Masih di rumah sakit, tapi Soobin udah bisa lihat. Dia harus tetap disana sampai selesainya rentetan check up dan blablabla itu. Di Rumah Sakit, Yeji selalu ada di sebelah Soobin. Bahkan Yeji mau nginep di RS kalau nggaK di paksa Hyunjin sama Hwall buat pulang.
Soobin belakangan ini sering diem. Dia masih mikir, kemana Yeji-nya yang dulu?. Jadi selama ini Yeji itu bukan Yejinya?. Terus temen-temen nya yang dulu pada kemana?. Terus Mama apa kabar?. Kenapa cuma papa yang dateng waktu Soobin sadar?. Terus sepupunya pada kemana?. Ini kenapa kok gini?. Yah, dari satu pertanyaan, akan timbul pertanyaan lain yang membuat kepala Soobin mau pecah mikirin jawabannya.
"Mama mana kak?" Tanya Soobin ke Hwall
"RSJ" Jawab Hwall singkat
"oh,-- HAH?" Soobinnya cengo bentar.
"Cerai" Jawab Hwall lagi
"ANJIR, YANG BENER KALAU NGOMONG IH, JANGAN DISINGKAT" Soobinnya emosi denger Hwall jawab setengah-setengah kaya gitu. Hwall masih tsundere, dia masih malu ngomong sama kembarannya. Malu, dia banyak dosa ke Soobin. Padahal mah, si Soobin biasa-biasa aja. Dasar Hwall kebanyakan nethink mulu.
"Mama sama Papa cerai, mama yang ngajuin suratnya. Tapi ga lama Mama makin depresi, yaudah, mama masuk RSJ" Agila, Hwall jawabnya enteng bener.
"KOK LO SAMA PAPA GA ADA CERITA?"
"ehm, mas nya pelan-pelan, ini rumah sakit" ujar salah satu mbak-mbak yang mengenakan baju putih. Itu suster kok, bukan miss-K atau mr. Cong.
Soobin sama Hwall cuma bisa nunduk malu. Susternya kesel, untung ganteng.
Mau ngelanjutin ngobrol, Yeji dateng. Soobin otomatis diem. Dia masih canggung sama Yeji.
"Ehm, Kak, kok temen aku yang dateng cuma Yeji, Anak kelas ku, sama beberapa anak kelas lama sih?" Tanya Soobin. Niatnya biar ada pembicaraan, tapi kok malah hening.
"Oh ya, Beomgyu mana?. Kok diantara anak squad cuma dia yang belum jenguk?" Tanya Soobin lagi
Eh, malah tambah hening. Ini Soobin salah ngomong kali?.
"Ehm" Hwall berdehem.
Yejinya nangis, terus Soobin makin bingung. Ini kenapaaaaaa?
Tiba-tiba, tanpa diminta, dan tanpa aba-aba, Yeji main meluk Soobin. Kalau kondisinya waktu Soobin masih buta, mungkin Soobin bakalan seneng bukan kepalang. Tapi Soobin sekarang udah bisa ngelihat, mana Yeji nempel banget lagi. Soobin masih normal kawan, dia juga laki-laki.
Entah dorongan dari mana, Soobin malah ngelus rambut Yeji.
"Maaf" Ujar Yeji terus nngehapus air matanya. Dia balik ke posisi awal, pipinya merah kaya tomat. Soobinnya gemes mau nyubit.
"Mulai dari mana ya?" Tanya Hwall bingung sendiri.
"Gini bin, maaf baru ngomong. Jadi, yang waktu itu nabrak lo, si Beomgyu" Hwall ngelanjutin. Sebenernya agak nggak enak ngomongin Beomgyu di depan Soobin.
"Terus-terus?" Tanya Soobin
"Tapi dia ga papa kan?" Tanya Soobin lagi
"nope, he just passed away-- 3 days ago. and your eyes,-- its him" ujar Yeji dengan sedikit terbata.
"HAH? YOU WERE LIE. NO, NO, PLEASE NO. this is not fun guys, lemme know the truth" Tentang Soobin
Tiba-tiba pintu kamar inap terbuka. Menampilkan sosok Yeonjun, Kai, Taehyun,-- Beomgyu, dan-- Yeji?
"ITU BEOMGYU KAK, ITU ADA BEOMGYU SAMA YEJII"
Hwall diem, Yeonjun noleh kebelakangnya, Dia cuma bertiga sama Kai dan Taeh. Mana ada Beomgyu atau Yeji?
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I ? - Soobin
Fiksi Penggemar- i see myself in you. setthatjea-2019 shnyxje - 2020 (revisi)