Tak seharusnya melemah,terpuruk pada suatu kisah saatnya lupakan masa lalu hanyalah sejarah.
-Author.
***Gadis itu duduk di tepi danau yang melingkar. Rambutnya yang terurai sangat indah,matanya yang bersinar. Gadis manis itu bernama Syahara Fastelzia Dareen.
"Mama kemana sih lama banget." keluhnya karena sudah hampir 15 menit ia menunggu sang mama.
"Apa mama lupa ya sama janjinya buat temuin aku di sini." Syahara meneteskan air matanya.
Aku benci mama.-batin Syahara berteriak.
Tiba-tiba ada seseorang cowok duduk di samping Syahara."Kamu siapa?." tanya Syahara ketakutan.
Cowok itu menoleh sambil tersenyum manis."Jangan menangis,nanti jelek loh." kekehnya.
Syahara mengerutkan keningnya."Aku tanya kamu siapa?."ulang Syahara penuh penekanan.
"Panggil aja pangeran,kan aku seperti pangeran." Ucapnya sambil mengusap sisa air mata di pipi Syahara.
"Tidak,kau jelek tidak sama sekali mirip pangeran."Ujurnya seolah merehkan cowok itu.
"Lihat saja nanti,suatu saat kau akan memujiku tampan." bisiknya di telinga Syahara.
***Sudah hampir 2 bulan Syahara tidak bertemu cowok dewasa itu.ya menurut Syahara dia lebih dewasa darinya karena terlihat sekali dari wajahnya.
Syahara bersiap-siap untuk pergi ke acara ulang tahun temannya.
"Ara apa kau sudah siap?."teriak Ana.
Syahara tak menjawab pertanyaan Ana,baginya itu sangat tidak penting.
Syahara keluar dari kamarnya menggunakan gaun pink,itu sangat cantik."Wow kau sangat cantik sayang." puji Ana melihat putrinya terlihat sangat anggun memakai gaun berwarna pink itu.
Syahara hanya tersenyum simpul."Ayo berangkat,jangan buat aku malas lagi." cetus Syahara,Ana hanya menggeleng-geleng kepala. Ia paham mungkin putrinya ini masih marah kepadanya karena kejadian 2 bulan yang lalu,ketika ia tak menemuinya di danu itu.
Sesampainya Syahara di tempat acara. Ramai sekali teman-teman Syahara yang hadir di acara tersebut.
"Ayo sayang kita masuk."Ana menarik tangan Syahara.
"Tidak usah pegang tanganku,aku bisa jalan sendiri."Syahara menepis tangan Ana lalu berjalan menginggalkan Ana.
Acara ulang tahun ini sangat mewah,banyak sekali orang-orang yang datang.
Andai Papa masih ada,pasti mama tidak akan pacaran sama om jelek itu.-batin Syahara.
"Hai Syahara." sapa salah satu teman Syahara.
Syahara hanya tersenyum simpul.
"Ih kita ngapain sih dekat-dekat sama anak yang udah nggak punya papah ini." sindir salah satu teman ceweknya."Kata mamih ku,mamahnya Syahara mau nikah lagi tau." timpal sebelahnya.
"Yah kasihan deh loh,mau punya papah tiri ih kan galak." ejek mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kansya
Genç KurguTidak pernah ada waktu dan tempat untuk cinta sejati. Semuanya terjadi tanpa sengaja, dalam satu detak jantung, dalam sekejap, menghasilkan momen mendebarkan. -Syahara Fastelzia Dareen. -Arkan Kaneen Elbass.