"Capek njir badan gw... seandainya eomma ada pasti udah ada yang mijitin badan gw" Newra mengatakan dalam hati sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur yang empuk. Kejutan sebelum kejutan ulang tahunnya itu masih menghantam keras dihati Newra, kalau diberikan kesempatan mengulang waktu. Mungkin keputusan Newra tetaplah ini, dia tidak akan mengubah keputusannya. Mata Newra sedikit demi sedikit tertutup, pikirannya telah melayang jauh tidak lama air mata merembes keluar dari mata indah Newra yang sedang tertutup itu. Newra teringat masa-masa kecilnya dulu di seoul, bagaimana eommanya menjemput dia dari sekolah, bagaimana eommanya melindungi dia saat sedang dibully dikelas. Itu semua terlintas dikepala Newra, lalu tempat tidur Newra terasa getar. Newra bangun ke posisi duduk, tangan kanan mengambil handphonenya tangan kiri menghapus air mata.
"Annyeong haseyo?"
"Honey?, maafin aku. Aku nggak bermaksud nyakit...." belum selesai orang yang ada diseberang telefon berbicara,Newra mematikan panggilan itu. Newra tau bahwa itu Mantan pacarnya, dia tidak mau lagi ada hubungan apa-apa lagi walaupun sebatas teman, dia tidak mau. Air mata yang tadinya telah hilang sekarang keluar lebih banyak, tempat tidur hampir terbanjiri oleh air mata Newra. Tanpa sadar Newra tertidur karena lelah menangis.Pintu kamar sedikit terbuka ada seorang lelaki yang masuk ke kamar itu.
"Maafin Om Wara, om tau ini sedikit jahat tapi om memang harus merahasiakannya dulu Nera, om akan beritahu kamu diwaktu yang tepat. Kamu lihat betapa tampan dan gagah lelaki ini, kamu pasti senang jika bertemu dengannya. Untuk saat ini om belum bisa mengatakan apapun, tapi om janji pasti beritahu kamu pada waktu yang tepat" setelah mengatakan itu dengan suara yang pelan dan perlahan sambil memegang sebuah foto seseorang. Om Wara mengecup dahi Newra.
"Tidur yang nyeyak, jadilah bidadari dan pahlawan nak... terbanglah yang tinggi" Om Wara keluar kamar Newra dan menutupnya perlahan.Keesokan harinya
"Nera sayang bangun, sudah pagi nanti kamu telat" sambil menggoyang-goyangkan badan Newra.
"Bentar tan Nera masih ngantuk" Newra berbindah posisi tidur dan memeluk gulingnya.
"Heyy, ini sudah jam tujuh kurang lima belas cepetan bangun. Kamu nggak mau telat kan?" Newra pun terbangun dan berjalan ke arah kamar mandi dengan tergesa-gesa. Setelah lima belas menit Newrapun siap dan berangkat menuju sekolahnya. Sekolah Newra masuk jam 7.30 hari ini, perjalanan dari rumah ke sekolah membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit lebih karena rumah Newra berada di ujung daerah Busan. Newra panik, mata Newra yang bengkak karena menangis semalam sudah terasa. Mood Newra hari ini juga verubah sangat jelek. Jam menunjukkan pukul 7.29, mobil Om Wara telah sampai di depan gerbang sekolah, Newra langsung berlari keluar dari mobil tanpa pamit karena saking paniknya.Untung saja Tuhan masih ada dipihak Newra, gerbang masih mau terbuka untuk dia. Newra berjalan cepat menuju kelasnya berharap guru belum sampai kelas. Ini adalah kedua kalinya Newra terlambat, dia tidak pernah terlambat sekolah. Beberapa minggu ini dia suka terlambat masuk. Entah apa yang dia pikirkan atau apa yang dia lakukan hingga membuat dia terlambat sekolah. Sampailah Newra di kelas, semua anak melihat ke arah dia. Lalu si biang kerok kelas Vandy dia adalah cowok terrese, nggak pernah mau ngalah, maunya sendiri doang, dan yang jelek-jelek.
"Ehh si ketua kelas sok, udah dateng" kata Vandy
"Iya sekarang dateng telat supaya dapet perhatian apa lagi sih?" Kata Jinsoung
"Cewek nggak tau diri, jadi ketua kelas nggak becus" kata leeyoung teman Vandy. Vandy memiliki tiga teman dekat yaitu Jinsoung, Leeyoung, dan Minseok. Dari ketiga teman Vandy hanya Minseok yang tidak pernah mengejek Newra.
"Kalian kalo mau cari ribut sama gw, ayo gw ladenin. Van kalo lu nggak suka sama gw kenapa lu pilih gw jadi ketua? , gw jadi ketua juga pilihan kelas. Lu yang suruh anak-anak buat pilih gw. Buat apa lu pilih gw jadi ketua tapi lu nggak pernah anggap gw jadi ketua? Mwe? Mwo? Kenapa?" Newra menjawab dengan suara keras dan marah. Wajah dan telinga Newra sudah berubah merah bara. Sahabat-sahabat Newra pun segera mengcover Newra dan menenangkannya. Sahabatnya tau bahwa jika sudah seperti itu Newra pasti tidak tinggal diam.
"Gw pilih lu jadi ketua supaya lu bahagia, lu kan ngarep banget jadi ketua kelas supaya dapet perhatian dari guru-guru" Jawab Vandy dengan suara yang mengejek dan menantang Newra.
"Nera udah, lu nggak usah kasih perhatian ke Vandy. Lu tau sendiri kan kalau lu gituin dia tambah ngaco aja tingkahnya" kata Putri
"Put gw capek kalau tiap hari gw ditindas dia mulu, setiap hari gw harus ngalah. Kapan dia mau ngalah sih?"
"Gw tau Nera sabar, ayo duduk aja bentar lagi guru dateng" ke lima sahabat Newra mengangguk dan mengikuti Newra duduk.
"Kenapa lu? Nggak berani jawab? Dasar ketua kelas pengecut!" Wajah dan telinga Newra yang sudah tidak memerah sekarang memerah dan semakin lama semakin merah. Tangan kanan dan kiri Newra mengepal keras kuat.
"Jangan sampek gw nggak kuat tahan emosi gw ya van. Atau lu bakal terima balasan dari gw" batin Newra
"Kok diem sih ketua kelas sok? Tadi minta ajak berantem, gw udah siap. Sekarang aja yok" Amarah Newra sudah memuncak, arah jalan Newra sudah mengarah ke arah Vandy. Namun secara cepat Melvin yang sejak tadi melihat kejadian itu dari tempat duduknya yang bersebelahan dengan Newra, merebut tas Newra lalu melemparnya ke kursi Newra dan menarik tangan Newra menuju keluar kelas. Semua anak yang melihat itu terkejut dan mulai menggosip di kelompok-kelompok mereka sendiri. Vandy tersenyum sinis, lalu memeluk pacarnya Jeungran. Memang Vandy memiliki pacar dia bernama Jeungran, dia dulu adalah salah satu sahabat Newra juga ,namun Jeungran lebih memilih pacarnya Vandy daripada sahabatnya. Sejak saat itu konflik diantara Vandy dan Newra muncul dan semakin hari semakin memuncak dan tidak pernah ada penyelesaian.Hai guys lama banget aku nggak update ya
Author sibuk reallife dongg makanya nggak bisa update cepet. Gw bakal hiatus selama satu minggu dari tanggal 1 april karena harus USBN. Jadi jangan kangen Author yakk...
Semangat buat yang mau USBN juga....
💜dara

KAMU SEDANG MEMBACA
What I Didn't Know?
Teen FictionCewek cantik,galak,suka marah-marah, dan Seorang ketua kelas SMP kelas 09 . Yang punya 6 sahabat setianya. Berawal dari sikap cuek dan menolak kenyataan yang berubah jadi rasa cinta. Bertemu seorang cowok baru yang dingin namun, tidak sedikit bicara...