebo" ucap daniel mengusap kepala rina

"kak ina angun, udah pagi tau, jolok ih,balu angun " ucap kenzo yg duduk di atas kasur

"ini juga udah bangun, bang, ken" ucap rina dengan suara serak tapi bukan serak khas org bangun tidur

"suara kamu kenapa dek?" tanya daniel

"ehm, gk tau mungkin karena semalam sebelum tidur, gue minum es seteko" ucap rina santai lalu duduk dan menyeder di kepala ranjang

Tak

Satu jitakan mulus mendarat di kepala rina, tidak terlalu kuat, tapi cukup menyakitkan

"aw,, sakit bang" ucap rina meringis memegang kepalanya