"Maaf ya ceritanya kebanyakan aku singkat-singkat karena aku bakalan buat cerita yang insyaaAllah lebih menarik dari yang ini wkwkwkwk tapi ya tetap baca lanjutan cerita ini karena ceritanya juga bakalan buat kalian terharu banget " salam Author.
~~~~
Wekendpun tiba yeyeye lalala...
Sandi menelfonku dan memberitahukanku dia tidak sengaja melihat kaila sedang berpelukkan dengan laki-laki dipantai pasir putih. Aku mematikan telfonnya dan segera bergegas kepantai itu apakah benar apa yang sandi katakan.
Diperjalanan aku berusaha menelfon kaila tapi dia tidak mengangkat telfonku. Apa kaila punya pacar dan sampai peluk-pelukkan gitu. Diakan masih sekolah masasih mau di peluk-peluk sama laki-laki yang belum tentu jodohnya.
~~~~~~~
Di pantai pasir putih....
Aku berusaha mencari sandi dan kaila. Sandi sedang berlibur di pantai ini dan dia juga melihat kaila di pantai ini tapi aku tidak melihat keberadaan mereka berdua dimana.
"Fha kamu cepat banget ya sampainya. Kepo banget sama kaila. Apa gak percaya sama ucapanku di telfon tadi". Kata seseorang yang berada dibelakangku .
Aku yakin dia adalah sandi. Aku membalikkan badanku dan melihat sandi sedang berdiri tanpa baju dengan celana pendek.
"Astagfirullah san tutupin dulu deh tubuhmu itu". Kataku sambil menutup mataku dengan tanganku dan membelakanginya.
"Iyya deh maaf. Bentarya aku ambil kemejaku dulu". Ucapnya sambil berlari menuju pondok untuk menggambil kemejanya.
Setelah itu sandi memintaku mengikutinya. Dan dia menunjuk ke arah kaila yang sedang bersenda gurau di bawah pohon kelapa nan sepi sambil bergandengan tangan. Aku tak menyangka dengan apa yang barusan aku lihat.
"Astagfirullah aku gak salah lihat nih". Kataku sambil mengerutkan alisku.
"Emang kamu barusan lihat orang pacaran ya fha sampai terkejut begitu hahahaha". Ucapnya sambil menertawaiku yang terlihat begitu polos dihadapannya.
Aku hanya terdiam dan tak tahu apa yang harus aku katakan pada sandi memang baru pertama kalinya aku melihat orang pacaran.
Aku menghampiri kaila dengan laki-laki yang sedang bersamanya. Lalu aku menarik kaila dari genggaman tangan laki-laki tersebut.
"Kamu ini laki-laki atau banci sih kok gituin temen aku". Kataku dengan nada tinggi kepada laki-laki yang bersama kaila.
"Memangnya aku apain dia. Lagipula dia juga pacarku kok." Jawabnya sedikit lancang dengan mimik wajah yang terlihat marah..
"Ah apa-apaan sih kamu fha kenapa sih kamu gangguin aku. Apa sih masalahmu". Ketus kaila kepadaku sambil melepaskan genggaman tanganku.
"Aku gak mau kamu dipegang-pegang sama dia. Pacaran itu gak boleh". Jelasku singkat.
Kaila dan pacarnya hanya melirikku dengan sinis sambil berlalu meninggalkanku.
"Kaila aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Aku gak mau kamu sampai di apa-apain sama laki-laki itu". Bisik batinku.
Aku memutuskan untuk pulang tapi aku tak menemukan sandi perasaan dia tadi berada dibelakangku. Mungkin dia sedang berenang dilaut. Aku melangkahkan kakiku untuk meninggalkan pantai ini.
~~~~~~~
Senin, 4 maret 2017
Adalah hari yang melelahkan, hari piket membersihkan kelas dan hari upacara dan bertepatan juga dengan mata pelajatan penjaskes. Jadi hari yang super duper melelahkan. Semoga aja lelah ini menjadi berkah.aamiin.

KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat terbaik(Tamat)
Teen FictionKisah seorang remaja smk yang begitu setia dan selalu mengutamakan sahabatnya. Namun sahabatnya begitu egois dan tak pernah mau menyadari kesalahannya yang selalu membuat goresan dihati seseorang yang selama ini selalu peduli dan percaya padanya. se...