✓Gua Kuat!

1K 33 3
                                    

Yogyakarta, Mnggu/10/03/19

Andela POV

Tiga hari setelah gua berbaring lemah dirumah sakit, kini waktunya gua pergi ke sekolah lagi. Menikmati suasana kelas yang ramai.

06.12

Gua berangkat dianter oleh bang askar, tumben-tumbenan dia mau haha. Setalah beberapa menit, gua akhirnya sampai didepan gerbang sekolah. Gua pun segera pamitan kepada abang gua dan stelah itu gua mulai memasuki jalan koridor sekolah yang amat gua rindukan.

Sesampainya gua dikelas, gua disambut oleh teriakan Anisa ntah lah sebegitu hebohnya dia.

"Delaaaaaaaaaaaaa!!!" Teriak Nisa lalu berpelukan ala teletabis

"Apa si gaje dah" ucap Dela lalu menyingkirkan diri Nisa itu

"Gua kan kangen Del, emang ngga boleh ya"

"Boleh-boleh aja nis, tapi inget ini masih pagi lol" sahut Eris

"Sori buketu," jawab Nisa dengan cengiran

Dela mendudukkan dirinya di bangku nya, belum ada 5 menit dengan kejadian tadi kehadiran Aldo pun datang. Seisi kelas pun kini tambah ramai karena kedatangan pangeran kelas.

"Pagi Aldo," sapa Karin

"Pagi"

"Aldo udah sarapan?" Tanya Tasya

Aldo mengangguk.

Kini Aldo sudah ada dibelakang tempat duduk milik Dela, Dela yang tengah asik dengan ponselnya pun tak sadar dengan kehadiran sosok Aldo.

"Del?" Panggil Aldo

"Dela" panggilnya lagi

"DELA!" Ucap Aldo dengan nada tinggi yang membuat seisi kelas menatap Aldo dengan heran, begitupun anak cewe yang langsung shock karena belum ada satu cewe dikelas yang dipanggil oleh Aldo, baru Dela satu-satunya cewe yang dipanggil oleh Aldo

"Ha apa?" Jawab Dela dengan cengiran

"Ha apa ha apa, gua manggil dari tadi Lo denger ngga?"

"Enggak," Dela menggelengkan kepalanya

"Bego, jangan ngelamun mangkanya"

"Sori pak, btw ngapa?" Tanya Dela

"Kok Lo udah sekolah? Emangnya Lo udah sembuh?" Tanya Aldo pelan

"Udah lah, gua kan kuat haha" tawa kecil Dela

Aldo hanya tersenyum manis

Lima menit kemudian, pak Anto datang kedalam kelas. Nisa buru-buru mematikan handphone miliknya, pak Anto adalah guru Paling galak, cuma dia bego kalo dikerjain anak muridnya.

"Pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Ketua kelas siap kan"

Erin mengangguk.

Setalah berdoa pak Anto menyuruh semua murid mengerjakan tugas yang ada di papan tulis. Pak Anto memperhatikan satu persatu anak muridnya, dan seketika padangannya berhenti pada Aldo yang sedang memandangi wajah Nisa.

"Ekhmmm!" Deheman pak Anto yang cukup keras

"Kalo saya suruh mengerjakan tugas di papan tulis! Tolong kerjakan bukan malah ngeliatin muka cewe!" Sindir pak Anto

Dela yang tengah sibuk menulis pun segera memandang kebelakang untuk memastikan siapa yang disindir oleh pak Anto. Saat ia lihat kebelakang ternyata sosok Aldo yang tengah memandangi wajah Nisa dari belakang. Seketika hati Dela sakit ntah kenapa bisa begitu.

"Aldo! Paan si Lo" ucap Nisa

"Lo cantik Nis," jawab Aldo yang masih sibuk dengan wajah Nisa

"Lo disindir pa Anto bego!" Ketus Nisa

"Ha apa?" Jawab Aldo, seketika raut wajahnya memerah dan ia segera tersenyum pada pak Anto dengan rasa tak bersalah. Begitupun murid-murid lainya yang tengah menahan tawanya.

"Dengar apa yang saya ucap tadi Aldo?"

"Nggak pak" sontak jawaban itu membuah pak Anto kesal.

"MAJU KAMU!" Sahut pak Anto dengan tegas

Aldo kemudian berjalan kedepan untuk menghampiri pak Anto

"Kenapa pak?"

"KENAPA-KENAPA! NGAPAIN KAMU NGELIATIN MUKA NISA MULU! KAMU KENAPA TIDAK MENGERJAKAN TUGAS YANG SAYA BERI!" Ucap pak Anto dengan keras

"Muka Nisa cantik pak, kalo pelajaran bapa ngebosenin" jawab Aldo santai

"ALDO!!! EMANG NISA SIAPA KAMU!"

"Pacar saya pak, kenapa? Salah pak?" Jawab Aldo dengan senyuman. Seketika satu kelas menatap Nisa dengan penuh keanehan begitu Dela yang merasakan sakit hati namun masih ia tahan.

"Nis? Lo pacaran Ama Aldo?" Tanya Dela pelan

"Apa si kagak"

"Peje" Kata Dela

"Jadian juga nggak, dia aja yang ngaku-ngaku" Ketus Nisa

Dela hanya mengangguk kecil.

"ALDO! KAMU LARI LAPANGAN 10 KALI! BAPA NGGA MAU TAU?"

"Nyaelah Pak. Kenapa harus muterin lapangan, mendingan muterin hati Nisa. Ngga capek!" Sahut Aldo yang membuat Dela semakin sakit hati. Begitupun Nisa yg semakin jiji kepada Aldo.

"Cieee, asikk kan Nisa. Cewe cerewet disukain Ama Aldo ahay," sahut semua murid dikelas.

"Aldo berjuang nya buat gua aja,"

"Iya gua aja si, Gosh Nisa"

"Iya"

Itulah sahut sahutnya anak cewe yang bersaing untuk mendapatkan Aldo.

Kini Aldo berada di lapangan, dia memutari lapangan dengan begitu cepat. Tak terasa waktu istirahat pun akan datang. Dela kini turun untuk pergi ke kantin, namun matanya sempat menatap kearah lapangan upacara memastikan kondisi Aldo .

Ditengah lapangan Aldo duduk dibawah tiang bendera sambil mengipasi lehernya yang panas dengan dasi yang tadi ia sudah lepas.




Bersambung...

Selasa, 12/03/19

Hy🙌 selamat hari Kamis! Semoga Jum'at mu bisa membawa kebahagiaan. Mimin mau kasih info ni xixi. Kan pada nanya dicht, yang bener itu ketua kelasnya Eris ap Erin si kak?

Nih ya Mimin kasih tau, mau Eris atau pun itu sama. tinggal author nya aja mau make yang mana.

-Khairin Erista Mahadewi 🎈

Tuh nama panjang nya ok. See you.🎈


-TBC-

KAMU & DIA Kapan Menjauh?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang