Tidak lama, sekitar 10 menit Minseok kembali dengan cake dan 2 minuman.
"Ini oreo cheesecake sama es latte buat lu, trus coklat cake sama es americano buat gw" jelas Minseok.
"Hm...?" Newra bingung lagi.
"Kenapa?" Tanya Minseok.
"Kok lu tau gw suka oreo cheesecake sama es latte dari siapa?" Tanya Newra dengan wajah bingung kepada Melvin.
"Gw cari tau lah, gw nggak mau beliin makanan yang nggak lu suka, buang-buang duit" jawab Minseok santai.
"Oh gw ngerti, pasti dari Jeungran kan?" Tanya Newra.
"Enggak" jawab Minseok dengan muka datar.
"Yaudahlah, gw juga nggak mau mikir cewek itu lagi" kata Newra dengan positive thingkingnya. Setelah berbicara Newra langsung melahap cake itu lalu terhenti.
"Nggak enak?" Tanya Minseok.
"Enak, tapi... apa alesan lu ngajak gw ngafe Minseok?" Tanya Newra."Owh karena kemarin pas lu ultah gw gk diundang" jawab Minseok dingin.
"Hah?!... kaokwowwoak" jawab Newra kaget lalu tertawa.
"Kok lu ketawa??" jawab Minseok bingung.
"Yang bikin acara bukan gw Minseokssi, itu kan acara surprise mana gw tau siapa yang bakal diundang, dan sahabat-sahabat gw juga taunya lu jahat kaowkowkakowkwo" jawab Newra panjang, jelas, dengan wajah riang.
"Aishh.." jawab Minseok dingin.
"Ututu, nggak usah mutung. Gtu aja mutung idih" jawab Newra mengejek.
"Siapa yg mutung juga, idih. Ni buka hadiah buat lu" jawab Minseok sambil memberikan sebuah kotak biru dengan pita kuning.
"Wow Minseokssi lu udah ngorek tentang gw sebanyak apa cobak" jawab Newra karena biru dan kuning adalah warna kesukaan Newra.
"Dih, buruan buka, bawel amat lu" jawab Minseok dingin.
"Dih ngambek beneran" jawab Newra sambil membuka kotak itu. Dikotak itu ada handcream dan gantungan kunci.
"Wait...ih ini gantungan kunci beli dimana?? ada rose biru sama kuning trus ada kupu-kupu, ada krincing-krincingnya juga, trus ini gambar gw?" kata Newra dengan senang.
"Itu gw bikin sendiri, handmade by me okay, dan iya itu lu" jawab Minseok.
"Thankyou Minseokssi, gw suka banget" jawab Newra senang.
"Urwell"
"Tapi gw harus balik sekarang, gw gk boleh pulang telat hari ini. Gw ada firasat jelek kalau telat" jawab Newra.
"Yaudah gpp, mau gw anter?" tanya Minseok.
"Gk usah, gw bisa sendiri. Gw balik dulu yaa Minseok, and thx kadonya gw suka" Newra menjawab sambil bersiap lalu pergi pulang.Setelah beberapa menit dengan bis.
"Annyeong"
"Annyeong Nera, udah makan?" tanya Tante Dindy.
"Udah" Newra menjawab lalu berjalan ke kamarnya.
"Eh iya tadi Tante Jaemin cerita. Katanya Melvin nggak mau makan dari pulang sekolah. Pagi tadi juga belum sarapan kayaknya"
"Hah?!" Newra melempar tasnya ke kamar lalu turun ke bawah lagi.
"Tante aku ke rumah Melvin dulu yaa" kata Newra sambil berlari ke luar, dengan padding dan sepatunya.
"Eh...iya.." jawab Tante Dindy terbata-bata.Ting...tong....ting...tong....
"Eh Newra ada apa?" Tanya Tante Jaemin.
"Saya boleh masuk tan??" tanya Newra terburu-buru.
"Oh boleh-boleh" jawab Tante Jaemin sambil mempersilahkan Newra masuk.
"Tan Melvin dimana??" tanya Newra segera setelah masuk.
"Oh ada diatas, tapi kenapa Ner?" tanya Tante Dindy bingung.
"Katanya Melvin nggak mau makan, saya mau liat dia" jawab Newra panik.
"Ada diatas, naik belok kanan kamar kedua" jelas Tante Jaemin. Lalu Newra dengan segera naik ke atas. Sesampainnya diatas Newra segera mengetuk pintu kamar tersebut.Tok...tok...tok...
"Nggak usah maksa Melvin makan Mah" jawab Melvin setelah mendengar ketukan di pintunya dengan suara dingin.
"Ini gw Newra, temenin gw makan yuk Vin"
"Ngapain lu disini, pergi lu"
"Ayolah Vin, gw laper banget temenin gw"
"Pergi Ner!! gw nggak mau makan dan biarin gw sendiri!!" jawab Melvin dingin dan membentak.
"Eh..." Newra terkejut akan jawaban Melvin lalu memutuskan untuk turun."Dan lu beneran pergi Ner, hehehehe.... Lu kira gw nggak ngerti Ner? Buat apa lu kasihan sama gw?" batin Melvin saat duduk didepan pintu, sambil tersenyum sinis, setelah Newra pergi. Setelah 20 menit setelah kepergian Newra, ada suara ketukan pintu lagi.
Tok....tok....tok...
"Vin gw udah buatin bubur telur sama spam, makan bareng yuk"
"Gw nggak mau" jawab Melvin dingin dengan nada rendah.
"Kalau gitu gw bakal tunggu lu sampe lu mau. Gw bakal tunggu di depan kamar lu, kalau berubah pikiran keluar aja" kata Newra lembut. Namun, hanya dijawab Melvin dengan diam.
"Vin lu beneran nggak mau makan? lu siang juga belum makan loh."
"....."
"Lu mau sampe kapan gini terus Vin?" batin Newra sedih.
15 menit kemudian....
Guk...guk...guk..."Hai Doggy-ah, kamu udh makan belum Doggy. Pasti udah kan, kenapa sih pemilikmu susah banget makan, ish..." kata Newra ke Doggy saat Doggy berlari ke arah Newra.
"Doggy-ah, kamu temenin aku ya sampe pemilikmu keluar" kata Newra pada Doggy. Lalu Doggy tidur dipangkuan Newra.
"Ututu, anjing pintar..." kata Newra sambil mengelus-elus kepala Doggy.1 jam kemudian....
"Nera sayang, kok kamu malah tidur disini. Pulang aja Nera, biar tante yang urus Melvin" lembut kata Tante Jaemin, khawatir.
"Nggak kok tan, Nera bakal disini sampek Melvin keluar. Nera juga ditemenin Doggy jadi gpp" jawab Newra dengan senyuman diakhir.
"Kamu ini lo Ner, yasudah nggak papa. Tapi kalau ada apa-apa, laper, atau apa Nera turun aja, atau bilang Tante" Tante Jaemin berkata dengan lembut. Setelah itu kembali kekamarnya.2 jam berlalu....
Newra masih berada pada posisi pertamanya. Wajahnya menunjukkan ketenangan, badannya masih terlihat kokoh. Tapi sebenarnya rasa lelah dan letih telah menyentuh lembut secara perlahan. Newra melipat kedua kakinya ke arah badannya 90°, lalu menelungkupkan kepalanya pada kedua tangan yang disilangkan diatas kakinya.
"Sekarang gw sendiri, sama seperti saat mamah ninggalin gw. Doggy aja juga udah bosen nunggu bareng gw. Kenapa sebenernya alesan lu nggak mau makan Vin? Gw buat salah apa?" batin Newra bingung.
Newra semakin lama, terlelap dalam sunyi dan mulai tertidur diatas lantai dingin itu. Sedangkan Melvin didalam kamarnya sedang bergelut dengan perasaan yang membingungkan. Di bawah malam yang dingin, di atas balkon kamarnya. Dia melihat kelangit, dan muncullah pertanyaan - pertanyaan di dalam pikirannya.
"Gw....sebenernya kenapa? Gw pertama liat lu waktu lu dateng kerumah gw. Gw bukan orang yang dengan mudah nolongin orang, tapi kenapa gw tolong lu pas di ultah lu yang ngebuat gw liat kalau lu udah punya pacar,dan didepan rumah gw waktu itu...yang ngebuat gw mikir lu terus? Dan hari ini, ngapa sampek gw nggak mau makan, gara-gara apa?? Gw kenapa??!!" batin Melvin, dengan raut wajah yang bingung dan marah.Jadi gaesss... itu cerita part kali ini. Semoga menggugah keingintahuan kalian sama cerita Melvin dan Newra yaaa. Kalau suka jangan lupa 🌟 dan jangan lupa komen plus masukin reading list kalian juga. Buat yang udah baca 'What I Didn't Know?' sampek sini makasih banget hehe. I love you soo muchhh.... Tunggu lanjuttannya yaa ♥️♥️
dara-♡︎
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Didn't Know?
أدب المراهقينCewek cantik,galak,suka marah-marah, dan Seorang ketua kelas SMP kelas 09 . Yang punya 6 sahabat setianya. Berawal dari sikap cuek dan menolak kenyataan yang berubah jadi rasa cinta. Bertemu seorang cowok baru yang dingin namun, tidak sedikit bicara...