Two Weeks: Destiny Line (JOHNJAE FANFICTION)

12. Our Happy Ending

Jaehyun mendengus saat merasakan jari-jari Johnny yang sudah melenceng kemana-mana.

"John!"

Jaehyun membalik tubuhnya, hanya untuk menemukan Johnny yang tersenyum lebar dengan tube sunblock di tangannya. Mereka berencana untuk scuba diving di pantai terdekat. Jaehyun meminta Johnny untuk mengoleskan sunblock di punggung nya, tapi Johnny justru menggerayangi nya.

"Kau terlalu menggoda, Jae." Johnny menarik tengkuk Jaehyun, menciumnya. Tapi Jaehyun hanya diam dengan wajah kesal.

"Banyak alasan, kau saja yang mesum." Jaehyun menjegal alasan Johnny.

"Kau juga sama saja, yang tadi pagi mengajak making love di bathub hotel itu siapa ya?" Johnny balas menyerang Jaehyun.

Wajah Jaehyun makin kecut tak enak dilihat. Johnny malah mengusap pipinya.

"Maafkan aku ya?" Johnny berucap lembut dengan tatapan teduhnya.

Jaehyun meleleh. Tapi dia masih gengsi. Jadi dia diam saja sambil menatap datar Johnny.

"I love you."

Jaehyun tidak mengerti apa motivasi Johnny mengucapkan kata-kata cinta begitu, tapi jujur saja dia luluh. Dan sepertinya, kata itu akan jadi senjata ampuh Johnny untuk meluluhkan Jaehyun.

"Iya iya, aku maafkan." Jaehyun menyahut sambil bersingut maju, menenggelamkan dirinya ke pelukan Johnny.

Mereka terdiam beberapa saat sambil berpelukan. Johnny jadi yang pertama membuka mulutnya, mengingat mereka seharusnya sudah pergi ke pantai untuk scuba diving.

"Ayo kita berangkat."

🍁🍁🍁

Johnny menarik Jaehyun yang masih terpaku di dermaga kecil itu, tepat di atas jembatan kecil yang menjadi jalur menuju kapal Ferry pribadi yang akan mereka naiki.

"John, jangan bilang kalau ini punya Daddy mu juga?" Jaehyun menahan tangannya, menatap Johnny penuh tanya.

Johnny menggeleng. "Bukan, ini punya Grandpa, dia suka sekali memancing soalnya."

Okay, sepertinya memang harus dibuat crazy rich american versi Johnny Suh ya.

Jaehyun tak habis fikir. Memiliki sebuah kapal Ferry pribadi hanya karena suka memancing?

"Sudah ayo cepat, keburu sore." Johnny menarik tangan Jaehyun, dan mereka pun akhirnya berlayar dengan kapal itu.

Meski ukurannya tidak besar, tapi benar-benar nyaman.

🍁🍁🍁

Jaehyun masih bergerak membetulkan peralatan diving yang dipakai Johnny, aktor jangkung itu bahkan tidak memakai pelampung nya dengan baik.

Sementara Johnny terlihat sangat antusias.

"Di dalam air nanti, kita harus selalu pegangan tangan, ya?" Johnny kembali bersuara.

Jaehyun menepuk-nepuk bagian tepi pundak Johnny, lalu menatap matanya. "Kau sudah menanyakan itu lebih dari tiga kali, John."

Johnny berdecak. "Tapi kau belum menjawabnya, Jae."

Jaehyun menghela nafas melihat tatapan ala anak anjing memelas yang dilemparkan Johnny kepadanya.

"Oke. Tentu saja aku akan berpegangan padamu." Jaehyun tersenyum, yang dibalas oleh senyuman lebar Johnny.

Instruktur yang menjadi pemandu diving mereka mendekat, memberi aba-aba kalau mereka sudah bisa turun.

"Siap?" Jaehyun dan Johnny mengangguk, kemudian pada hitungan ketiga, mereka melompat kedalam air.