✓Abang posesif

885 24 5
                                    

Yogyakarta, 2019

"Di tampar ama Nisa." Ucap Bayu yang mendapati pelototan dari Dela

"What!!! Itu Nisa. Kok dia kejam kak. Lo buat masalah apaan?" Tanya Egi tak percaya

"Ga tau"

"Hmmm..."

"Gi, Lo diem aja ya jangan kasih tau bunda. Ntar malah Dela diomelin di interogasi ama papa lagi"

"Santuy"

"Terus gimana bang?" Tanya Dela

"Apa nya yang gimana?"

"Ih serius,"

"Lah gua juga serius"

"Bukan itu bang maksunya dia" ucap Egi

"Iyaiya"

"Lo tadi pagi ada masalah apa, coba inget-inget dulu" tanya Egi penasaran

"Tadi pagi kan gua dianter bang Bayu, udah kan terus gua jalan lewat koridor eh ada tangan genggam tangan gua, nah si Aldo ga mau lepasin tangan gua. Gua si risih. Nah terus"

"STOP! Nah terus nah terus mulu" geram Egi

"Ntar dulu dah, gua mau nanya Ama Lo Del. Aldo punya hubungan apa Ama Nisa?" Pertanyaan itu mengejutkan bagi Dela

"Mantan" jawab Dela biasa

"Mantan???" Tanya ulang Bayu dan Egi secara bersamaan

"Iya"

Egi dan bayu saling bertatapan antara mata dan mata. Bayu pun mulau mengerti maksudnya itu

"Apa Nisa masih sayang Ama Aldo?"

"Ga tau, katanya dia udah punya pacar. Ketos"

"Ha ketos?"

"Iya, Ka Andra"

"Oh, ya udah interogasi kali ini kelar ya gi balik kamar yu. Oh iya obatin luka Memar nya nanti ketauan bunda malah kena semprot omongan panas lagi" ujar Bayu

"Iya"

"Duluan ya kak, jangan galau"

"Iya"

***

Dela mengingat kata-kata abangnya dan adiknya tadi, apakah yang dibilang itu benar? Dela semakin bingung. Dia sebenarnya bahagia bisa dekat dengan orang yang dia suka, namun disisi lain dia baru sadar bahwa sebenci-bencinya seorang mantan pasti masih ada sedikit rasa.

"Gua salah ya suka sama orang?. Kenapa si cinta serumit ini" sahut Dela sendiri

Hari ini sekolah libur, Dela ada janji dengan bang Askar ke sebuah tempat. Dela menghiraukan perkataan yang diucapkan oleh Bayu kemarin

"Mau kemana Lo?" Tanya Bayu

"Kepo deh" jawab Dela dengan menjulurkan lidahnya

"Mau kemana kamu?" Tanya Bunda

"Keluar Bun, sebentar kok" ucap Dela

"Sama siapa?" Tanya bunda lagi

"Udah ya Bun, duluan. Assalamualaikum" pamit Dela dengan mencium punggung tangan Bundanya

Bayu hanya menggeleng kan kepalanya, dia tau bahwa ada yang disembunyikan oleh adenya itu

"Walaikumsalam" jawab bunda dan Bayu secara bersamaan

***

Dela kini sudah sampai di stasiun Lempuyangan, dia menunggu kehadiran Abang nya itu. Jarak rumahnya dan stasiun kereta memang cukup lama. 5 menit kemudian, Askar datang dengan penuh kesenangan. Dela segera menghampiri Abangnya itu dan mencium punggung tangan Askar

"Assalamualaikum" salam Askar

"Walaikumsalam, dari jam berapa bang dari solo" tanya Dela sambil berjalan kearah parkiran

"Gua lupa,"

"Pikun sekali"

"Makan dulu yu, laper nih" ajak Askar

"Iya, santuy. Tapi bayarin" jawab Dela

"Iya, bawel dah"

Askar dan Dela pun segera pergi untuk mencari makan. Mereka pun sampai di warkop semesta baru. Dela memasan makanan yang sudah ada di menu begitu Askar yang mengamankan makannya sama dengan Dela.

"Del, Lo udah bilang ke bunda? kalo Lo mau jemput gua?" Tanya Askar

Makanan pun datang, Dela belum sempat menjawab

"Ga gua kasih tau, emang kenapa?" Jawab Dela

"Oh, ngga papa. Udah makan."

"Iya"

Setalah makan, mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju ke Malioboro mall. Askar sengaja mengajak adiknya kesana. Namun, disana mereka hanya sebentar karena tadi Askar hanya bertemu temannya di Yogya.

***

Dela dan Askar pun sudah sampai dirumah, sungguh terkejutnya bunda melihat kedatangan Askar yang tiba-tiba

"Assalamualaikum" salam Askar dan Dela

"Walaikumsalam, Askar. Kamu kapan datang nak" sahut bunda lalu memeluk Askar dan setelah itu Askar mencium punggung tangan Bundanya.

"Tadi Bun," jawab Askar

"Kok tumben ga bilang,"

"Hehe, dari sana juga mendadak"

"Lain kali bilang apa bang"

"Iya Bun"

"Pa kabar bro" sapa Bayu

"Baik, kabar Lo gimana?"

"Baik, tumben-tumbenan ga minta gua jemput"

"Sori haha"

***

Dela segera pergi ke tempat tidurnya, dia membuka ponselnya dan ternyata ada notif chat dari Aldo

Ald_N
Dela????

Sebenarnya Dela malas sekali untuk membuka pesan itu, namun hatinya menyuruh untuk membukanya

Andela_
Apa?

Ald_N
Lagi apa?
Lo udah makan?
Pala gua pusing nih

Andela_
Baru balik,
Udah, Lo sendiri?
Pusing knp? Mikirin utang?

Ald_N
Udah, lah anjr kan. Kaga lah. Ngaco ya kamu
Ga tau gua mikirin lu Mulu, wkwkw

Duh apa-apaan si ini Aldo, bikin gua melayang aja. Gak jelas banget

Andela_
Lah apa ya, btw udah dulu ya puyeng ni

Ald_N
Kenapa? Mikirin aku juga?

Andela_
Danta ih

Ald_N
Iyah iya

Read;

***

Bersambung...

KAMU & DIA Kapan Menjauh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang