"Vin kita langsung pulang ya, aku capek"
"Iya Ner" setelah Melvin menjawab kemauan Newra. Tidak ada percakapan diantara mereka.
"Newra lu kenapa sih? Gw bingung sama sifat lu. Gw nggak suka lu yang kayak gini, gw suka lu yang biasanya" Sampailah mereka diparkiran motor sekolah.
"Gw mundurin motor dulu baru lu naik"
"......" Newra menjawab Melvin dengan diam
"Ner please gw nggak suka lu kayak gini"
"Gw naik ya vin"
"Iya" Mereka melewati jalanan kota dengan keheningan. Kota busan yang terlihat ramai orang berlalu lalang dan orang yang berbelanja terasa sepi bagi Melvin dan Newra. Mereka serasa terhalang tembok hingga tidak tahu apa yang ada diluar tembok itu. Sunyi dan sepi hanya dua kata itu yang dapat menjelaskan keadaan mereka. Motor itu melaju dengan cepat hingga tidak terasa Newra sudah sampai dirumah. Melvin telah memakirkan kendaraan roda dua itu sampai di depan gerbang rumah seseorang perempuan yang dia bonceng. Perempuan itu tidak kunjung turun.
"Ner udah sampek"
"Hah?..... gimana?"
"Udah sampek rumah lu"
"Owh" lalu Newra turun dari motor Melvin
"Thx vin"
"Urwell" Lalu Newra membalikkan badannya dan berjalan ke arah rumahnya.
"Nera! Tunggu" Melvin pun turun dari motor dan membawa sebuah barang ditangannya.
"Iya vin?" Newra jalan ke arah Melvin
"Ni bawa buku gw" Melvin memberikan buku yang dia pinjam di perpustakaan tadi.
"Buat?"
"Udah bawa aja susah amat"
"Hmmm-_- Thx btw vin"
"Dan satu lagi Ner"
"Mwo?" (Apa)
"Gw nggak suka muka lu kusut gitu, besok gw jemput lu. Gw mau lihat besok lu udah senyum lagi"
"Ne melvinssi" (iya)
"Bye" Newra menjawab Melvin dengan melambaikan tangannya.Newra masuk ke rumahnya itu.
"Annyeonghaseo" (halo)
"Annyeong Newra" sapa tante Dindy
"Gimana sekolah Ner?" Tanya om Wara
"Biasa aja om" Lalu Newra naik ke atas.
"Nera makan dulu"
"Nggak tan, kenyang" teriak Newra dari kamarnya. Sesampainya Newra dikamar dia melempar tasnya ke sembarang tempat dan merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Mwe vin? Kenapa lu bikin gw kayak gini? Gw juga nggak tau kenapa hari ini gw badmood banget njir. Haaaaaaahhhhh!!!!!!........" Lalu mengacak-acak rambut dan kasur yang sudah tertata rapi.
"Jangan -jangan gw...... nggak, nggak, nggak boleh. Gw nggak mau suka sama dia ingat ra lu udah punya pacar yang lagi di luar negri" sambil memukul pipinya.
"Dari pada gw mikir yang aneh-aneh mending gw mandi trus belajar, iya bener belajar" Newra pun mandi lalu mengganti banjunya.
Tidak lama setelah mandi teman-teman Newra datang.
"Nera teman-teman mu dateng tuh""Iya tan otw" Newra pun sedikit berlari turun tangga.
"Eh..eh...eh... untung gw pegangan jadi nggak jatuh hyuh..."
"Yahh Nera ati-ati kali kalau turun, bikin tante jantungan aja"
"Maap tan" jawab Newra dengan diakhiri senyum madunya itu.
"Ayo ke kamar gw aja"
"Mari tan" Sara dan kedua teman Newra yang lain menjawab bersamaan.
"Iya, owh iya mau tante bawain camilan apa?"
"Apa aja tan yang penting nggak ngerepotin tante aja hehe" jawab putri
"Yaudah kalian naik aja dulu nanti tante bawain"
"Makasih banyak tante" jawab putri. Newra, Putri, sara, dan Anna akhirnya sampai di kamar Newra.
"Ner lu kenapa sih tadi?" Tanya Anna
"Mwo?" (Apa) Newra berusaha menghindari topik itu
"Ner jebal ,cerita sama kita. Barangkali kita bisa bantu" jelas Putri (Tolong)
"Kita nonton drakor aja yuk" Newra mengalihkan topik, Newra menjawab sambil berdiri dari posisi duduknya.
"Ner jebal, jangan alihin pembicaraan kita deh" Sara mengatakan sambil menahan tangan Newra. Newra pun duduk karena tahu dia tidak bisa menghindar lagi.
"Okey okey gw cerita. Gw sebenernya juga nggak tau kenapa gw badmood sampe bisa nggak fokus waktu pelajaran tadi."
"Jangan-jangan lu suka sama Melvin?" Tanya Anna
"ANNA!!" Putri mengingatkan sambil memukul paha Anna.
"Put udah nggak papa, gw nggak akan marah. Gw jelasin Anna gw udah ada Sungmin, dia pacar gw. Gw nggak akan suka sama Melvin trus ninggalin dia gitu aja" Newra menjelaskan dengan suara yang halus.
"Ner sadar nggak sih lu, kalau Sungmin nggak sayang sama lu lagi?, dia nggak pernah kasih lu kabar, lu digantungin doang sama dia. Lu juga nggak tau kan dia disana bisa aja udah punya pacar baru. Gw saranin lu telfon dia trus putusin dia." Kata Anna
"ANNA!! CUKUP NA KITA SEMUA KESINI BUKAN MAU CARI RIBUT SAMA NEWRA, KITA KESINI MAU BUAT NEWRA ENAKAN SAMA HATINYA. LU JANGAN NAMBAH NAMBAHIN DEH. Gw nggak mau persahabatan yang kita bangun sejak kecil roboh gitu aja gara-gara kayak gini ya." Jawab Sara marah lalu sedikit reda.
"Iya na gw nggak mau" Putri menjawab sambil mengelus-ngelus punggung Anna
"Tapi Anna ada bener nya juga" Newra berkata sampai mengagetkan ketiga temannya
"Apa maksut lu Ner?" Tanya Putri.
"Anna nyadarin gw. Bisa aja Sungmin udah punya pacar di US sana. Gw juga nggak pernah dikasih kabar. Gw juga nggak mau digantungin kayak gini. Anna nyadarin gw, dia ada bener nya juga." Newra menjawab sambil meneteskan satu dua tetes air mata.
"Eh Ner bukan itu maksut gw " Anna berkata pada Newra sambil mengambil posisi di samping Newra karena ingin menenangkannya.
"Nggak papa Na lu ada benernya juga" Newra menjawab sambil berdiri dan mengambil laptopnya.
"Buat apa laptop Ner?" Tanya Sara
"Gw mau video call Sungmin"
"Jinjja Ner? Lu nggak harus video call dia buat buktiin Ner" jawab Putri (beneran?)
"Nggak papa gw juga mulai curiga sama Sungmin" Newra mulai menghubungi Sungmin. Dan akhirnya video call Newra dijawab Sungmin"Hello chagiya" Sungmin menyapa Newra dengan ramah. (Sayang)
"Hai, lagi apa kamu Honey?" Tanya Newra sambil memasang wajah senang. Yang dia buat agar pacarnya tidak tau kalau dia sedang mencari kebenaran.
"Ada temen kamu ya?" Tanya Sungmin
"Kenapa kamu nggak suka?"
"Bukan gitu chagiya its okay" Sungmin menjawab Newra dengan gagap.
"Hai sungmin"
"Annyeong"
"Hello" Sapa ketiga teman Newra itu.
"Owh iya honey aku video call kamu mau tanya sesuatu sama kamu" wajah Sungmin mulai bingung, takut, dan berusaha sebisa mungkin tidak panik.
"Mwo chagiya?" (Kenapa sayang?)
"Kamu kenapa nggak kabarin aku sampek sekarang aku video call kamu. Aku telfon kamu, chat kamu, kirim kamu surat hampir setiap hari tapi kamu nggak pernah jawab atau bales semua pesan aku? Mweo?" Wajah Newra berubah serius dan sedikit marah.
"Owh itu hmmmmm....." Sungmin mulai berfikir sebuah alasan
"Sayang kamu video call siapa? Temen kamu ya?" Lalu muncul seorang perempuan dengan baju serba putih dan coat hitam.
"Owhh iya temen aku." Sungmin menjawab perempuan itu
"Chingu? Kamu bilang kita chingu kan? Mulai sekarang kita udah nggak ada hubungan lagi, kita PUTUS nggak usah balik ke busan nggak usah balik ke korea. I HATE YOU SUNGMIN!!!"
"Aku bisa jelasin hon......" Sungmin belum selesai bicara Newra pun mengakhiri video call itu.Annyeong akhirnya update cerita lagi.
Gimana ceritanya? Suka nggak? Kalau ada salah bisa komen di bagian mananya okey....
Owh iya kalau kalian baca tadi ada yang di dalam kurung itu, itu adalah arti dari bahasa korea yang aku pakai jadi kalian yang nggak paham bisa baca artinya di dalam kurung semisalnya ada kata lain atau jalan cerita yang kalian nggak paham bisa komen aja owkeh.
Jangan lupa vote ⭐ dan ditambahin di reading liat kalian ya......

KAMU SEDANG MEMBACA
What I Didn't Know?
Ficção AdolescenteCewek cantik,galak,suka marah-marah, dan Seorang ketua kelas SMP kelas 09 . Yang punya 6 sahabat setianya. Berawal dari sikap cuek dan menolak kenyataan yang berubah jadi rasa cinta. Bertemu seorang cowok baru yang dingin namun, tidak sedikit bicara...