capter 35: HOW?

2.5K 97 120
                                    

Baca dengan serius,supaya kalian tau apa yang membuat rina melupakan sahabat masa kecilnya ray dirgantara

================================

Senja kesumba terlihat sangat bahagia, rona megha sangat cantik membuat orang banyak mengabdikan nya

Tapi tidak dengan seorang gadis kecil, kini dia duduk di sebuah bangku taman

Tatapan mata nya sendu, seperti tersirat sebuah rasa rindu akan sesuatu

Gadis yang memakai gaun layak nya seorang putri itu pun bangkit dari duduk nya

"princess kangen pangeran raray" ucap nya menatap langit

"ririn udah kangen sama raray,, cepat pulang ya raray" ucap nya lirih

Gadis itu pun berjalan menyusuri trotoar di sore itu,kaki kecil seorang anak berusia 11,5 tahun

Kaki kecil itu pun berhenti di tepi zebra cross,, tatapan mata nya masih saja sayu

Dia pun melangkahkan kaki nya untuk menyebrangi jalanan yang cukup senggang di sore itu

Langkah nya kini sampai di tengah jalan, entah apa yang di pikirkan nya saat ini

Tubuh nya kini seperti terpaku di tegah zebra cross tersebut, bahkan suara klakson truk yang akan melintas pun tak di dengar nya

Hingga akhirnya tubuh nya terpental 30 meter akibat tertabrak truk tersebut,,para pejalan kaki lainnya pun langsung menghampiri

Sedangkan sang sopir melarikan diri akibat takut di tuntut,,tak ad yg berani mengangkat gadis kecil tersebut

Bukan karena tak peduli, tapi karena mereka takut, jika salah mengangkat mengakibatkan hal yang lebih fatal

Gaun putih kini berubah menjadi merah,, wajah nya pucat pasi, dengan darah yg mengalir di beberapa anggota tubuhnya

Tak lama ambulance pun datang,, mobil tersebut membawa gadis kecil kerumah sakit terdekat

========> rumah sakit

Beberapa orang berlari di koridor rumah sakit wajahnya terlihat cemas, dengan aliran kristal di matanya

Mereka pun sampai di depan sebuah ruangan yang masih tertutup dengan lampu merah yang masih menyala

"pa,, bagaimana keadaan rina pa" isak ratna

"mama tenang dulu yah,, rina pasti baik baik saja, kita doakan yang terbaik buat rina" ucap danu

"rinaa,, kamu harus selamat nak" isak ratna di dekapan sang suami

"ririn,, kamu harus kuat dek,,abang tau gadis kecil abang pasti kuat,, abang sayang kamu" gumam reno menatap nanar pintu ruang operasi

Tak lama lampu operasi berubah menjadi hijau,, dokter pun keluar dari ruangan tersebut dengan baju operasi yang terdapat bercak darah

Danu dan ratna pun menghampiri sang dokter, untuk menanyakan kondisi anaknya

"wali korban" ucap sang dokter

"saya ayah korban" jawab danu

"bagaimana keadaan anak kami dok?" ucap ratna

"jadi begini, ananda mengalami luka yang cukup parah terutama di bagian kepala nya, lengan kiri nya mengalami cedera sedang,serta terdapat luka lecet di beberapa bagian tubuh nya,kami sudah mengoperasi bagian kepala korban dan penjahitan di beberapa luka korban,tapi sekarang ananda kehabisan banyak darah,, saat ini tekanan darah korban sangat rendah, dan detak jantung nya sangat lemah,kami sangat membutuhkan donor darah, karena stok darah korban di rumah sakit ini hanya ada 2 kantong saja"

Little Devil | Complete |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang