Part 6

36 3 2
                                        

Flashback

Beberapa bulan yang lalu
"Jeungran udah siap berangkat?" Tanya Newra
"Udah kalian pada udah sampek Han gang?"
"Udah sampek ran, kita tunggu di tempat biasa ya ran"
"Owkey deh" Jeungran langsung berangkat menuju Han gang, dia tidak mau sampek sahabat-sahabatnya menunggu. Saat di dalam bus Jeungran mendapat pesan

Vandy
Jeungran kita ketemuan di tempat biasa gw nongkrong
Jeungran
Tapi gw mau ketemu sahabat-sahabat gw
Vandy
Jeungran lu kan udah jadi pacar gw sekarang, temen-temen gw mau ajak party kecil. Gw mau bayarin mereka buat pajak jadian dan lu harus ada
Jeungran
Tapi van
Vandy
Nggak ada tapi-tapian lu datang kesini sekarang gw tunggu.

M

engetahui hal itu, Jeungran tidak bisa pergi bersama sahabat-sahabatnya. Dia memutuskan untuk berbohong pada sahabatnya.Lalu Jeungran menelfon Putri.


"Guys gw nggak bisa dateng, tiba-tiba gw ditelfon eomma. Katanya dirumah kedatengan Bos nya aboji, jadi gw nggak bisa ikut ke Han gang"
"Yaudah take care ya Jeungran, salam buat orang tua" jawab Putri yang menjawab dengan nada pasrah.

"Si Jeungran nggak bisa ikut main bareng kita" kata Putri
"Emang dia kenapa nggak bisa ikut?" Tanya Delia
"Katanya ada tamu dirumah dan dia harus ada dirumah waktu tamu itu dateng. Katanya sih tamunya Bos papahnya" jawab Putri
"Tapi menurut gw alasannya nggak masuk akal deh. Kalian tau kan kalau ada kayak gitu Jeungran pasti nggak pernah mau ikut dan selalu pergi dari rumah pergi ke rumah salah satu dari kita" terang Fennie
"Iya juga ya lu tau nggak Ghita?" Tanya Sara.
"Gw juga nggak tau, Nera?"
"Kok tanya gw? Gw juga nggak tau...." dengan raut muka yang sedikit ketakutan.
"Nera beneran nggak tau?" Tanya Putri.
"Iya nggak tau, kalian kenapa sih?! Aku bilang nggak tau ya nggak tau!" Kelima sahabatnya mulai menunjukkan wajah bingung. Batin mereka
"Newra kenapa tiba-tiba marah sih? Aneh. Dia lagi moody apa gimana sih?"  Itu yang ada dalam pikiran keenam sahabatnya.
"Sorry guys kebawa suasana"
"Iya Nera" jawab para sahabatnya.
"Sekarang mendingan kita have fun aja, yakan?" Kata Sara
"Iya ayok"

Mereka menikmati perjalanan itu dengan makan ramen di minimarket lalu berjalan-jalan di sekitar Han gang, dan mengakhirinya di pinggir Han gang. Disitu Newra memberanikan diri berkata tentang sebuah rahasia antara Jeungran dan dia.
"Guys attention" kata Newra
"Mwe?" Tanya Fennie
(Kenapa)
"

Gw mau cerita serius sama kalian" lalu Newra menatap serius ke arah sahabatnya. Oleh karena tatapan serius Newra para sahabatnya memfokuskan perhatiannya pada Newra.
"Apa?" Tanya Ghata
"Sebenarnya Jeungran udah punya pacar"
"MWO?!!!" Serentak keenam sahabatnya menjawab, hingga orang-orang disekitar mereka melihat ke arah mereka. Secara spontan mereka langsung menutup mulut mereka. Suatu kejutan bagi keenam sahabat Newra karena, Jeungran menyembunyikan semua ini. Mereka kecewa, sebal, dan merasa dihianati oleh sahabatnya.
"Siapa pacarnya?" Tanya Anna
"Vandy"
"MWO?!!" Serentak sekali lagi para sahabat Newra menjawab.
"Shhhhh" jelas Newra sambil menaruh jari telunjuknya didepan bibirnya.
"Lu nggak bohong kan Nera?" Tanya Delia
"Nggak, buat apa aku bohong lagi sama lu pada?"
"Okey kita percaya sama lu Nera. Sekarang gw tanya udah sejak kapan Jeungran sama Vandy?" Tanya Putri.
"Sejak seminggu yang lalu, Jeungran baru cerita ke gw dua hari yang lalu. Awalnya gw terkejut dong ya tau itu semua. Aku nggak boleh ngomong ke kalian sama Vandy, gw diancem sama dia." Jelas Newra.
"Lu diancem apa Nera? Sampe lu orang tergalak di kelas takut ha?" Tanya Anna
"Gw diancem bakal di bully sama anak satu kelas. Kalian tau aja kalau Vandy tu ketua geng cowok dikelas kita. Sekali lu bikin masalah dia bakal ancurin hidup lu"
"Nera, gw tau tapi kan kita sahabat lu. Lu tega sama kita?" Kata Anna
"Iya gw tau, gw salah. Keadaannya gw takut, lu tau gw ada masalah tentang bullying kayak gitu. Gw takut Anna"
"TAPI NGGAK SEHARUSNYA LO KAYAK GITU KE KITA!" Bentak Anna, Newra terkejut akan sikap Anna yang tiba-tiba meroket itu.
"YA SORRY ANNA. KALAU GW NGGAK BERANI SAMPE MEREKA NIKAH KALIAN NGGAK BAKAL TAU TENTANG INI KARENA GW NGGAK CERITA."  Newra membentak Anna, karena Newra tidak terima dibentak seperti itu. Wajah kalem Newra agar tidak menegangkan masalah justru sekarang berubah garang karena Anna.
"STOP! Kita nggak seharusnya kayak gini guys. Anna lu seharusnya ngertiin Newra, dia udah punya trauma sama hal kayak gini. Newra lu juga sama seharusnya lu juga cerita, gw tau lo ada trauma tapi nggak bagus juga lu sembunyiin ini semua dari kita." Terang panjang lebar Putri menjelaskan. Suasana sudah sedikit mereda atas penjelasan Putri, apa yang menimpa Newra memang sulit untuk di lakukan oleh seorang Newra. Para sahabatnya mulai mempelajari sifat baru sahabatnya Newra. Newra, Putri, Anna, Fennie, Ghata, Delia, dan Sara mulai sekarang membuat prinsip bahwa apapun ancaman atau masalah kita, kita harus cerita supaya nggak terjadi kejadian kayak gini lagi.
"Mulai sekarang dan selamamya kita akan selalu terbuka, yagsug" Kata Delia sambil mengulurkan tangan ke depan meminta yang lain menaruh tangannya di atas tangan Delia. (Janji)
"Yagsug" secara bersama-sama mereka berjanji.

Sejak kejadian itu Newra dan keenam sahabatnya yang lain tidak mau mendekati Jeungran, mereka sudah pernah mengajak damai namun Vandy tidak mau menerima perdamaian itu. Dan dengan secara tegas Newra mengatakan pada waktu perdamaian
"Van terserah lu, gw dan yang lain udah mau maafin pacar lu. Tapi lu nggak terima pacar lu gw bilang biang keroknya. Emang dia masalah persahabatan kita rusak. Atau justru gara-gara pacarnya Jeungran VANDY yang RUSAK hubungan kita. Emang ya van lu selalu jadi masalah dikelas ini. Stupid boy....."
"Apa? lu sekali lagi jelekin pacar gw, habis lu sama gw"
"Lu tanya apa? Budek? Nggak denger? Gw bilang sekali lagi LU DAN PACAR LU JEUNGRAN TROUBLEMAKER KELAS INI TAU NGGAK" Sahabat-sahabat Newra memegang tangan Newra agar Newra tidak maju melawan Vandy dengan kekerasan. Sedangkan Vandy dia maju ingin melawan Newra dengan tangan kanan terangkat dan mengepal. Dari visual itu sahabat Newra sudah tau bahwa Vandy akan memukul Newra. Sahabat-sahabat Newra berusaha keras menurunkan amarah Newra , namun tidak berhasil justru membuat amarah Newra naik. Hingga ada salah satu sahabat Vandy yang menarik Vandy mundur. Dia bernama Minseok, cowok terdingin yang ada dikelas. Minseok menarik Vandy hingga dia terkena pukulan, Minseok tidak tinggal diam waktu itu. Dia balik memukul Vandy dengan keras, hingga membuat Vandy mengurungkan niatnya memukul Newra.
"Van lu sadar deh, gw dari tadi diem bukan berarti lu ngelakuin hal yang bener ya. Dia cewek van, lu sadar deh. Lu mau dapet masalah gara-gara masalah kayak gini doang?" Minseok berkata pada Vandy dengan nada yang marah, dia sudah kesal sekali dengan Vandy hingga melakukan hal serendah itu.
"Ngapain sih lu Minseok mau jadi pahlawan?" Kata Vandy
"Terserah lu Van, gw udah ingetin lu. Kalau lu mau lakuin terserah lu aja, yang pasti gw udah ingetin lu van" terang Minseok sambil jalan pergi meninggalkan kelas.

Ini flashbacknya blom sesai ya guys, masih ada kelanjutannya di part selanjutnya. Jangan lupa di vote yaa, dan check cerita fanfiction aku "monster".

Dara♡

What I Didn't Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang