"Apa sih yang ngga buat sahabat! Dia bahagia! Gua bahagia! Walau itu sakit:) keep my strong!"
Yogyakarta, 14 Maret 2019
***
Kini mereka bertiga berada dikantin, Dela duduk disamping Nisa. Begitupun Aldo yang duduk didepan Nisa.
"Terima ga nis?" Tanya Aldo
"Apaan si Lo!" Ketus Nisa
"Ngga boleh gitu Nis, nanti suka suka mampus Lo" ucap Dela dengan meneguk minuman yang ia beli tadi.
"Udah ah risih gua. Lo kalo mau Deket Ama gua! Jadi temen aja!"
"Temen spesial mau ga?"
"Temen biasa Aldo!"
"Spesial ya"
"Spesial belom tentu diutamain." Sahut Nisa dengan santai.
Dela melongo begitupun Aldo yang ikut melongo dadakan itu.
"Kenapa Lo berdua?" Tanya Nisa bingung
"Ya udah ngga papa jadi temen biasa aja, tapi diperhatiin kan Nis?" Tanya Aldo dengan senyuman tulusnya.
"Ngga"
"Lah terus gimana caranya gua dapet perhatian dari lo"
"Pikir aja sendiri"
"Hufftt--"
Dela hanya diam memainkan ponselnya, walaupun hatinya terasa sakit. Dia bagaikan nyamuk.
"Ekhmmm!" Deheman Dela yang membuat Aldo dan Nisa berhenti berdebat.
"Serasa nyamuk nih," sindir Dela
"Maap Del, dia noh ngga danta"
"Iya"
Aldo hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu sambil cengengesan.
"Ngapain Lo cengengesan, jelek" sahut Nisa tak senang
"Kalo gua diem berarti ganteng donk"
"Bacot"
"Santai nis" sahut Dela
"Ga bisa santai gua Ama dia, jiji"
"Et dah, cogan salah Mulu" ucap Aldo kepedean
"Pede bat Lo"
"Haha"
"Diem" ketus Nisa
"Iya sayang"
Deg! Hati Dela kaget bukan main, seorang Nisa dipanggil oleh Aldo dengan sebutan SAYANG! omegat.
"Ha? Najis" ketus Nisa
"Udah ah gua mau kekelas. Nyamuk gua disini" sindir Dela
"Ikut Del" Nisa pun mengejar Dela yang sudah jalan terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU & DIA Kapan Menjauh?
Fiksi Remaja°Posisi kita saat ini adalah dekat tanpa kepastian, nyaman tanpa kejelasan° •Don't be readers just shut• •There are a million reasons why I should give up. but the heart wants what it wants• Ini cerita tentang Andela, wanita berwajah cantik dan memi...