Who Am I ? - Soobin

08. sorry

"Mungkin, jutaan hantaman tak akan bisa menghapus dosa0-dosa ku yang terdahulu. Tapi jika jutaan hantaman itu bisa membuat mu tenang, maka hantam aku saja."

plak/

Ini sakit

Plak/

Sungguh sakit.

Plak/

Aku salah apa?

Plak/

Tolong hentikan.

Plak/

Aku mohon.

--

Hwall terbangun dari mimpinya. Bayangan kejadian semalam masih terputar rapi di kepalanya.

Ibu tiri itu jahat. Statement itu tentu akan dia tolak mentah mentah. Siapa yang bilang ibu tiri akan selalu jahat?. Bagaimana jika seorang yang mengandung mu sendiri malah orang yang paling tega menyakitimu?

Tidak, Hwall sama sekali tidak membenci mamanya. Hwall masih punya hati untuk menyadari jika orang yang memukulnya semalam adalah mamanya. Mama kandungnya yang telah dengan sabar merawatnya ketika dia kritis 14 tahun lalu.

Hwall kadang berpikir, apa salahnya? Kenapa dia di pukul? atau kenapa hanya dia? Hwall kecewa dan sakit hati, tapi h
Hwall tahu, rasa sakit fisik tidak akan pernah setara dengan rasa sakit psikis. Hwall tahu, seberapa giatnya Soobin belajar karena tekanan sang mama. Hwall tahu, Seberapa berat depresi Soobi ketika UN SMP mendapat satu nilai 9 di pelajaran Bahasa Inggris.

Manusia lain mungkin akan berfikir,

Nilai 9 kok depresi?

Wajar saja. Soobin terbiasa mendapat nilai sempurna di semua mata pelajaran.

Hwall tersadar dari lamunannya, dia mengusak rambutnya kasar lalu berteriak miris.

tok tok tok

Pintu terketuk perlahan.

Hwall mengira itu adalah mbak Yati yang mengantar sarapan. Dengan segera Hwall melangkah menuju pintu untuk membukanya.

Hwall terkejud ketika dia menemukan secarik kertas di lantai. Bukan sarapan, tapi sebuah kertas.

Hwall dengan ragu membukanya.

maaf kakak.

Tulisan tangan berantakan itu tercetak di kertas. Dengan mudahnya, Hwall tahu jika pengirimnya Soobin.
Hwall sepertinya lupa, Soobin memang buta. Tapi ia tidak tuli untuk mendengar jeritannya semalam.