Part 1

66 6 2
                                        

-cerita pun dimulai-

Setelah Newra melihat lelaki itu, Tante Dindy memanggil.
''Newra kamu siap-siap gih, kita diundang Tante Jaemin tetangga baru buat dateng karena baru aja pindah'' Dengan suara yang sedikit keras karena takut tidak terdengar oleh Newra.
''Iya Tante Nera turun, habis itu siap-siap'' setelah mendengar jawaban Newra Tante Dindy pun pergi dan juga bersiap-siap. Newra sebenarnya tidak ingin ikut tapi karena dia sudah dijaga hingga sekarang sejak orang tuanya meninggalkan Newra sendirian. Newra turun dari rumah pohonnya dan bergegas siap-siap untuk menghadiri tetangganya itu. Newra menggunakan dress biru toska selutut dengan motif bunga, dilengkapi sepatu flatshoes dan tas slempang berwarna cream.
''Newra sudah siap belum?'' Tanya Tante Dindy.
''Sudah tante ini Nera turun'' lalu turun ke bawah.
''Wah cantik sekali kamu, ayok berangkat''
''Iya'' Newra berjalan setelah Tante Dindy, Om Wara dan Rara keluar setelah itu Newra mengunci pintu dan memasukkannya ke dalam tas.

Mereka pun berjalan ke rumah Tante Jaemin itu. Sesampainya di depan pintu rumah, Tante Dindy menekan bel rumah itu. Tidak lama ada perempuan sedikit tua, ya seumuran Tante Dindy keluar dari rumah itu.
''Ayo-ayo masuk, akhirnya datang juga. Kita udah tungguin loh'' diikuti tawa kecil ya sopan.
''Owh gitu ya, maaf lho kalau agak telat datengnya Min'' Newra tau sekarang bahwa perempuan yang membukakan pintu itu adalah Tante Jaemin.
''Nggak papa kali Ndy kita kan udah jadi tetangga santai aja lah sama aku''
''Okelah min'' Sampai lah Newra dan keluarganya di ruang tamu keluarga itu yang tidak besar tapi tidak kecil juga. Cukup lah untuk tiga keluarga kumpul disana.
''Ayo duduk, biar aku panggil anak ku sama suami ku ya'' lalu berjalan menaiki tangga, menuju lantai dua.
''Nak, pah ayo turun Dindy dan keluarganya sudah datang'' berteriak kecil di lantai dua.

''Newra kamu beberapa hari ini kelihatan badmood gitu, ada masalah kah sayang?''
''Nggak kok tan Nera baik-baik aja''
''Nera kalau kamu ada masalah cerita aja ke om, kalau nggak suka cerita ke om kamu bisa cerita ke Rara atau tante. Om nggak mau kamu susah, mamah kamu sudah menitipkan kamu ke om. Om, tante, Rara sudah anggap kamu jadi bagian keluarga kita, kamu jangan segan-segan buat cerita ya sayang''
''Iya om, Nera bakal cerita kalau ada masalah'' diakhiri dengan senyum madu yang dimilikinya.

Tidak lama Tante Jaemin turun diikuti anak laki-lakinya dan suaminya memimpin jalan di depan. Anak laki-laki itu sedikit menunduk jadi Newra tidak bisa melihat wajah dia. Newra hanya bisa melihat bahwa ternyata laki-laki itu bertubuh tinggi, berambut coklat muda, hanya itu.
''Ndy ini loh anak ku namanya melvin, ini suami ku Naejoon'' Om Wara dan Om Naejoon pun berjaba tangan dan segera duduk. Melvin hanya diam dan duduk di sofa depan Newra, dia hanya menghadap kebawah karena sedari tadi dia membawa memegang Handphone nya.
'' Dia lagi njawab pin chat kali ya, dari tadi gw lihat cuman main Handphone doang njir. Nggak sopan banget, gw juga nggak bisa salahin ortunya kalau nggak ngajarin sopan santun karena ortunya sopan parah '' wajah Newra sudah agak panas.
''Ndy anak kamu yang besar namanya siapa?'' Tanya Tante Jaemin
''Owh iya ini Newra ,yang satunya Rara. Ini suami ku Wara'' Sambil terkekeh kekeh kecil .
''Owh gitu, Newra sayang kamu nggak kenapa-napa kan? Wajah kamu merah gitu?'' Pertanyaan Tante Jaemin itu sontak membuat Melvin melihat ke arah Newra.
''Panggil Nera aja tan, Nera nggak apa-apa kok tan, wajah Nera terkadang memang bisa merah gini''
''Owh gitu ya, Tante kira kamu kenapa'' dengan diikuti tawa.
''Ma aku ke kamar dulu'' Melvin langsung berdiri dan berjalan menaiki tangga.
''Kamu mau kemana vin?'' Tapi Melvin tidak menjawab mamanya itu, dia terus berjalan menaiki tangga. Papahnya Naejoon hanya bisa menggelengkan kepala karena sudah tahu sifat anaknya itu jika dilarang, pasti akan tambah runyam suasananya.
''Maafin Melvin, dia anaknya memang kalau sudah punya mau tidak bisa diganggu. Dia pasti akan marah dan mulai balapan liar dijalanan atau berantem dengan temannya.
Tambah Om Naejoon.
''Santai aja joon, anak laki-laki emang gitu'' jawab Om Wara. Waktu telah menunjukkan pukul 21.00, Newra sudah sedikit mengantuk.
'' Duh gw ngantuk banget, gw nggak bisa pulang. Ya masak gw pulang duluan, ntar gw nggak sopan pulang gitu aja padahal acaranya belum selesai . Kamar mandi aja lah, gw ke kamar mandi ''
''Tante Jaemin kamar mandi mana ya?'' Tanya Newra
''Owh kamar mandi. Ada dilantai dua kamu naik aja belok kanan, kamar ketiga sebelah kanan.'' Jelas terang Tante Jaemin.
''Oke tan'' Newra pun menaruh tas slempangnya di sofa dan berjalan naik tangga menuju lantai dua.
''Naik kanan kamar ketiga sebelah kanan, ya ini kamar mandinya '' Newra pun masuk ke kamar mandi itu. Disana dia hanya menatap kaca dan membasuh wajahnya. Newra adalah tipe cewek yang nggak suka merias wajahnya. Tapi dia suka berpakaian feminim, walaupun dia suka marah tapi dia juga seperti cewek-cewek lain.
'' Mamah aku kangen mamah, maafin Nera sekarang suka marah-marah dan sering melanggar ajaran mamah dulu. Hati Nera sebenarnya nggak mau kayak gini tapi tubuh Nera ngelakuin itu semua'' sambil sesekali menghapus air mata yang tidak kunjung berhenti.

What I Didn't Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang