dua tujuh

1.2K 97 0
                                    

Gue terbangun saat matahari belum tampak,segera mandi dan membereskan bekas kekacauan semalem. Gue sampe bingung sendiri gue sama kai semalem ngapain aja sampe kamar mandi gue bener bener berantakan.

Setelahnya gue menyiapkan benerapa makanan yang bisa kita makan untuk sarapan,untungnya persediaan bahan makanan masih banyak sehingga gue ga bingung bingung amat.

"Kai bangun!"gue menyingkap selimut yang dia pakai dan menepuk nepuk pipinya . dia melengguh khas orang baru bangun tidur tiba tiba membawa gue kepelukannya.

"Kai!!!"bentak gue

"Bentar jen,aku harus di charger dulu sama kamu biar semangat menjalani hari"jawab dia , gue pura pura muntah sebagai tanggapan bacotanya barusan.

"Aku udah masak,kamu mandi dulu abis itu sarapan"

"Emang hari ini kita mau kemana?"tanya kai

"Belum ada rencana"jawab gue sembari melepaskan diri dari kai

"Yaudah ayo sarapan aku ga akan dulu mandi"tiba tiba dia bangun dan menarik gue ke dapur.

Dia tersenyum saat melihat meja makan penuh dengan makanan.

"Jorok banget sih!"teriak gue saat melihat kai cuci muka di keran dapur dia hanya terkekeh dan segera menyantap makanannya.

Yang membuat gue kagum adalah kai membereskan semua bekas makan barusan sementara gue duduk di balkon untuk bersantai. Karena cuaca mendung jadi gaada cahaya matahari yang turun kebumi udaranya pun dingin dan angin bertiup cukup kencang,kai datang membawakan gue mantel dan memakaikannya.

"Ini cuaca musiman,kalo ga jaga kesehatan bisa bisa kamu sakit"ucap kai membuat gue tersenyum dan mengucapkan terimakasih

Kai berdiri di balkon melihat ke arah gue dan beberapa kali mengucapkan kata kata cinta yang gue balas hanya dengan senyuman . memang dia itu sangat lucu,tapi kalau dia udah dateng nyebelinnya bisa sampe membuat gue naik darah. Ya tapi begitulah kai , seseorang yang sangat gue cintai yang dulu mendekati gue dengan cara yang nyebelin.

Katanya memang gue bukan yang pertama yang dia cintai,tapi dia juga janji gue adalah orang yang terakhir dihidup dia . emang kata katanya mirip sama buaya darat tapi mungkin memang begitu kenyataannya saat orang lain bilang kai ini playboy tapi saat bertemu gue dia jadi manusia yang bener bener.

 emang kata katanya mirip sama buaya darat tapi mungkin memang begitu kenyataannya saat orang lain bilang kai ini playboy tapi saat bertemu gue dia jadi manusia yang bener bener

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat melamunkan sesuatu,entah itu tentang masa depannya atau yang lain. Gue berteriak sekencang kencangnya untuk membuat dia kaget

"KAI JANGAN PERNAH TINGGALIN JENNIE YA!!!"

gue sama kai saling bertatap tatapan kaget,kai kaget denger teriakan gue dan gue kaget karena suara gue cempreng. Lalu setelahnya kita ketawa berdua , ngakak sampe gue mukul mukul badan dia.

"SUARA KAMU KAYA KUCING DISIRAM AIR!!!" teriak kai

"BIARIN YANG PENTING ORANG LAIN TAU JENNIE GAMAU DITINGGALIN KAI"

"IYAA AKU GABAKALAN TINGGALIN JENNIE!!!"

Indahnya pagi ini,gue bisa merasakan kehangatan cinta bareng kai.dipikir pikir sih udah kaya pasangan yang baru merried, kai memeluk gue dari belakang sementara gue menyandarkan kepala gue ke tangannya indah memang, sampai ada yang teriak marahin kita

"SIAPA WOY YANG TERIAK PAGI PAGI!!ANAK GUE JADI BANGUN!!"

gue sama kai langsung ngibrit masuk ke apart , takutnya tetangga sebelah marahin kita tapi si kai kayanya ga merasa bersalah karena malah ketawa ngikik.

Karena ga tau harus melakukan kegiatan apa,lalu gue berinisiatif untuk melakukan senam biar pagi ini lebih produktif. Kai juga setuju setuju aja dia juga katanya udah lama ga olahraga.

Setekah membereskan beberapa kursi untuk membuat ruangan lebih luas gue dan kai melakukan senam dari pemanasan sampe pendinginan kita lakukan hampir 2 jam penuh,si kai malah asik joged joged sama lagu dari via valen.

"Capeee..."ucap gue bersandar di kursi

"Sama tau"jawab dia sembari menyingkapkan bajunya

"Sama tau"jawab dia sembari menyingkapkan bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh abs aku..,eh semalem kamu mainin ya?"kata kai

"Engga!"jawab gue dengan rasa malu

"Boong dosaaa"

"Iya iya,aku mainin abisnya kan gemes"jawab gue,kai mendekat ke arah gue membawa tangan gue ke perutnya.rasanya bergerinjil tapi bener bener gemes.

"Gila kamu"dengus gue

"Ini fetish kamu kan?"goda kai

"Jangan gitu dong..nanti kalau aku pengen gimana"rengek gue

Gue gamau ya kalau gue minta duluan,harga diri mau disimpen dimana coba.

"Kalau kamu pengen ayo sekarang aja"jawab kai dengan smirk nya

"Kai ga inget semalem kita ngapain?aku cape tau,kalau nanti aku pingsan gimana?"

"Ehe iya jen,aku cuman becandaa"kai mencium kening gue

Kai emang idaman banget,pengen gue gusur ke pelaminan sekarang juga tapi masih panjang perjalanan kita. Gue udah denger berita chanyeol mau segera nikah sama rose,karena chanyeol udah punya usaha sendiri dan rose juga kayanya udah siap buat nikah jadi menurut gue emang mereka cocok buat nikah.

2 minggu lagi kai juga mulai kerja di perusahaan ayahnya , jadi selama 2 minggu ini gue harus melakukan kegiatan sama kai karena setelah dia kerja bakalan jarang banget ada waktu. Lisa juga katanya mau ngelamar di salah satu perusahaan,cuman gue doang disini yang belum ada tujuan sama sekali. Kemaren sempet ditawarin juga sih tapi lokasi kerja masih terlalu jauh, kai juga ga ngizinin dia masih takut sama perbuatan papanya.

Jadi bingung sendiri deh gue.

"Jangan kebanyakan ngelamun"kata kai mencubit pipi gue

"Engga kai"

Melihat gue yang bosen kai pergi kedapur,saat gue liat dia tengah memasak sesuatu sementara gue masuk ke tempat cucian untuk memcuci. Emang kalau lagi bosen harus melakukan pekerjaan rumah sih.

"Jen udah nyucinya?"tanya kai

"Udah lagi dikeringin"

Kai narik gue ke ruang tengah dan disitu sudah tersusun rapi kembali kursi kursi yang tadi singkirkan untuk senam bahkan lebih rapi dari sebelumnya .

Kai duduk dikursi menepuk nepuk tempat di sebelahnya yang membuat gue duduk disitu,kai menarik selimut sehingga gue merasa hangat apalagi kai merangkul tubuh gue. Didepan meja juga udah ada beberapa camilan susu dan popcorn yang dia goreng sendiri.rupanya kita akan menonton film.

"Aku udah jadi laki laki idaman kan jen?"tanya kai

"Jelas dong"jawab gue membuat dia tersenyum

"Jadi inget dulu kita nonton film disini dan kita masih malu malu"kai mengingatkan gud pada kejadian dulu dimana dia melakukan ciuman pertama gue.

"Udah ah jangan dibahas aku malu tau"

"Kalau inget aku jadi pengen jen"kata kai , bulu kuduk gue langsung merinding

"Dasar mesum!"teriak gue.

Come Back Home : JenKai [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang