Yogyakarta, 2019
***
"Yah, ya udah"
"Hati-hati ya, see you"
"See you to"
Tut Tut Tut Tut
Telpon itu pun segera putus...
"Gimana?" Tanya Aldo
"Ada acara katanya"
"Ya udah naik"
"Lo seriussan kan? Anterin gua?"
"Iya Andela"
Dela pun segera menaiki motor milik Aldo. Dengan cepat motor itu meninggalkan sekolah yang sudah terlihat sepi.
20 menit kemudian, motor aldo pun sampai didepan rumah Dela. Dela segera turun.
"Makasih banyak buat yang di UKS Ama yang ini ya. Gua untang kebaikan Ama Lo"
"Yaelah kayak Ama siapa aja, santuy" jawab Aldo santai
"EKHMMM!" Deheman itu sangat keras, Dela pun menatap kearah pintu dan melihat sosok abangnya yang sedang meliriknya tajam.
"Omegat bang Bayu." Batin Dela
"Eh bang," ucap Dela dengan cengengesan
"Siapa Del?" Tanya Aldo
"Abang gua" jawab Dela dengan sedikit bisik-bisik
Aldo mengangkat Alisnya keatas.
Bang Bayu pun menghampiri dua anak itu dengan muka datar nya.
"Lo siapa?" Tanya Bayu
"Saya Aldo bang, temannya Dela"
"Oh,"
"Iya bang"
Bayu melirik wajah adiknya itu, dan tertampak lah memar-memar dipipi kanan dan kirinya. Nampak terkejut nya Bayu, dia menahan emosinya dengan baik.
"Lo apain Dela!" Ketus Bayu
"Ngga saya apa-apain kok bang, seriusan"
"Jujur! Kenapa pipi dia jadi memar gitu!"
"Tadi itu bang"
"Ga kok bang ga pp, bukan salah Aldo tadi Dela cuma nampar pipi Dela sendiri gara-gara sempet bengong. Kan kalo disekolah ga boleh bengong" Sahut Dela dengan alasan yang menghayal namun sudah ditebak oleh Bayu
"Minta no Lo," ucap Bayu dengan geram
"Tunggu bang,"
"Ini bang" jawab Aldo lalu memberikan ponselnya kepada Bayu supaya tersalin nomer handphonenya"Lo mau ngapain sih bang kuker banget"
"Diem bukan urusan Lo."
"Bang Bayu marah lagi, mati gua" batin Dela dengan ketakutan
"Hari ini Lo selamat! Lo ga gua apa-apain tapi liat ntar kalo Lo buat Ade gua memar kaya gini lagi. Udah Sono balik" omel Bayu
Tak mau banyak omong Aldo pun segera pamit untuk pulang
***
Dela duduk di kursi kamarnya, dia memandangi langit-langit kamarnya. Dia memikirkan hal yang sempat terjadi tadi, mengapa seketika Nisa berubah. Apa salah gua?
"Nisa kenapa si?" Sahut Del sendiri
"Kenapa temen-temen jadi benci Ama dia ya, padahal kan cuma namp, oh iya nampar. Kenapa dia nampar gua ya?" Tanya Dela sendiri lagi
Diisisi lain, Bayu duduk di atas tempat tidurnya merebahkan tubuhnya dan membuka ponselnya secara cepat dia segera menghubungi cowo tadi
"Hallo assalamualaikum, maaf ini siapa?" Tanya Aldo diseberang sana
"Walaikumsalam, Gua Bayu,"
Jlebb
"Mati gua" batin Aldo
"Kenapa bang?"
"Lo apain Dela Sampe kayak gitu!" Ketus Bayu dengan kesal
"Ngga gua apa-apain kok bang, cerita nya panjang. Gua jelasin di chat aja ya bang"
Tut Tut Tut Tut
Ponsel itu segera mati. Bayu masih geram, dia tak tega melihat adik nya seperti itu.
Ald_N
Bang, gua bakal jelasinBaay_U
?Ald_N
Jadi tadi, Dela ditampar Ama Nisa kata anak cewe dikelas gua ga tau jelasnya. Terus Dela pingsang dibawa ke UKS. Dia ga sadar lama, akhirnya gua tungguin dia di UKS. Dan akhirnya Dela bangun dan nanya kenapa dia ada UKS, terus tadi pas dikelas Dela mau ditampar lagi Ama si nenek lampir akhirnya gua cegah tangan si Nisa itu dan bego nya Dela itu masih nganggep si Nisa itu sahabatnyaBaay_U
Nisa? Nisa?
Ald_N
Iya bangBaay_U
Thanks infonya. Makasih udah jagain Ade gua.
Ald_N
Santai bang
Read
Bayu pun geram, dia segera menghampiri Dela dikamarnya untuk mengintrogasikan apa yang telah terjadiTok tok tok
"Siapa?" Teriak Dela
"Gua"
"Oh, masuk bang"
Bayu pun segera masuk ke kamar Dela dengan muka datarnya
"Kenapa bang?" Tanya Dela dengan mata yang asik ke handphonenya
"Jauhin NISA!" perintahnya
Dela pun segera menengok Bayu dengan tatapan bingung
"Kenapa? Dia kan sahabat gua"
"JAUHIN NISA! APA LO MAU PIPI LO TAMBAH MEMAR?!" Marah Bayu
"Bang, Nisa ga jahat"
"Terserah!"
"Iya bang,"
Bayu mengalah untuk tidak debat lagi dengan Dela, dia pun segera duduk di kursi dekat meja belajar Dela
"Lo kenapa bisa ditampar?" Tanya Bayu
"Ga tau",
"Bego" umpat Bayu
Tiba-tiba Egi datang dengan riang,
"Hallooo kakakku" sapa Egi senang
"Kenapa?" Tanya Dela
Egi tersentak kaget melihat pipi kakaknya itu memar
"Lo diapain kak, kenapa pipi Lo gitu. Mampus kalo ketauan bunda, omegat kalo papa tau itu pasti yang nampar udah abis Ama papa."
Dela seketika teringat akan emosi papanya, dia takut bahwa nantinya Nisa akan dapat masalah besar dari papanya itu
"Tadi ada nyamuk" eles Dela
"Di tampar ama Nisa." Ucap Bayu yang mendapati pelototan dari Dela
"What!!! Itu Nisa. Kok dia kejam"
"Ga tau"
Bersambung...
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU & DIA Kapan Menjauh?
Teen Fiction°Posisi kita saat ini adalah dekat tanpa kepastian, nyaman tanpa kejelasan° •Don't be readers just shut• •There are a million reasons why I should give up. but the heart wants what it wants• Ini cerita tentang Andela, wanita berwajah cantik dan memi...