Perih

2.4K 247 32
                                    

Sorry for typo....
Happy reading..







Kit POV


Jika saja kau mau melihatku sebentar saja.. mungkin aku tidak akan merasa sesakit ini..
Jangankan untuk melihatku, tersenyum untukku saja kau tidak pernah.
Apa memang aku tak pernah terlihat di matamu?
Apa hanya Saint yang ada di pikiran dan hatimu?

Kenapa..!!??

Kenapa aku harus mencintaimu phi..
Bahkan Sean saja masih bisa menyita perhatian mu.. lalu bagaimana denganku?
Apa kau tak pernah sadar dan mengerti semua yang kulakukan untukmu?

Air mata ini tak bisa lagi ku bendung, rasa sakit di dada ini membuatku susah untuk bernafas.
Sesak dan perih.. aku tidak menyangka jika pada akhirnya aku benar-benar akan terpuruk secepat ini.

Aku bukan Sean yang bisa bertahan untuk terus mengejar cintanya, dan aku juga tidak bisa seperti Saint yang selalu membuatnya tersenyum.
Aku hanya ada di sekitarnya, memandangi, melihatnya tersenyum dan terkadang aku membelikan makan siang untuknya saat Saint belum datang untuk makan siang bersamanya..

Aku begitu bahagia hanya karena dia tersenyum dan mengucapkan terima kasih dan memakan makanan yang ku berikan untuknya.

Phii...

Aku hanya ingin sekali saja kau melihatku..
Meskipun aku tau kau tidak akan pernah bisa mencintaiku, seperti kau mencintainya..

Ku hapus air mataku, dan bercermin melihat betapa mengerikannya diriku hanya karena seorang Perth Tanapon.
Aku tersenyum miris, dan kembali terisak.

Tak ada yang tau apa yang ku rasakan saat ini..
Hanya aku sendiri..
Bahkan kedua orang tuaku tidak pernah ada untukku..
Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka, dan tidak pernah sekalipun mendengarku atau memperhatikan ku..

Yang semakin membuat ku kesal, hanya Saint yang mereka pikirkan.
Kenapa..!!
Kenapa hanya Saint?
Dia sudah memiliki kasih sayang kedua orang tuaku, dan kini ia juga mendapatkan cinta P'Perth..
Ini tidak adil..

         "Arrgghh..."

Ku lempar semua yang ada di depan ku, aku masih tidak bisa menerima kenyataan ini..
Kenyataan yang menghujam hatiku lebih dalam..

Aku hanya bisa diam saja tanpa melakukan apapun untuk mengambil hatinya.. dan membuatnya melihat kearah ku.

Apa aku egois jika meminta sedikit saja kasih sayang dari mereka?
Orang-orang yang aku cintai?
Apa salahku? Kenapa tidak ada yang mau mendengarku? Di mana orang tua yang selalu ku banggakan dulu?
Bisakah aku bertahan sendiri seperti ini..?

        "Hiks hiks... Aaaahhhh.."

Sesak di dada ini semakin terasa dan pandanganku mulai kabur..

Tuhan...
Jika kau tidak bisa memberikan kebahagiaan untukku..
Setidaknya biarkan aku pergi agar aku tak merasakan sakit seperti ini setiap harinya..

❤❤❤

Normal POV


Saint kembali masuk ke dalam kamarnya dan hanya menemukan Sean yang tertidur pulas di atas tempat tidurnya.

Ia mengerutkan keningnya, tidak biasanya Kit pulang tanpa mengatakan apapun padanya.
Ini terasa aneh bagi Saint, seperti Kit sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

          "Sean.. bangun... Di mana Kit?"

Sean mengerjapkan matanya dan melihat Saint yang sudah berdiri di hadapannya.

Secret Love ❤ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang