Baca dengan serius,supaya kalian tau apa yang membuat rina melupakan sahabat masa kecilnya ray dirgantara
================================
Senja kesumba terlihat sangat bahagia, rona megha sangat cantik membuat orang banyak mengabdikan nya
Tapi tidak dengan seorang gadis kecil, kini dia duduk di sebuah bangku taman
Tatapan mata nya sendu, seperti tersirat sebuah rasa rindu akan sesuatu
Gadis yang memakai gaun layak nya seorang putri itu pun bangkit dari duduk nya
"princess kangen pangeran raray" ucap nya menatap langit
"ririn udah kangen sama raray,, cepat pulang ya raray" ucap nya lirih
Gadis itu pun berjalan menyusuri trotoar di sore itu,kaki kecil seorang anak berusia 11,5 tahun
Kaki kecil itu pun berhenti di tepi zebra cross,, tatapan mata nya masih saja sayu
Dia pun melangkahkan kaki nya untuk menyebrangi jalanan yang cukup senggang di sore itu
Langkah nya kini sampai di tengah jalan, entah apa yang di pikirkan nya saat ini
Tubuh nya kini seperti terpaku di tegah zebra cross tersebut, bahkan suara klakson truk yang akan melintas pun tak di dengar nya
Hingga akhirnya tubuh nya terpental 30 meter akibat tertabrak truk tersebut,,para pejalan kaki lainnya pun langsung menghampiri
Sedangkan sang sopir melarikan diri akibat takut di tuntut,,tak ad yg berani mengangkat gadis kecil tersebut
Bukan karena tak peduli, tapi karena mereka takut, jika salah mengangkat mengakibatkan hal yang lebih fatal
Gaun putih kini berubah menjadi merah,, wajah nya pucat pasi, dengan darah yg mengalir di beberapa anggota tubuhnya
Tak lama ambulance pun datang,, mobil tersebut membawa gadis kecil kerumah sakit terdekat
========> rumah sakit
Beberapa orang berlari di koridor rumah sakit wajahnya terlihat cemas, dengan aliran kristal di matanya
Mereka pun sampai di depan sebuah ruangan yang masih tertutup dengan lampu merah yang masih menyala
"pa,, bagaimana keadaan rina pa" isak ratna
"mama tenang dulu yah,, rina pasti baik baik saja, kita doakan yang terbaik buat rina" ucap danu
"rinaa,, kamu harus selamat nak" isak ratna di dekapan sang suami
"ririn,, kamu harus kuat dek,,abang tau gadis kecil abang pasti kuat,, abang sayang kamu" gumam reno menatap nanar pintu ruang operasi
Tak lama lampu operasi berubah menjadi hijau,, dokter pun keluar dari ruangan tersebut dengan baju operasi yang terdapat bercak darah
Danu dan ratna pun menghampiri sang dokter, untuk menanyakan kondisi anaknya
"wali korban" ucap sang dokter
"saya ayah korban" jawab danu
"bagaimana keadaan anak kami dok?" ucap ratna
"jadi begini, ananda mengalami luka yang cukup parah terutama di bagian kepala nya, lengan kiri nya mengalami cedera sedang,serta terdapat luka lecet di beberapa bagian tubuh nya,kami sudah mengoperasi bagian kepala korban dan penjahitan di beberapa luka korban,tapi sekarang ananda kehabisan banyak darah,, saat ini tekanan darah korban sangat rendah, dan detak jantung nya sangat lemah,kami sangat membutuhkan donor darah, karena stok darah korban di rumah sakit ini hanya ada 2 kantong saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Devil | Complete |
Teen FictionCahaya yang terang telah hilang Mentari yang hangat telah tenggelam hingga senyuman malaikat kecil menjadi LITTLE DEVIL Akankah semua yang hilang akan kembali dengan cahaya rembulan namun tak memberi kehangatan Editing cover by @queennastusha_