09. The moment

4.5K 602 62
                                    


Jaehyun baru saja membuka matanya saat ponselnya berdering nyaring di atas nakas. Tangannya menggapai ponselnya, dengan keadaan setengah sadar dia mengucap salam.

"Halo?"

"JAY! CEPAT PULANG YA AMPUN! DAN BAWA JOHNNY BERSAMAMU!"

tut tut tut . . .

". . . What the fuck!"

Jaehyun menaruh ponselnya kembali, mengusap telinga nya yang serasa berdengung karena teriakan ibu nya tadi. Krystal benar-benar ya, dari dulu tidak berubah. Anti basa-basi langsung ke inti.

Tangan Jaehyun terulur mengguncang bahu Johnny yang tidur di sebelahnya. Tapi pemuda itu hanya mengerang pelan lalu balik badan, memunggungi Jaehyun.

"John, bangun . . ."

Sebenarnya Jaehyun tak tega membangunkan Johnny, dia pasti kelelahan setelah insiden kemarin, di tambah semalam mereka begadang sampai pukul tiga dini hari. Doyoung dan Richard benar-benar tak bisa dihentikan.

Jaehyun turun dari kasur lebih dulu, ia meraih handuk, sebelum sempat masuk kamar mandi, sebuah ide brilian melintas di otaknya.

"John? Yakin tak mau bangun? Padahal ku kira kita bisa mandi bersama~"

Jaehyun berucap santai seolah pada dirinya sendiri, tapi di luar dugaan ternyata kata-katanya itu sukses besar membangunkan soulmate nya yang tadi masih pulas.

Sret!

Secepat kilat Johnny sudah ada di depan Jaehyun, dengan masih terhuyung-huyung dia memeluk bahu Jaehyun. Sementara yang dipeluk hanya geleng-geleng kepala, benar-benar ya Johnny ini kayaknya nomor satu urusan begitu.

"Yuk, mandi." Johnny tersenyum lebar sambil membawa langkahnya ke kamar mandi.

Kalian mau tahu apa yang terjadi di kamar mandi? Oh tidak semudah itu Ferguson :)

🍁🍁🍁

"Katanya kalian mau menginap selama tiga hari?"

Doyoung menatap bingung Johnny dan Jaehyun yang sudah rapih setelah mandi, bahkan tas pakaian mereka sudah dikemasi.

"Tadi Mama telefon, Hyung. Katanya aku harus pulang, seperti sudah terjadi sesuatu." Jaehyun menjelaskan, dia masih harus bersusah payah mengusap-usap rahang Johnny agar soulmate nya itu tidak jatuh tertidur sambil berdiri.

Dari wajahnya saja terlihat jelas kalau Johnny masih mengantuk bahkan mungkin nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

"Dengan keadaan Johnny setengah sadar begitu?" Doyoung menunjuk Johnny dengan dagunya.

"Tidak, Hyung. Aku sudah pesan taksi, tidak mungkin aku membiarkan Johnny mengemudi dalam keadaan setengah sadar begini." Sahut Jaehyun lagi.

Doyoung mengangguk, ia lalu mengantar pasangan soulmate itu ke teras. Dan ternyata taksi yang dipesan Jaehyun lewat aplikasi online sudah ada di halaman villa mereka.

"Titip Richard, ya."

Jaehyun tersenyum sambil melirik manajer Johnny yang masih terkapar tak sadar diri di sofa ruang tamu. Doyoung hanya mengangguk.

"Hati-hati di jalan!"

Taksi itu berlalu membawa Jaehyun dan Johnny, sementara Doyoung kembali masuk kedalam.

🍁🍁🍁

Begitu sampai di rumah kembali, Krystal langsung menyambut nya, dia dengan cepat menyeret Jaehyun. Sementara Johnny di tarik oleh seorang laki-laki entah dibawa kemana.

Two Weeks: Destiny Line (JOHNJAE FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang